Tak Gengsi, Bripka Budi Nugroho Sukses Miliki Bisnis Jual Beli Grobak Angkringan
Berbekal tekad begitu besar, nyatanya usaha yang dijalaninya ini berbuah kesuksesan.
Berbekal tekad begitu besar, nyatanya usaha yang dijalaninya ini berbuah kesuksesan.
Tak Gengsi, Bripka Budi Nugroho Sukses Miliki Bisnis Jual Beli Grobak Angkringan
Cerita inspiratif datang dari sosok polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) belum lama ini.
Walau dirinya mempunyai semangat dan dedikasi tinggi menjalankan profesi sebagai sosok penegak hukum ternyata ia juga memiliki jiwa sebagai seorang pengusaha.
Kini, ia memutuskan untuk menekuni dan menjalankan bisnis sampingannya.
Berbekal tekad begitu besar, nyatanya usaha yang dijalaninya ini berbuah kesuksesan.
Penasaran? Berikut kisah selengkapnya, Minggu (17/3).
Bripka Budi Nugroho merupakan seorang polisi yang dikenal juga sukses sebagai seorang pengusaha. Ia mempunyai visi begitu besar untuk menciptakan keberhasilan lewat usaha sampingannya.
Melansir dari tayangan video unggahan saluran Youtube InspirasiQu, Budi memulai sebuah usaha sewa dan jual beli grobak angkringan di kawasan perkotaan.
Selama menekuni bisnis sampingannya ini, Budi juga mengaku sempat mengalami jatuh bangun.
“Jalan satu, dua, tiga. Dulu saya itu juga sempat jatuh juga dalam artian bisnis itu enggak melulu dari bawah langsung naik. Enggak!,” kata Budi.
Modal awal yang dikeluarkan oleh dia dalam menjalani bisnis ini bekisar Rp10 juta. Bukan uang pribadi, Budi bahkan meminjam dana tersebut dari rekannya yang berprofesi sebagai tentara.
“Saya lagi enggak punya duit, kondisi seperti ini. Akhirnya saya bilang ‘boleh enggak saya pinjam uangmu sepuluh juta? Tak jadikan gerobak 10 mas, yang penting saya dapat gerobak dulu saja pokoknya modal gerobak,” timpal dia.
Berkat kesungguhannya dalam berbisnis gerobak angkringan, hingga saat ini Budi sudah memiliki sebanyak 134 gerobak. Semuanya tersebar di Klaten dan Kajen, Jawa Tengah.
“Ada spek tersendiri, ada yang saya jual dan ada yang saya sewakan. Jadi spek yang jual dan sewakan itu lain. Kontrak sewa itu syaratnya mudah, hanya cukup fotokopi KTP dan KK, materai satu, sama uang sewa itu Rp300 ribu per bulan,” imbuh Budi.
Walau begitu, Budi tidak lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang anggota Polri. Ia tetap mengutamakan dinasnya.
“Ya tak dahulukan yang dinas, karena mohon maaf ini kan hanya sampingan gitu loh,” tutur Budi.
Video
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.