Momen Jenderal AH Nasution Turun Pesawat Disambut Para Jenderal Rusia, Membanggakan
Momen Jenderal AH Nasution disambut para Jenderal Rusia.
Sosok Jenderal AH Nasution begitu dikenal di negara-negara luar, salah satunya Uni Soviet. Nasution memiliki pengaruh karena pemikirannya yang positif untuk bangsa.
Seperti dalam video ini, Jenderal AH Nasution tampak disambut oleh para jenderal Rusia saat turun dari pesawat. Bahkan, mereka mengatakan Jenderal AH Nasution sebagai tamu istimewa.
-
Bagaimana Abdul Haris Nasution naik pangkat dari kopral menjadi sersan? Pada tahun 1940, saat Jerman Nazi menduduki Belanda, pemerintah kolonial Belanda membentuk korps perwira cadangan di Indonesia, yang juga menerima orang-orang Indonesia. Abdul Haris Nasution bergabung dengan korps ini sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan pelatihan militer. Dia naik pangkat dari kopral menjadi sersan dalam tiga bulan.
-
Kapan Vladimir Komarov meninggal? Vladimir Mikhaylovich Komarov dikenal sebagai pahlawan luar angkasa yang namanya akan selalu dikenang. Sebagai salah satu kosmonaut terkemuka Rusia, ia memainkan peran penting dalam program luar angkasa Soviet. Namun, kisah heroiknya berakhir tragis ketika ia tewas dalam kecelakaan selama misi Soyuz 1 pada 23 April 1967, menjadikannya manusia pertama yang gugur dalam penerbangan luar angkasa.
-
Apa yang dilakukan Abdul Haris Nasution saat menjabat sebagai KSAD? Saat menjabat KSAD, Nasution bersama TB Simatupang, Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia memutuskan untuk mengadopsi kebijakan restrukturisasi dan reorganisasi di dalam tubuh ABRI.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa Nabilah Ayu? Siapa yang tidak mengenal Nabilah Ayu, mantan anggota grup idola JKT48?
-
Kapan Abdul Haris Nasution menjadi KSAD untuk pertama kali? Pada 27 Desember 1949, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dan Abdul Haris Nasution diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Lantas bagaimana momen Jenderal AH Nasution disambut para jenderal Rusia?
Melansir dari akun Instagram nofriyanti_herwinda, Kamis (23/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tamu Istimewa
Video kunjungan Jenderal AH Nasution ke Moskow menjadi viral di media sosial. Kunjungan yang dilakukan pada tahun 1962 ini menunjukkan bagaimana Jenderal Nasution disambut hangat di Uni Soviet.
Instagram nofriyanti_herwinda ©2021 Merdeka.com
"Pada hari ini juga di Bandara Vnukovo, Moskow. Kami kedatangan satu lagi tamu lain," ujar pria yang menjelaskan situasi dalam video.
"Moskow kedatangan tamu istimewa. Beliau adalah menteri pertahanan Indonesia yaitu Jenderal Nasution," lanjutnya berbahasa Rusia.
Disambut Para Jenderal Rusia
Jenderal AH Nasution juga dianggap sebagai tamu istimewa bagi Uni Soviet. Bahkan, Menteri Pertahanan Indonesia ini disambut para Jenderal Rusia usai turun dari pesawat.
Instagram nofriyanti_herwinda ©2021 Merdeka.com
"Ini adalah kunjungan yang kedua kali bagi Jenderal Nasution ke Uni Soviet," ungkapnya.
"Jenderal Nasution mengatakan bahwa kami telah banyak menerima bantuan dari Uni Soviet," tutupnya.
Kemesraan Hubungan Indonesia-Uni Soviet
Melansir dari laman resmi kemlu.go.id, puncak "kemesraan" hubungan Indonesia-Uni Soviet terjadi pada tahun 1956-1962. Tercermin dari adanya kedekatannya hubungan kedua kepala negara dengan saling kunjung.
Pada tanggal 28 Agustus-12 September 1956 Presiden Soekarno berkunjung ke Moskow. Kemudian pada Februari 1960 Perdana Menteri Nikita Khuschev berkunjung ke Indonesia.
Instagram nofriyanti_herwinda ©2021 Merdeka.com
Dari saling kunjung ini membuahkan hasil cukup baik. Tercapai kesepakatan-kesepakatan peningkatan hubungan dan kerjasama di berbagai bidang. Mulai dari politik, ekonomi, sosial budaya, kemanusiaan maupun militer. Seperti pengucuran bantuan dana, pembangunan berbagai proyek dan pemasokan peralatan militer dari Uni Soviet untuk Indonesia.
Proyek pembangunan bantuan dari Uni Soviet pun digalakan. Seperti pembangunan Rumah Sakit Persahabatan, Stadion Gelora Bung Karno, Hotel Indonesia, pembangunan jalan, jembatan dan lapangan terbang di sejumlah daerah di Indonesia.
Lalu pembangunan pabrik baja dan fasilitas-fasilitas lainnya. Uni Soviet juga memiliki peranan dalam pembebasan Irian Barat.
Video Jenderal AH Nasution Disambut Jenderal Rusia
Berikut videonya.