Momen Masa Lalu Ibu Tien sama Ratu Elizabeth II di Istana, Lihat Pembuatan Kue Putu
Momen masa lalu Ibu Tien bersama Ratu Elizabeth II di Istana.
Inggris tengah berduka. Sang Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 pada hari Kamis (8/9) di Kastil Balmoral, Skotlandia. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kerajaan Inggris melalui akun resmi media sosial miliknya.
"The Queen died peacefully at Balmoral this afternoon. The King and The Queen Consort will remain at Balmoral this evening and will return to London tomorrow."
-
Siapa yang menjodohkan Soeharto dengan Ibu Tien? Ibu Prawiro, mengingatkan Soeharto, saat itu sudah 26 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Pemuda seumuran di desanya nyaris semua sudah berkeluarga, tinggal dia yang membujang.
-
Apa pesan Ibu Tien kepada Soeharto saat hendak memancing? "Jangan memancing ikan yang rambutnya panjang ya." kata Ibu Tien jenaka sambil tersenyum. Soeharto yang mendengar itu pun ikut tersenyum. Ikan berambut panjang maksudnya memancing wanita.
-
Kapan Soeharto dan Ibu Tien menikah? Keduanya Menikah di Solo tanggal 26 Desember 1947
-
Siapa yang menceritakan kisah pesan Ibu Tien kepada Soeharto? Kisah ini diceritakan oleh mantan pengawal Soeharto, Mayor Jenderal (Purn) Eddie Nalapraya.
-
Kenapa Soeharto ragu untuk melamar Ibu Tien? “Apa dia akan mau? Apa orang tuanya akan memberikan? Mereka orang ningrat, ayahnya wedana. Pegawai Mangkunegaraan,” tanya Soeharto ragu.
Kabar meninggalnya ini rupanya mampu membangkitkan kenangan akan momen masa lalu penguasa Indonesia dengan penguasa Inggris. Salah satunya saat Ibu Tien bersama Ratu Elizabeth II di Istana.
Melansir dari akun Instagram cendana.archives, Senin (12/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Lihat Pembuatan Kue Putu
Sebagai penguasa negara, bertemu dengan para penguasa negara lain merupakan hal yang wajar. Seperti yang dilakukan oleh Ibu Tien, istri Presiden Soeharto. Ibu Tien mendampingi Ratu Elizabeth II menyaksikan pembuatan kue putu di Istana Negara.
Instagram cendana.archives ©2022 Merdeka.com
"Ibu Tien Soeharto mendampingi Queen Elizabeth II di Istana Negara," tulisnya dalam keterangan foto.
"menyaksikan pembuatan kue putu yang dipandu oleh Bpk Jope Ave (22 April 1974)," jelasnya.
Pertemuan Kedua Penguasa Negara
Bukan hanya itu saja, kedua penguasa ini kembali bertemu beberapa tahun kemudian. Pada saat itu, Soeharto bersama Ibu Tien bergantian mengunjungi Istana Buckingham.
Terlihat bagaimana pertemuan kedua penguasa negara ini. Senyum cerah terukir manis di wajah Soeharto, Ibu Tien, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip.
Instagram cendana.archives ©2022 Merdeka.com
"Pak Harto & Ibu Tien bertemu dengan Ratu Elizabeth II & Pangeran Phillip di Istana Buckingham, London - 1979," tulisnya dalam keterangan foto.
Tempat & Jadwal Pemakaman Ratu Elizabeth II
Instagram theroyalfamily ©2022 Merdeka.com
Ratu Elizabeth II akan dimakamkan 10 hari setelah tanggal kematiannya. Upacara penghormatan terakhir kenegaraan akan dilaksanakan di Biara Westiminster pada Minggu 18 September 2022 pekan ini.
Dikutip dari laman The Independent, Jumat (9/9), usai upacara penghormatan kenegaraan, Ratu Elizabeth II akan dikebumikan di Kastil Windsor, tepatnya di Kapel Memorial Windsor.
Pemimpin kerajaan terlama di dunia itu akan dibaringkan di tempat yang sama dengan makam ayah, ibu dan adik perempuannya, yaitu Raja George VI, Ratu Elizabeth dan Putri Margaret.
Pemakaman Ratu Elizabeth juga akan bersamaan dengan mendiang suaminya, Pangeran Phillip. Pangeran Phillip yang awalnya dikebumikan di Royal Vault Kapel St. George, akan dipindahkan ke Kapel Memorial Windsor, tempat Ratu Elizabeth II akan dikebumikan.
Untuk menjaga keawetan tubuh, peti mati Ratu Elizabeth II akan dilapisi dengan timah. Bahan itu akan menghambat kelembapan dan membuat peti mati kedap udara.
Peti mati anggota keluarga kerajaan lain juga dilapisi timah, seperti peti mati Putri Diana yang beratnya sekitar 250 kilogram.