Momen Pesawat Tanpa Awak ScanEagle TNI AL Jalankan Misi Pengintaian, Ada Sosok Wanita Hebat yang Jadi Pilotnya
Berikut momen pesawat tanpa awak ScanEagle TNI AL saat jalankan misi pengintaian.
Pesawat tanpa awak ScanEagle masuk dalam deretan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dimiliki oleh TNI. Terlebih Angkatan Laut. BAru-baru ini ScanEagle menjalankan misi pengintaian di atas udara Indonesia.
Meskipun tanpa awak, ada sosok prajurit hebat yang di balik keberhasilan ScanEagle dalam mengintai. Hebatnya lagi, sosok tersebut merupakan srikandi TNI AL.
- Wanita Ini Ajak Ibu dan Anaknya ke Pesawat yang Dipiloti Suaminya, Bikin Haru Warganet
- Dua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
- Pesawat ini Alami Kecelakaan, Begini Nasib Pilotnya
- Momen Haru Seorang Ayah Naik Pesawat yang Dipiloti Anaknya Sendiri, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya
Lantas bagaimana momen pesawat tanpa awak ScanEagle TNI AL saat jalankan misi pengintaian? Siapa sosok wanita hebat yang menjadi pilotnya?
Melansir dari akun Instagram ednoghalyno, Rabu (6/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sosok Wanita Hebat di Balik ScanEagle
Tidak hanya para pria saja, wanita juga bisa menunjukkan kemampuannya yang menakjubkan. Seperti wanita-wanita dari TNI AL ini. Mereka dipercaya menjadi pengawak Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ScanEagle.
Tentu saja, ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Apalagi itu merupakan pesawat tanpa awak. Sehingga mereka harus bisa menerbangkan ScanEagle dari jarak jauh, bukan berada di dalam pesawat.
"Wanita TNI AL dalam jajaran Puspenenerbal dipercaya menjadi pengawak Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ScanEagle," tulisnya dalam keterangan video.
ScanEagle TNI AL Jalankan Misi Pengintaian
Pemilik akun Instagram ednoghalyno ini juga memperlihatkan bagaimana proses ScanEagle saat hendak menjalankan misi. Sebelum diterbangkan, kondisi pesawat tanpa awak ini tampak dicek terlebih dahulu secara menyeluruh.
Di bawah komando dua wanita hebat TNI AL, ScanEagle kemudian diterbangkan. Pesawat tanpa awak ini lantas mengudara mengintai di atas udara Indonesia.
"Pesawat tanpa Awak ini dirancang untuk misi pengintaian, pengawasan, dan pengumpulan data, yang memiliki kemampuan terbang hingga 15 jam dengan jangkauan sekitar 100 kilometer," jelasnya.
"Dilengkapi kamera elektro-optik dan inframerah, menjadikan UAV ScanEagle mampu melakukan pengamatan siang maupun malam hari," lanjutnya.
Pesawat Tanpa Awak ScanEagle
Pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ScanEagle ini sendiri telah diuji pengunaannya sejak Juni 2022 di atas KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP)-355 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II.
ScanEagle sendiri merupakan produk dari Insitu, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh The Boeing Company. Melansir dari The Boeing Company, ScanEagle telah dilengkapi dengan kamera optik dan infra merah. Sehingga, pesawat asal Amerika Serikat ini memang dirancang untuk menjalankan misi pengintaian, pengawasan dan pengumpulan data.
Tidak hanya itu saja, ScanEagle memiliki kecepatan jelajah 111.12 kilometer atau 60 knot per jam dengan ketinggian penerbangan hingga 6 ribu meter. Istimewanya, ScanEagle mampu terbang hingga kurun waktu selama 16 jam.
Sebagai pesawat tanpa awak, ScanEagle diluncurkan secara mandiri ke udara melalui peluncur ketapel. Dengan bahan bakar bensin, ScanEagle digerakkan oleh mesin piston model pusher berdaya 15 tenaga kuda.