Momen Tentara AS Latihan Bareng TNI, Granat yang Digunakan Bikin Salfok
Dalam kegiatan tersebut, momen salah satu prajurit AS saat berlatih justru menuai sorotan lantaran kedapatan menggunakan sesuatu hal sebagai granat.
Dalam kegiatan tersebut, momen salah satu prajurit AS saat berlatih justru menuai sorotan lantaran kedapatan menggunakan sesuatu hal sebagai granat.
Momen Tentara AS Latihan Bareng TNI, Granat yang Digunakan Bikin Salfok
Ada berbagai kemampuan para prajurit yang unjuk gigi. Mulai dari menembak, bertahan hidup, mencari target, hingga berperang di berbagai situasi.
Dalam kegiatan tersebut, momen salah satu prajurit AS saat berlatih justru menuai sorotan. Dia kedapatan memegang granat yang begitu menggelitik.
Lantas, bagaimana momen itu berlangsung? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
TNI & Tentara AS Latihan Tempur
Jika biasanya para tentara membela masing-masing negara dan berlatih secara terpisah, kali ini justru berbeda. Ada begitu banyak tentara dari berbagai negara yang ikut berlatih bersama dalam satu waktu dan tempat.
Mereka tak lain tergabung dalam latihan yang bertajuk Super Garuda Shield tahun 2023.
Maka dari itu, tak heran jika ada begitu banyak seragam loreng dengan motif serta warna berbeda.
- Panglima TNI Sebut Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ Habis Minum Obat-obatan
- TNI Ungkap Kondisi Luka Prajurit Lawan Arah di Tol MBZ, Pegang Komitmen Usut Tuntas Perkara
- Momen Tentara AS Santai Bareng Prajurit TNI, Asyik Lesehan Makan Bakso sampai Seruput Kuah
- Ribuan Prajurit TNI akan Latihan Gabungan di Tiga Tempat Terpisah
Hal tersebut selayaknya yang nampak dalam sebuah video pada akun Instagram @infokomando.official. Dalam video, nampak sejumlah tentara saling bekerja sama dan berlatih menggunakan tempat dan peralatan yang sama.
"Super Garuda Shield 2023 merupakan latihan militer multinasional terbesar yang diadakan di Indonesia," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Garang Tembakkan Senjata
"Ada sekitar 5.000 lebih prajurit dari berbagai negara bergabung untuk bersama-sama meningkatkan kapabilitas dan kerjasamanya dalam menghadapi ancaman bersama," demikian dikutip dari keterangan unggahan
Di dalamnya, nampak berbagai kegiatan pelatihan yang diikuti para prajurit dengan begitu antusias. Di antaranya yakni mempelajari cara bertahan hidup di hutan, menembak, melempar granat, hingga menyerbu lokasi.
Kendati hanya merupakan latihan, namun sejumlah prajurit di dalam video tersebut nampak begitu garang dan tangguh. Seolah, para prajurit tersebut berlaga sungguhan di medan perang.
Granat Bikin Salfok
Di balik kegiatan para prajurit yang nampak sungguhan dan menimbulkan adrenalin, ada salah satu momen menarik. Dalam video tersebut, warganet justru menyoroti granat yang digunakan oleh salah seorang tentara Amerika Serikat pada saat latihan.
Diketahui, tentara berseragam loreng itu nampak menggenggam buah mangga. Tak berselang lama, dia melemparkan ke arah depan bak granat sungguhan.
"Salfok sama yang nyambit pake mangga. Overall keren parah sih ini," tulis akun @kevin_shuggo
"Manggo," tulis akun @tjandramaullana
"Min @infokomando.official, udah ada yang laporan ilang mangga belum wkwkw," tulis akun @papa_joe1124
Tuai Tanggapan Menggelitik
Sontak saja, ada begitu banyak tanggapan yang menggelitik atas aksinya. Tak sedikit yang menyebut jika si prajurit Negeri Paman Sam itu baru saja mengambil buah mangga milik warga dan lain sebagainya.
"Habis di lempar diambil lagi buat mukbang rujakk," tulis akun @rioakbar99.
"Mangga tetangga di ambil buat latihan. Nanas kebesaran," tulis akun @muhammadrizaliron.
"Pantes emak gue khilangan mangga satu buat rujak. Tapi ga apa-apa deh ambil aja. Hehe," tulis akun @ayub_maulana420.
Super Garuda Shield 2023 Resmi Digelar
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2023 sudah dimulai di Situbondo, Jawa Timur.
Latihan perang gabungan ini berlangsung selama 14 hari terhitung dari tanggal 31 Agustus hingga 13 September 2023.
Hampir 5.000 prajurit mengikuti latihan perang ini, di antaranya yakni berasal dari Indonesia, AS, Singapura, Jepang, Australia, dan Inggris. Sementara ada sekitar 20 negara yang berpartisipasi dalam latihan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS ini.
Latihan ini menghadirkan deretan kendaraan militer tempur canggih dari sejumlah negara yang berpartisipasi.