Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget

Ada berbagai kisah menarik di beberapa belahan dunia. Termasuk area Laut Merah yang dikenal ke seluruh belahan dunia itu.

Bukan hanya cerita fiksi, rupanya bajak laut nyata adanya. Kisah menghadapinya pun diungkap oleh seorang kru kapal yang melintasi Laut Merah.

Salah satu caranya yakni dengan menyewa sejumlah tentara bayaran. Tak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.

Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini. 

Kapal Rawan Diserang Bajak Laut

Kisah menarik tersebut diungkap oleh salah seorang kru kapal dalam sejumlah video yang diunggahnya pada akun TikTok @ahmadchaerul29.

Menurut pengakuannya, Laut Merah nyatanya memiliki area yang berbahaya. Salah satunya yakni kawasan bajak laut yang rawan menyerang berbagai kapal yang melintas.

Dari kru kapal, salah satu persiapannya yakni dengan pemasangan kawat berduri di beberapa titik masuk kapal.  

"Persiapannya untuk masuk area bajak laut itu kapalnya dikelilingi atau dipasang sama kawat berduri ya," ungkapnya.

Punya Kapal Induk

"Itu ada kapal induk buat berkumpulnya tentara bayaran yang berasal dari banyak negara. Karena mereka berbisnis juga, makanya banyak kapal-kapal yang juga menggunakan jasa mereka," terangnya.

Sementara persiapan lainnya yakni dengan menyewa tentara bayaran. Bak cerita fiksi, namun bajak laut serta tentara bayaran tersebut rupanya benar-benar ada.

Sebelum disewa kru kapal, sejumlah tentara bayaran pun diketahui tinggal di sebuah kapal.

Memiliki kemampuan menyerang dan bertahan, rupanya sejumlah tentara bayaran itu tak lain merupakan bekas tentara di masing-masing negara mereka sendiri.

"Jadi mereka (tentara bayaran) itu adalah mantan-mantan tentara ya," ungkap si pemilik video. 

Bertugas Hingga 3 Hari

Usai resmi disewa, para tentara bayaran itu bakal menetap dan menjaga kapal selama dua atau tiga hari.

Jika kondisinya mendesak, maka para tentara bayaran itu bakal tinggal lebih lama hingga bajak laut tak lagi menjadi ancaman.

"Mereka akan menemani dan mengawal kita sampai dua atau tiga hari atau sampai keluar dari area bajak laut," terangnya.

Gajinya Besar

Kendati bertugas dalam waktu yang singkat, namun jangan salah. Upah bagi para tentara bayaran itu ternyata begitu besar.

Diungkap si pemilik video, para tentara bayaran itu bisa mendapatkan upah hingga 10 kali lipat dari gaji mereka saat masih menjadi tentara di negara masing-masing.

Jika biasanya mereka mendapat upah 200 hingga 300 dollar, maka sebagai tentara bayaran ada pendapatan hingga 3000 dollar untuk sekali kerja.

"Gaji mereka sebagai tentara bayaran itu bisa 10 kali lipat dari gaji di tentara negara mereka sendiri. Di negara bisa 200 atau 300 dollar, tapi tentara bayaran bisa sampai 10 kali lipat lebih besar. Itu menurut penjelasan mereka ya," ceritanya.

Beri Arahan, jadi Perhatian

Saat bertugas di kapal yang menyewa, para tentara bayaran pun bakal bersiaga. Sebelum beraksi, satu di antara tiga tentara itu bakal memberikan komando atau arahan.

Mulai dari cara menyamar, mempertahankan kapal, hingga menyerang turut diungkap sang ketua tim.

Saat memberi penjelasan, maka kru kapal bakal berkumpul. Sosok sang ketua bayaran pun menjadi perhatian.

"Ini mereka ada tiga orang, yang satu itu leader. Leadernya itu dari Inggris, lalu keduanya dari Polandia dan India. Mereka baru memberi pengarahan ke kru kapal," tuturnya.