Obat Gejala Tipes Disertai Cara Mencegahnya, Jangan Sampai Keliru
Gejala tipes membutuhkan penanganan serta obat yang tepat apabila telah menunjukkan gangguan berat pada si penderita.
Obat gejala tipes beserta cara pencegahannya yang benar perlu diketahui. Gejala tipes merupakan salah satu penyakit yang seringkali dialami oleh banyak orang.
Dalam dunia medis, gejala tipes juga dikenal luas dengan istilah tifus atau demam tifoid. Secara umum, penyebab dari munculnya gejala tipes yakni dari aktivitas bakteri Salmonella typhi.
-
Bagaimana cara mengobati Tipes? Pengobatan tipes biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Tipes? Cara mencegah tipes yang paling efektif adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat.
-
Bagaimana cara menyembuhkan tipes? Pengobatan penyakit tipes yang dianjurkan oleh dokter berfokus pada pemberantasan infeksi bakteri Salmonella typhi dan perawatan gejala yang muncul.
-
Apa aja gejala lidah kebas? Beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan adanya lidah kebas antara lain adalah perasaan kesemutan, sensasi terbakar, mati rasa lidah, atau perasaan seperti terkena jarum-jarum.
-
Apa yang dimaksud dengan tanda petik? Tanda petik memiliki pengertian sebagai tanda baca yang digunakan untuk menandai awal dan akhir kutipan langsung atau untuk memberikan penekanan pada suatu kata atau frasa tertentu.
-
Apa bahan alami yang membantu mencerahkan bibir gelap? Kunyit memiliki kandungan bleaching alami yang bisa membuat bibir gelap menjadi lebih cerah.
Pada tahapan awal, sebenarnya gejala tipes dapat sembuh dengan sendirinya apabila ciri-ciri yang ditunjukkannya masih ringan. Namun, gejala tipes membutuhkan penanganan serta obat yang tepat apabila telah menunjukkan gangguan berat pada si penderita.
Maka dari itu, metode serta obat gejala tipes rasanya perlu untuk dipahami. Hal tersebut bertujuan agar dapat terhindar dari bahaya penyakit tipes.
Berikut merdeka.com ulas mengenai obat gejala tipes hingga cara pencegahannya yang benar.
Gejala Tipes
Sebelum mengetahui berbagai obat gejala tipes, perlu Anda pahami terlebih dahulu mengenai gejalanya. Biasanya, gejala tipes tersebut muncul usai 1 hingga 2 minggu pasca infeksi bakteri.
Umumnya, gejala tersebut terus berkembang hingga pada minggu keempat. Beberapa gejala tipes yang perlu diwaspadai antara lain sebagai berikut.
Liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Minggu Pertama
Biasanya, gejala tipes pada minggu pertama yang dirasakan oleh penderitanya ialah pada tahapan yang masih cenderung ringan. Di antaranya meliputi sakit kepala, batuk kering, badan terasa pegal, hingga demam dengan suhu tubuh yang naik dan turun.
Minggu Kedua
Sementara itu, gejala tipes akan semakin parah saat memasuki fase minggu kedua. Beberapa gejala tipes yang biasanya dirasakan yakni demam tinggi, tubuh yang menggigil, ruam kulit, sakit perut, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual dan muntah, hingga diare atau sembelit.
Minggu Ketiga
Pada minggu selanjutnya, gejala tipes yang tidak mendapatkan penanganan dengan segera akan menjadi semakin para. Hal tersebut ditandai dengan munculnya gejala berupa demam tinggi, penurunan berat badan, tubuh yang selalu merasa lemas, serta diare dengan feses berwarna kehijauan.
Pada tahapan ini, mual dan muntah masih dapat mengiringi tubuh si penderita. Dalam beberapa kasus, penderitanya juga memungkinkan untuk merasa kebingungan serta gelisah yang parah.
Liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Minggu Keempat
Pada tahapan ini, gejala tipes yang terjadi sebenarnya telah menunjukkan penurunan. Namun tetap saja, sebenarnya tubuh si penderita dari gejala tipes perlu mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat.
Biasanya, mereka yang pernah menderita gejala tipes dapat menjadi pembawa atau carrier dari bakteri penyebab gejala tipes. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bagi dirinya sendiri untuk mengalami gejala tipes yang kambuh pada beberapa waktu mendatang.
Obat Gejala Tipes
Selanjutnya, hal yang perlu diketahui seputar penyakit satu ini ialah obat gejala tipes. Biasanya, tenaga medis akan meracik obat tertentu seperti antibiotik yang berupa ciprofloxacin, azithromycin, amoxicillin, chloramphenicol, quinolone, atau ceftriaxone.
Penggunaan obat tersebut biasanya dilakukan selama 7 hingga 14 hari sejak bakteri menginfeksi tubuh si penderita. Tujuan dari pengobatan dengan antibiotik adalah agar keseluruhan bakteri penyebabnya dapat keluar dari tubuh.
©2022 Merdeka.com/Freepik
Kemudian, obat gejala tipes yang selanjutnya yakni paracetamol. Secara umum, paracetamol digunakan untuk meredakan demam dan suhu tubuh yang tinggi dari si penderita gejala tipes.
Pada gejala tipes dengan tingkat keparahan tertentu, biasanya dokter juga akan turut meresepkan obat yang berupa kortikosteroid. Apabila gejala yang ditunjukkan berupa dehidrasi parah, maka obat gejala tipes tersebut antara lain dengan disebut dengan terapi cairan.
Terapi cairan yang dimaksud tersebut yakni penderita gejala tipes diminta untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar air yang cukup. Hal tersebut agar si penderita tidak mengalami kekurangan cairan tubuh selama tipes.
Cara Mencegah Penyakit Tipes
Setelah mengetahui segala jenis obat gejala tipes, maka hendaknya waspada terhadap penyakit tersebut. Salah satunya yakni dengan menerapkan cara pencegahan penyakit tipes sejak dini.
Liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Beberapa kebiasaan baik berikut ini mungkin dapat menjadi langkah yang dapat Anda mulai saat ini.
- Selalu mencuci dan menjaga kebersihan tangan usai beraktivitas, terlebih di luar ruangan.
- Selalu mencuci buah dan sayuran hingga bersih sebelum memasaknya.
- Hindari konsumsi berbagai jenis makanan setengah matang untuk menjauhi bakteri penyebab gejala tipes.
- Selalu membersihkan rumah dan lingkungan secara rutin agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti tipes.
- Tidak mengonsumsi susu tanpa proses pastuerisasi.
- Hindari untuk bertukar barang dengan orang lain.
- Jika Anda sedang melakukan perjalanan ke daerah endemi atau tinggi penularan tipes, maka pastikan Anda selalu merebus air hingga matang sebelum mengonsumsinya. Hal ini bertujuan agar bakteri di dalam air mentah tersebut dapat dimusnahkan terlebih dahulu sebelum memasuki tubuh.