Pahami Perbedaan Statistik dan Statistika Beserta Contohnya
Agar tidak salah, ada baiknya kalian memahami perbedaan statistik dan statistika lebih dalam.
Meski terlihat sama, terdapat perbedaan statistik dan statistika yang perlu diketahui. Kedua kata tersebut sering digunakan saat akan menulis laporan penelitian. Selain itu, statistik dan statistika juga kerap dijumpai kala membuat hasil pengolahan data.
Statistik dan statistika memang lazim digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Terutama yang berkaitan dengan data. Namun yang jarang disadari, keduanya memiliki makna yang sedikit berbeda. Masih ada beberapa orang yang sering salah menyebutkan kedua istilah tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan modus dalam statistik? Modus dalam statistika mengacu pada nilai atau kategori data yang muncul paling sering dalam suatu distribusi data. Definisi ini dapat diterapkan baik untuk data kategorikal maupun data numerik.
-
Kenapa penting untuk mengetahui jenis data statistik? Selain itu, mengetahui jenis data statistik akan membantu Anda memilih metode visualisasi yang tepat.
-
Bagaimana cara data kuantitatif dibedakan dengan data kualitatif? Ini berbeda dari data kualitatif, yang bersifat deskriptif dan tidak dapat diukur secara numerik.
-
Apa saja contoh data statistik yang sering dijumpai? Contoh data kuantitatif yang kerap dijumpai, seperti: - Jumlah orang yang tinggal Jumlah air (misalnya 1,7 liter) - Berat (dalam gram, kilogram, ton) - Waktu (dalam detik, menit, jam, hari atau tahun) - Suhu (dalam derajat Celcius, Fahrenheit atau Kelvin) - Jumlah uang yang dimiliki Jumlah siswa di jurusan A - Angka kemenangan yang diperoleh Capres A
-
Data statistik apa yang mewakili nilai numerik, menunjukkan 'berapa banyak' atau 'seberapa sering' suatu hal terjadi? Data kuantitatif dikenal juga sebagai data numerik. Karena mewakili nilai numerik yaitu, berapa banyak, atau seberapa sering. Data numerik memberikan informasi tentang jumlah hal tertentu.
-
Mengapa modus penting dalam statistik? Fungsi utama dari modus adalah untuk memberikan gambaran tentang nilai yang paling umum atau paling sering muncul dalam suatu distribusi data.
Agar tidak salah lagi, ada baiknya kalian memahami perbedaan statistik dan statistika lebih dalam. Melansir dari laman insanpelajar, Rabu (4/11/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pengertian Statistik dan Statistika
Perbedaan statistik dan statistika yang pertama bisa dilihat dari pengertian kedua istilah tersebut. Statistik merupakan hasil data yang ditampilkan dalam bentuk tabel hingga grafik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) statistik adalah angka-angka atau catatan yang dikelompokkan, dikumpulkan serta ditabulasi. Sehingga akan didapatkan informasi yang berkaitan dengan masalah tertentu.
Data atau angka pada statistik bisa diperoleh dari pengumpulan data melalui wawancara ataupun tanpa melakukan wawancara. Karenanya, statistik pada dasarnya merupakan kumpulan data yang dihasilkan dari pengolahan yang dipelajari dalam statistika. Dengan kata lain, statistika merupakan ilmunya, sementara statistik adalah datanya.
©2013 Merdeka.com
Adapun pengertian statistika adalah metode atau sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengumpulkan, merencanakan, menginterpretasi dan menganalisa data. Tujuannya untuk mempresentasikan hasil data yang diperoleh. Singkatnya, statistika merupakan cabang ilmu terkait dengan data-data serta bagaimana mengumpulkannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) statistika yaitu ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menganalisis dan menemukan keterangan dari data. Biasanya, data yang dikumpulkan dalam statistika berupa angka-angka. Bisa dilihat jika sebenarnya kedua istilah ini berbeda, meski saling berkaitan.
Tujuan Statistik dan Statistika
Perbedaan statistik dan statistika yang kedua bisa dilihat dari tujuan itu sendiri. Kedua istilah ini memang saling berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan serta interpretasi data. Namun sebenarnya tujuan statistik dan statistika itu berbeda. Seperti dijelaskan sebelumnya, statistik merupakan hasil data yang ditampilkan dalam bentuk tabel hingga grafik.
Data yang telah diolah serta ditampilkan inilah yang kemudian disebut dengan statistik. Tujuan dan fungsi statistik sendiri adalah untuk mendapatkan gambaran atas data yang telah dikumpulkan dan dikaji sebelumnya. Dengan begitu, data tersebut bisa ditarik kesimpulan akan permasalahan yang tengah dikaji.
Di sisi lain, statistika merupakan sebuah metode ilmiah yang digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan dan menginterpretasi data yang sudah dikumpulkan. Dengan menggunakan statistika, data sebuah masalah bisa diolah, diinterpretasikan dan digunakan untuk tujuan tertentu. Data hasil dari statistika nantinya akan disebut sebagai data statistik. Maka dari itu, fungsi statistika secara umum yakni untuk mengubah data serta informasi acak menjadi sebuah data statistik yang bisa dipahami.
Metode yang Digunakan
Perbedaan statistik dan statistika yang ketiga adalah dengan melihat metode yang digunakan. Dalam statistik, metode yang digunakan adalah dengan memperoleh data-data terlebih dahulu yang didapat dan diolah pada proses statistika. Tujuan untuk kemudian dikaji. Singkatnya, metode yang digunakan pada statistik lebih banyak bersifat interpretatif atas 'statistik' apa yang telah dikeluarkan dari pengolahan dengan menggunakan metode statistika.
©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar
Sementara itu statistika menggunakan metode penelitian survei dan eksperimen. Kedua metode ini mempelajari perilaku respons yang diakibatkan oleh perubahan penjelas maupun pengaruhnya. Perbedaannya hanya dalam pelaksanaan dari proses kajian itu. Singkatnya, metode yang digunakan pada statistika lebih berfokus pada pengolahan serta pengelolaan data yang sudah dikumpulkan. Hasil data ini nantinya akan dikeluarkan menjadi statistik.
Contoh Statistik dan Statistika
Setelah memahami perbedaan statistik dan statistika, kini kalian bisa melihat contoh dari keduanya. Dengan mengetahui contoh penerapannya, maka kalian bisa lebih paham lagi terkait perbedaan konsep keduanya.
Contoh statistik pada kehidupan sehari-hari:
- Data kepemilikan kendaraan bermotor di wilayah tertentu
- Data kependudukan dan perekonomian milik Badan Pusat Statistik (BPS)
- Data kependudukan suatu desa melalui survei
- Data belanja daerah dan anggaran pemerintah daerah milik Kementerian Keuangan (DPJK)
- Data guna lahan kabupaten tertentu yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanahan
Contoh statistika pada kehidupan sehari-hari:
- Pengolahan data kependudukan kawasan tertentu untuk menentukan transisi demografi
- Pengolahan data kependudukan wilayah tertentu untuk menentukan piramida penduduk dengan analisis cohort demografi
- Menemukan rata-rata serta standar deviasi atas nilai ujian mahasiswa
- Menemukan median usia penduduk pada suatu desa
- Prediksi penduduk di masa depan dengan memanfaatkan proyeksi penduduk aritmatik