Panas di Laga Bahrain vs Indonesia, Kombes Polisi Ikut Dikartu Merah Wasit
Perwira menengah Polri dapat kartu merah saat pertandingan Indonesia melawan Bahrain.
Pertandingan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Bahrain berlangsung panas. Wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin laga itu menjadi sorotan.
Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 lawan Bahrain pada game yang dilaksanakan di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) malam.
Gol penyeimbang Timnas Bahrain yang diciptakan oleh Mohamed Marhoon baru tercipta di menit kesembilan. Padahal, injury time babak kedua seharusnya hanya berlangsung enam menit.
Hal ini pun memancing kemarahan pemain Timnas Indonesia dan ofisial tim termasuk Shin Tae Yong. Mereka memprotes wasit karena tak kunjung meniup peluit padahal waktu telah selesai.
Wasit yang diketahui berasal dari Oman itu bahkan sampai mengeluarkan kartu merah dari sakunya untuk manajer Timnas Indonesia, yakni Kombes Sumardji.
Karena kesal dengan sikap wasit pertandingan, Sumardji terlihat sempat turun ke lapangan untuk melayangkan protes secara langsung.
Sebagai informasi, Sumardji adalah perwira menengah Polri yang juga cukup aktif di sepak bola. Jabatannya sebagai manajer Timnas Indonesia bukan hal baru baginya.
Tercatat pada tahun 2016, Sumardji dipercaya menjadi manager Bhayangkara FC untuk mengarungi musim Liga 1 2017/2018.
Perjalanannya sebagai manajer skuad Garuda dimulai saat ia diminta mendampingi Timnas Indonesia U-22 mengarungi turnamen Piala AFF U-22 pada 2019 lalu.
Wasit Jadi Sorotan
Pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia-Bahrain menjadi salah satu match paling ditunggu-tunggu.
Awalnya, Bahrain mampu unggul 1-0 pada menit ke-15 lewat tendangan bebas jarak jauh Mohamed Marhoon. Skuad Garuda kemudian menyamakan kedudukan di menit 45+3 melalui operan bola dari Mees Hilgers ke Ragnar Oratmangoen.
Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1-1. Kemudian di babak kedua tepatnya di menit ke-60, wasit Ahmed Al Kaf sempat mengeluarkan keputusan aneh saat Rafael Struick terjatuh usai didorong bek Bahrain.
Namun, wasit ternyata tidak menilai hal tersebut sebagai pelanggaran melainkan hanya drop ball atau jump ball saja. Setelah itu, Rafael menciptakan gol kedua bagi Indonesia pada menit ke-74. Skuad Garuda pun unggul 2-1 di babak kedua.
Pertandingan berlanjut dengan tambahan waktu enam menit. Namun, wasit tak kunjung meniupkan peluit panjang sebagai tanda pertandingan usai meski waktu telah habis.
Wasit justru meloloskan gol yang diciptakan Bahrain di menit 90+9 yang kemudian memancing kemarahan dari Timnas Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan, jika pihaknya disebut telah mengirimkan surat protes secara resmi terkait keputusan wasit Ahmed Al-Kaf yang disebut menyalahi aturan.
"Kami telah mengirimkan surat protes. Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit yang seolah memberi tambahan waktu hingga Bahrain berhasil mencetak gol," ungkap Arya, pada Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.
Kejadian ini pun menarik perhatian masyarakat luas dari berbagai negara. Sosok wasit Ahmed Al-Kaf kini bahkan tengah menjadi topik perbincangan hangat netizen Indonesia di media sosial.