Ragam Drama Bahrain dalam Laga Krusial Lawan Timnas Indonesia: Jatuh-jatuh saat Unggul hingga Dapat Waktu Tambahan
Duel Bahrain kontra Timnas Indonesia pada laga matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia pada matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. Laga ini dipenuhi dengan beberapa insiden yang melibatkan pihak tuan rumah. Timnas Indonesia yang awalnya tertinggal akibat gol tendangan bebas Mohamed Marhoon di menit ke-15, berhasil bangkit dan berbalik unggul 2-1 berkat gol dari Ragnar Oratmangoen di menit 45'+3 dan Rafael Struick di menit ke-74.
Kemenangan tampak sudah di depan mata bagi Timnas Indonesia, namun wasit tidak segera meniup peluit tanda akhir pertandingan meskipun waktu tambahan sudah genap enam menit. Akhirnya, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit 90'+9. Mohamed Marhoon kembali mencetak gol dengan sontekan di dekat tiang jauh setelah momen sepak pojok. Meskipun sempat terjadi sedikit keributan, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain berakhir imbang dengan skor 2-2. Laga di Bahrain National Stadium ini memang menyuguhkan beberapa drama dari tim tuan rumah. Apa saja yang terjadi?
Pemain Bahrain Sering Jatuh
Dalam pertandingan ini, terutama saat Bahrain unggul atau saat skor seimbang, para pemainnya sering terjatuh dan memperlambat waktu. Di babak pertama, Mohamed Marhoon, yang mencetak dua gol untuk Bahrain, terlibat duel dengan Mees Hilgers di area penalti. Meskipun hanya terjadi sedikit kontak, gelandang Bahrain tersebut jatuh dan menunggu keputusan wasit. Namun, wasit Ahmed Al Kaf tidak memberikan penalti meskipun sempat menghentikan permainan.
Kemudian, pada menit ke-37, Mahdi Abduljabbar, penyerang Bahrain, terjatuh setelah bersentuhan dengan Jordi Amat saat menyambut bola udara. Anehnya, Abduljabbar langsung jatuh dan memegangi pipinya sambil mengerang kesakitan, lalu berpindah memegang bagian dadanya seolah merasakan nyeri. Momen ini jelas menunjukkan bahwa pemain Bahrain berusaha mengulur waktu atau mencari cara agar pemain Timnas Indonesia dianggap melakukan pelanggaran.
Di masa injury time babak pertama, Mohamed Marhoon kembali terjatuh saat berduel dengan Sandy Walsh, tidak jauh dari kotak penalti Timnas Indonesia. Dalam tayangan ulang, memang terdapat sedikit sentuhan dari Sandy, namun jatuhnya pemain Bahrain itu tampak berlebihan. Tidak berhenti di situ, saat babak kedua dimulai dengan skor 1-1, Komail Al Aswad juga terjatuh ketika berduel dengan pemain Timnas Indonesia. Aksi jatuh dan terjatuh yang diperagakan oleh Bahrain baru berhenti setelah Rafael Struick mencetak gol yang membawa Timnas Indonesia unggul pada menit ke-74.
Dapat Waktu Tambahan
Gol yang dicetak oleh Rafael Struick membawa Timnas Indonesia berbalik unggul 2-1 dalam pertandingan tersebut. Keunggulan ini bertahan hingga menit ke-90, ketika wasit keempat mengumumkan masa injury time selama 6 menit. Namun, setelah memasuki menit keenam dari tambahan waktu, wasit Ahmed Al Kaf belum juga meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, sehingga Bahrain masih memiliki kesempatan untuk menekan pertahanan Timnas Indonesia. Akhirnya, dari sebuah sepak pojok, gawang Maarten Paes kebobolan lagi oleh Mohamed Marhoon yang berhasil menyundul bola dekat tiang gawang.
Gol tersebut memicu protes dari Timnas Indonesia karena waktu injury time sudah memasuki menit kesembilan. Protes tersebut berujung pada kartu merah untuk manajer tim, Sumardji. Setelah kick-off dilanjutkan, wasit akhirnya meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Banyak pemain Timnas Indonesia mendatangi wasit Ahmed Al Kaf untuk mengajukan protes, hingga pihak keamanan pun terpaksa turun tangan. Bahkan, Shayne Pattynama yang merupakan pemain cadangan tanpa bermain di laga ini, turut melakukan protes keras yang memicu kericuhan di tepi lapangan. Tidak hanya itu, akun Instagram resmi Timnas Bahrain dengan santainya menyebutkan bahwa gol kedua Marhoon terjadi pada menit 90'+6, padahal sebenarnya gol tersebut tercipta pada menit 90'+9.