Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Australia, Jenderal Angus John Campbell.
Pertemuan keduanya berlangsung di kantor Subden Merdeka Barat, Jakarta pada Selasa (20/2).
Sosok Jenderal Angus bukanlah orang sembarangan di negaranya. Pangab Australia itu miliki reputasi besar di dunia militer negeri kanguru.
- Australia Hanya Umpan-umpanan saat melawan Timnas Indonesia U-17, PSSI: Mereka Takut
- Panglima TNI 'Parkir' 5 Batalyon Tentara di Perbatasan Papua di bawah Komando Kodam Kasuari
- Panglima TNI Mutasi 256 Perwira Tinggi Mulai Pangkostrad Hingga Kapuspen, Ini Daftar Lengkapnya
- Panglima TNI Minta Tukin Naik Hingga 80 Persen, Ini Alasannya
Ia pun diketahui juga pernah tergabung di peristiwa perang Timor-Timur pada tahun 1999.
Lantas siapa sosok Jenderal Angus Campbell sebenarnya? Simak informasi berikut ini.
Jenderal Angus Campbell singgah ke Indonesia untuk melakukan berbagai agenda. Salah satunya bertemu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Melansir dari Instagram @puspentni, Rabu (21/2), pertemuan tersebut merupakan bagian dari kerjasama pertahanan antara TNI dan ADF yang sudah lama terjalin.
"Melalui kemitraan strategis ini saya berkomitmen untuk mewujudkan sumber daya TNI yang profesional dan modern," kata Panglima TNI.
Kedua Panglima Angkatan Bersenjata juga membahas peluang peningkatan hubungan kerja sama militer antara kedua negara mulai dari bidang operasi, logistik, intelijen, hingga pendidikan dan latihan.
Rencana itu dituangkan melalui kesepakatan bersama dalam bentuk pertemuan tingkat tinggi Australia Indonesia (AUSINDO High Level Committee) yang dilaksanakan setiap tahun.
"Atas nama Australian Defence Force saya mengundang Panglima TNI Jenderal Agus untuk berkunjung ke Australia dalam rangka menghadiri sidang HLC AUSINDO ke-12 yang akan dilaksanakan awal September tahun ini," ucap Jenderal Campbell.
Pangab Australia Alumni Timor-Timur
Jabatan sebagai Panglima Angkatan Pertahanan sudah ia jalani sejak 6 Juli 2018, setelah sebelumnya diamanahi jabatan Komandan Operasi Perbatasan Kedaulatan sejak September 2013.
Alumni Royal Military College, Duntroon pada tahun 1981 itu berasal dari kecabangan infanteri dan baru memulai kariernya pada tahun 1984.
Awalnya ditugaskan di Batalyon ke-3, Resimen Kerajaan Australia sebagai komandan peleton, kemudian lolos seleksi untuk Resimen Layanan Udara Khusus dan menjabat sebagai komandan pasukan dan skuadron.
Campbell pernah memimpin Batalyon ke-2, Resimen Kerajaan Australia di Timor Timur sebagai bagian dari Administrasi Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Timur (UNTAET).
Melansir dari berbagai sumber, UNTAET merupakan pemerintahan sipil bentukan PBB yang berada di Timor Timur sebagai tindak lanjut dari resolusi 1272 dari Dewan Keamanan (DK) PBB pada 25 Oktober 1999.
Misi perdamaian tersebut dipimpin oleh Australia dengan dukungan dari berbagai negara lain.
Misi ini berakhir pada 20 Mei 2002 dan sebagain besar fungsi dilimpahkan ke pemerintah Timor Timur.
Setelah sah lepas dari Indonesia, pemerintahan Timor Timur masuk sebagai Anggota Ordo Australia (AM) pada tahun 2003.