Potret Gagah Panglima TNI Salam Komando dengan Panglima AB Singapura, Siap Kerjasama Militer
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tanda tangani kesepakatan kerjasama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tanda tangani kesepakatan kerjasama dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura. Ada apa?
Potret Gagah Panglima TNI Salam Komando dengan Panglima AB Singapura, Siap Kerjasama Militer
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terima kunjungan kehormatan Panglima Singapore Armed Forces (SAF) Vice Admiral (VADM) Aaron Beng beserta para delegasinya.
Pertemuan keduanya dalam rangka menghadiri Sidang ke-24 Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM-Indosin HLC) tahun 2023 di Ruang Belgravia East, Langham Hotel, Jakarta Kamis (20/9).
Dilansir dari Instagram @puspentni, Jumat (22/9) kedua Panglima militer tersebut mewakili masing-masing instansi guna menjalin kerjasama militer kedua negara di bidang kerjasama, meliputi bidang: intelijen, operasi, latihan bersama, pendidikan dan pelatihan, serta logistik.
Terlebih tahun ini hubungan diplomatik Indonesia-Singapura sudah memasuki usia ke-56 sejak pertama kali dijalin pada tahun 1967.
Bagaimana potret pertemuan Panglima TNI dan Panglima SAF Singapura? Berikut informasi selengkapnya.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, bersama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura (Singapore Armed Forces) memimpin Sidang ke-24 Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM-Indosin HLC) tahun 2023.
Panglima TNI menegaskan bahwa sidang ke-24 CARM-Indosin HLC harus menjadi momentum penting bagi kerjasama militer kedua negara. Selain mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, pada sidang tersebut juga membahas kerjasama militer kedua negara yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis
Beberapa bentuk kerjasama militer kedua negara sudah menjangkau semua bidang kerjasama, seperti bidang: intelijen, operasi, latihan bersama, pendidikan dan pelatihan, serta logistik. Yudo Margono mengatakan kerjasama militer kedua negara saat ini, dari sisi kuantitas dan kualitas telah menduduki peringkat tertinggi bila dibanding kerja sama TNI dengan Angkatan Bersenjata lain.
"Tahun ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura memasuki usia ke-56 tahun sejak dimulai tahun 1967. Usia setengah abad lebih dalam perjalanan hubungan kedua negara telah memberikan warna yang dinamis bagi kedua Angkatan Bersenjata. Hal tersebut diharapkan akan semakin memperkokoh hubungan militer antara TNI dan SAF dalam menghadapi setiap bentuk tantangan dan ancaman yang akan dihadapi di depan."
Kata Panglima TNI di sela pertemuan dengan Panglima SAF.
Panglima TNI juga menekankan pertemuan ini sekaligus untuk menciptakan wilayah ASEAN yang lebih aman dan lebih kondusif, sehingga stabilitas kawasan tetap terjaga untuk menopang perkembangan sektor-sektor yang lain, seperti perkembangan sektor ekonomi, yang menjadikan wilayah Kawasan ASEAN sebagai kawasan dinamis dan maju.
Sidang ke-24 Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM-Indosin HLC) tahun 2023 diakhiri dengan penandatanganan bersama minutes sidang oleh Panglima TNI Yudo Margono dan Panglima SAF Aaron Beng.
Laksamana Beng berharap kerja sama dan interaksi kolaboratif kedua Angkatan Bersenjata Indonesia-Singapura dapat semakin meluas dan memberikan kontribusi pada perwujudan keamanan, perdamaian dan stabilitas Kawasan ASEAN.