Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Penampakan Rumah Mewah Ibu Ani Anak Jenderal, Terbengkalai Bak Hutan tapi Masih Dihuni
Sebuah rumah mewah yang konon dimiliki oleh mantan pegawai BUMN dan anak jenderal tampak terbengkalai dan terurus meski berada di tengah Kota Jakarta.
Rumah tersebut terlihat rimbun dengan tanaman liar yang tumbuh dan tidak terurus di sekitar rumah.
- Menikmati Masa Pensiun jadi Menteri, Jenderal TNI AU Pulang Kampung Datangi Rumah Bekas Mbah lalu Tulis Silsilah
- 20 Tahun Terpisah Jarak, Momen Pertemuan Kakak Adik di Tanah Suci Ini Bikin Haru
- Bermalam di IKN, Begini Cerita Puan Saat Menjajal Rumah Tapak yang Akan Jadi Rumah Dinas Menteri
- Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Meski terlihat terbengkalai, rumah tersebut diketahui masih ditinggali oleh seorang wanita yang hidup sebatang kara.
Bahkan, wanita itu tinggal tanpa pasokan listrik di dalamnya.
Seperti apa penampakan rumah dan kisah seorang wanita yang tinggal di rumah mewah terbengkalai tersebut?
Melansir dari kanal YouTube Wanda Wijaya Tv, Minggu (21/4) berikut informasinya.
Seorang YouTuber sekaligus relawan sosial, Hendra Wijaya mengunjungi sebuah rumah tua di tengah kota yang disebut masih ditinggali seorang wanita.
Rumah tersebut diketahui milik seorang wanita yang akrab disapa Ibu Ani.
Sosok Ibu Ani bukanlah sembarangan orang. Menurut kabar, Ibu Ani merupakan mantan pegawai BUMN dan anak seorang mantan jenderal.
Di rumah itu, Ibu Ani hidup seorang diri selama 10 tahun terakhir serta hidup tanpa listrik di dalamnya.
Banyak kabar menyebutkan bahwa Ibu Ani mengalami gangguan kejiwaan karena kehidupannya yang jarang diketahui orang.
Namun Ketua RT setempat dalam wawancara yang dilakukan via video tersebut menyanggah kabar tersebut.
Sosok Ibu Ani justru tampak masih berpikir secara rasional dan bisa mengobrol dengan nyambung.
"Kita susah berkomunikasi. Saya sempat mendampingi waktu sama petugas PDAM, dia normal cara berpikirnya. 'Pak bapak RT yang baru ya?', 'iya saya yang mendampingi', 'Ini kok pemilu belum ada undangannya pak?', 'iya bu memang belum dari pihak kelurahan belum diberikan', 'kok lambat?', 'iya memang agak lambat', ya ngobrol harusnya begini, ya memang gak aneh-aneh kan memang pemilu sekarang lambat," ucap Ketua RT.
Akan tetapi memang tidak semua orang mendapat akses untuk masuk ke dalam rumahnya sehingga terkesan tertutup dan tidak diketahui orang lain.
Rumah tersebut berada tepat di pinggir jalan besar dan bersebelahan dengan gang pemukiman warga.
Tampak tanaman liar tumbuh lebat hingga menutupi rumah. Bahkan ada pohon besar yang tumbuh di pekarangan rumah tersebut.
Kondisi rumah yang terlihat terbengkalai pun memantik dugaan bahwa Ibu Ani memang ditelantarkan oleh keluarganya.
Namun pihak keluarga telah memberikan keterangan terkait kebenaran kabar tersebut.