Peraih Adhi Makayasa Akmil 2024 Ngaku Tinggi Badannya Kurang Waktu SMP, Minta Dibuatkan Tiang Pull Up Sang Ayah Menolak
Siapa sangka jika dia ternyata pernah mengaku memiliki tubuh pendek.
Peraih Adhi Makayasa Akmil 2024 Ngaku Tinggi Badannya Kurang Waktu SMP, Minta Dibuatkan Tiang Pull Up Sang Ayah Menolak
Adhi Makayasa Akmil 2024 jatuh ke tangan sosok pemuda asal Pulau Bali, I Made Aditya Wahyu. Meski demikian, siapa sangka jika dia ternyata pernah mengaku memiliki tubuh pendek.
Lantaran hal ini, dia meminta dibuatkan tiang pull up kepada sang ayah. Namun secara langsung, permintaannya justru ditolak.
Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube TNI AD, Rabu (24/7).
Pernah Punya Tubuh Pendek
Pemberian penghargaan lulusan terbaik Akmil 2024 dilaksanakan usai Penutupan Pendidikan Taruna Tingkat IV/Sermatutar Akmil 2024.
I Made Aditya Wahyu berhasil lulus dengan menyandang penghargaan Adhi Makayasa Akmil 2024.
Meski kini sukses dinobatkan sebagai lulusan terbaik, namun ternyata ada cerita tak terduga di masa remaja sang Letnan Dua itu.
- Ingin Mengubah Derajat Keluarga, Cerita Letda I Made Aditya Wahyu Sukses Meraih Adhi Makayasa 'Sering Bangun Jam 2 Pagi'
- Potret Peraih Adhi Makayasa Akmil 2024 Bersama Keluarga, Senyum Bahagia Usai Resmi jadi Letda
- Sosok I Made Aditya Wahyu, Lulusan Terbaik Akmil 2024 dan Peraih Adhi Makayasa
- AHY soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024: Tak Usah Prasangka soal Kecurangan
I Made Aditya Wahyu rupanya pernah memiliki tubuh yang tak sesuai dengan persyaratan menjadi Taruna Akmil.
Semasa duduk di bangku sekolah menengah, dia mengaku hanya memiliki tinggi badan sekitar 160 cm.
"Waktu SMP, tinggi saya itu pendek," terangnya.
Seiring berjalannya waktu, I Made Aditya Wahyu mendapat motivasi mendalam untuk menjadi seorang tentara. Hal itu diperolehnya tatkala menghabiskan waktu luang bersama keluarga di Denpasar.
Kala itu, I Made Aditya Wahyu melihat sejumlah sosok tentara yang tengah berlatih fisik.
"Saya pernah waktu main ke Denpasar lihat tentara baru latihan, jadi motivasi saya," ceritanya.
Mulai Latihan Keras
Sadar mimpinya menjadi seorang tentara, I Made Aditya Wahyu lantas mulai mengubah kebiasaan. Dia sadar harus mulai berlatih fisik dengan keras.
"Saya mau masuk tentara, tahu kalau tinggi badan harus segini dan latihan begini," ungkapnya.
Tercetuslah ide darinya agar sang ayah mau membuatkan tiang pull up untuk berlatih. I Made Aditya Wahyu seketika menghadap sang ayah.
"Saya bilang ke bapak, pak tolong dibuatkan tiang pull up pak," sambungnya.
Namun siapa sangka, ayah I Made Aditya Wahyu justru seketika menolak permintaan sang putra.
Dia diminta untuk berlatih di area fasilitas olahraga.
Tak merasa emosional, I Made Aditya Wahyu langsung bergegas menyetujui ide sang ayah.
"Tapi bapak saya bilang, 'ah ga usah kau dibuatkan tiang pull up, itu di sebelah gedung umum kan ada fasilitas olahraga', jadi saya diam lalu bilang 'oke pak, terima kasih'," ungkapnya.
Sejak saat itu, I Made Aditya Wahyu bekerja keras demi meraih asa. Kini, perjuangannya membuahkan hasil yang begitu manis.
Namun siapa sangka, meraih penghargaan Adhi Makayasa Akmil sebenarnya bukan suatu target tersendiri baginya.
Sasaran sang Letda kala itu yakni cukup mampu lolos menjadi Taruna Akmil saja.
"Untuk Adhi Makayasa, saya sebenarnya tidak menargetkan," ungkapnya.
"Karena yang penting saya bisa masuk dan lolos seleksinya dulu," tuturnya.
I Made Aditya jadi Lulusan Terbaik
Tahun 2024, lulusan terbaik sekaligus peraih Adhi Makayasa jatuh ke tangan I Made Aditya Wahyu Palguna dari kecabangan infanteri, prodi Manajemen Pertahanan.
Made Aditya berhasil merampungkan studinya selama empat tahun terhitung sejak tahun 2020 lalu. Selama menempuh pendidikan, taruna asal Bali tersebut pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Resimen Korps Taruna Akmil.
Meski berhasil menjadi lulusan terbaik di Akmil, siapa sangka bahwa Made bukan berasal dari keluarga militer. Made Aditya merupakan anak dari pasangan I Made Sumerta yang berprofesi sebagai pengusaha dan Ni Luh Sumiantri yang hanya sebagai ibu rumah tangga.