Perjuangan Bang Onim Sempat Ditembak Bawa Keluarga Keluar Gaza, Hanya Pasrah Kini Kembali ke Indonesia
Cerita perjalanan WNI berusaha keluar dari Palestina di tengah situasi konflik yang sedang memanas.
Cerita perjalanan WNI berusaha keluar dari Palestina di tengah situasi konflik yang sedang memanas.
Perjuangan Bang Onim Sempat Ditembak Bawa Keluarga Keluar Gaza, Hanya Pasrah Kini Kembali ke Indonesia
Satu keluarga Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Jalur Gaza, Palestina.
Abdillah Onim berhasil membawa istri dan ketiga anaknya keluar dari jalur Gaza menuju satu-satunya pintu perbatasan yang dibuka.
Onim yang merupakan seorang relawan di Palestina nekat membawa keluarganya keluar dari Gaza setelah situasi konflik tak kunjung mereda. Simak ulasannya:
- Ekspor Indonesia ke Israel Lebih Besar Dibanding ke Palestina, Ini Detail Produk yang Dikirim
- Konflik Palestina-Israel Kembali Memanas, PMI Sigap Kirim Bantuan Medis Senilai Rp2,9 Miliar untuk Warga Gaza
- PPP Berduka Serangan ke RS Indonesia di Gaza, Dorong Israel dan Palestina Berunding
- Konflik Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Upayakan Evakuasi WNI
Perjuangan WNI keluar dari Gaza
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Abdillah Onim membagikan video merekam momen menegangkan saat dia nekat membawa keluarganya menuju pintu perbatasan Gaza.
"Menembus batas takdir Allah, hanya dua pilihan SURGA 'JEMPUT KEMATIAN' atau TIBA DI PERBATASAN RAFAH dengan selamat. KEPUTUSAN BANG ONIM MEMBAWA ANAK ISTRI DAN TAKDIR ALLAH," tulis keterangan dalam unggahan.
Dalam video yang dibagikan, memperlihatkan perjalanan menegangkan pria yang akrab disapa Onim itu bersama keluarga.Mereka terlihat menggunakan mobil menuju ke perbatasan. Sepanjang perjalanan, Onim dan keluarga hanya bisa berdoa.
"Allahu Akbar..taruhan nyawa teman-teman," kata Onim sambi menahan tangis.
Mobil Ditembaki Tentara Israel
Dalam keterangan unggahannya, Onim menyebut jika mobil yang ditumpanginya bersama keluarga bahkan sempat ditembaki oleh tentara Israel.
Sepanjang jalan, dia juga mengaku banyak menemui jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel.
"Ya Allah..Alhamdulillah semoga Allah senantiasa melindungi kami. Banyak yang ditembak mati di pinggir jalan," ungkapnya.
Karena situasi yang tak kunjung membaik, Onim nekat membawa keluarganya melintasi Jalur Gaza City menuju Gaza Tengah.
Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke perbatasan Rafah Gaza Selatan.
Rafah merupakan perbatasan Gaza dengan Mesir dan satu-satunya pintu perbatasan yang dibuka.
Di tempat itu menjadi satu-satunya jalur untuk mengeluarkan warga negara asing yang terjebak di Palestina.
Warga negara asing yang akan keluar dari Gaza diperbolehkan untuk singgah di daerah perbatasan itu selama 3x24 jam.
Sampai di Indonesia
Setelah berhasil sampai di Rafah, Onim dan keluarganya kemudian diungsikan di KBRI Kairo, Mesir pada Jumat (3/11) lalu.
Onim bersama ketiga anaknya yang juga WNI, serta istrinya yang berkewarganegaraan Palestina, dikabarkan telah tiba di Indonesia pada Senin (6/11) kemarin.
Sebagai informasi, Abdillah Onim sendiri merupakan relawan asal Indonesia yang tergabung di organisasi Nusantara Palestina Center.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Onim kerap membagikan kegiatan dirinya sebagai relawan.