Persaingan Sengit Desy Ratnasari, Eko Patrio dan Pasha Ungu Berebut Tiket Jabar 1
Partai Amanat Nasional (PAN) sudah tancap gas. Sejumlah nama kader dipersiapkan menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Partai Amanat Nasional (PAN) sudah tancap gas. Sejumlah nama kader dipersiapkan menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menyebutkan nama-nama kader partainya, seperti Desy Ratnasari (Ketua DPW PAN Jabar, anggota DPR), Eddy Soeparno (Sekjen DPP PAN, anggota DPR) Bima Arya (Wali Kota Bogor, Ketua DPP PAN), Widi Aswindi (Ketua DPP PAN, pengusaha), dan ada juga Pasha Ungu (Ketua DPP PAN, mantan Wali Kota Palu).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa yang menurut Jokowi merupakan urusan partai politik dalam proses pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jabar? Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik," ucapnya.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Saleh mengatakan, mereka semua adalah kader PAN yang jika ditugaskan siap bertarung di pilkada. Namun, kata dia, PAN akan melakukan pemetaan siapa di antara mereka yang paling pas untuk dimajukan di Jabar.
"Sebab, kader-kader itu juga bisa disiapkan untuk menjadi kepala daerah di provinsi lain. Katakanlah, misalnya, seperti di DKI Jakarta," ucap anggota Komisi IX DPR ini.
Banyak Stok Kader
Sekjen Eddy mencontohkan, Bima Arya Sugiarto merupakan kader terbaik untuk ditempatkan di Pilkada DKI. Alasannya, Bogor dengan DKI Jakarta memiliki banyak kemiripan seperti permasalahan sampah, kemacetan, mobilitas penduduk, permasalahan keanekaragaman warga dan kepadatan kota.
"Ini yang membuat Bima Arya kader kita yang cocok ditempatkan di Pilkada DKI. Kita melihat itu adalah tempat terbaik untuk Bima Arya," ucapnya.
Eddy menyebut PAN tidak khawatir kekurangan kader unggulan karena rata-rata memiliki pengalaman. "PAN tidak kekurangan kader unggulan untuk ditempatkan nanti di kompetisi Pilkada 2024," kata Anggota DPR RI ini.
Namun, saat ini PAN masih fokus untuk menangani masalah kesehatan dari aspek penanganan Covid-19. Eddy menyebut partainya terus membantu masyarakat yang sekarang terbebani akibat pandemi.
"Nanti kalau sudah berhasil dari aspek krisis kesehatan PAN akan lebih gencar lagi untuk melakukan konsolidasi baik itu internal maupun terhadap kader kader unggukan kita untuk nanti kita turunkan baik di pemilu legislatif maupun Pilkada 2024," tandasnya.
Reporter Magang: Anastasya