Potret Lawas Sang Proklamator RI Bicara dengan Wanitanya, Tatapan Matanya Jadi Sorotan

Di balik kesuksesan sang proklamator RI, terdapat wanita yang selalu menemani.

Potret lawas Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta saat berbicara dengan wanitanya kembali beredar luas. Terlihat bagaimana gaya keduanya ketika berbicara dengan orang terkasih.

Lantas bagaimana potret lawas sang proklamator RI saat bicara dengan wanitanya?

Melansir dari akun Instagram arsip_indonesia yang diambil dari Nationaal Archief (Arsip Nasional Belanda), Rabu (4/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Akun Instagram arsip_indonesia membagikan salah satu potret lawas sang proklamator Indonesia.

Foto lawas tersebut tidak memperlihatkan saat keduanya tengah disibukkan dengan urusan negara. Foto ini justru memperlihatkan kebersamaan sang proklamator bersama wanitanya masing-masing

Foto lawas pertama tampak Ir. Soekarno tengah berbicara santai dengan sang istri, Fatmawati. Terlihat keduanya saling melempar senyuman manis satu sama lain.

Bahkan, tatapan keduanya juga menjadi sorotan publik.

"Find someone who look at you the way Fatmawati looks at Sukarno.✨️," tulis akun arsip_indonesia.

"Lah kok aku yang baper😭," tulis akun ayusetya_1706.

Instagram arsip_indonesia

Foto lawas kedua memperlihatkan Bung Hatta tengah berbicara dengan sang istri, Rahmi Rachim. Keduanya juga tampak begitu santai dan saling melempar senyum di saat sedang berbincang.

Sama seperti foto Soekarno bersama Fatmawati, potret lawas Bung Hatta dan Rahmi juga menjadi sorotan. Khususnya dengan tatapan keduanya yang penuh cinta.

"Kecantikan Bu Rachmi, membuat garis senyum di bung Hatta❤️," tulis akun farhaninhere.

"kecantikan wanita dulu benar 2 alami tanpa. pemutih, sulam bibir, pensil alis, lensa kontak," tulis akun ben_09medan.

Instagram arsip_indonesia

Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta merupakan Presiden RI serta Wakil Presiden RI pertama.

Dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia, keduanya sangat berjasa dalam memerdekakan negara Indonesia. Tidak berjuang secara fisik, mereka berjuang secara pikiran guna melawan pemerintahan kolonial.

Apalagi dengan keberanian, ketangguhan dan kebijaksanaan dari keduanya yang mampu mengantarkan bangsa Indonesia menuju gerbang kemerdekaan.