FOTO: Potret Prihatin Nasib Anak-Anak yang Jadi Korban Musibah Kebakaran di Penjaringan
Sebanyak seribu korban kebakaran di Penjaringan harus tinggal di tenda darurat.
Sebanyak 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran pemukiman penduduk di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan.
FOTO: Potret Prihatin Nasib Anak-Anak yang Jadi Korban Musibah Kebakaran di Penjaringan
Jumlah pengungsi korban musibah kebakaran yang dilaporkan ada sebanyak 1.000 orang.
Mereka merupakan penduduk di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Warga korban kebakaran dipindahkan sementara ke lokasi pengungsian yang berada di sebelah lokasi kejadian.
Mereka yang menjadi korban didata oleh petugas dan menempati tenda-tenda yang telah disediakan sebagai tempat tinggal sementara pasca musibah kebakaran.
Petugas saat mendata jumlah warga yang menjadi korban kebakaran di kawasan tersebut.
Mereka sementara tinggal di enam tenda darurat yang telah disediakan.
Ada juga posko kesehatan, posko pendataan, posko pengurusan dokumen, serta dapur umum.
Namun belum ada toilet umum dibangun di lokasi.
Lokasi pengungsian yang berada di lapangan berpasir dan berdebu itu membuat warga harus memakai masker untuk menjaga kesehatan pernapasannya.
Namun untuk mengatasi pasir dan debu tersebut, Petugas PPSU berusaha menyiram dengan air untuk mencegah supaya tidak terbang terbawa angin.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di permukiman warga di Kapuk Muara, Penjaringan pada (30/7/2023) yang mengakibatkan ratusan rumah terdampak dan seribuan terpaksa mengungsi.
