Potret Miris Pendidikan di Indonesia, Anak SMA Diminta Sebut Nama Negara di Eropa Malah Jawab Garut
Ditanya soal negara Eropa, jawaban mereka begitu memprihatinkan.
Zaman yang terus berkembang membuat tantangan baru bagi setiap warga di berbagai belahan dunia. Tak terkecuali generasi muda yang berstatus sebagai pelajar.
Arus teknologi yang kian pesat hendaknya bisa diimbangi dengan pengetahuan dan kemampuan beradaptasi. Mirisnya, tak sedikit dari para pelajar di tanah air yang justru terbawa arus.
- Potret Menarik El Pitu, Anak Eross Candra yang Makin Ganteng dan Fasih Berbahasa Jepang
- Potret Deretan Anak Artis Kuliah di Amerika, Ada Jasmine Abeng Putri Cantik Ririn Ekawati
- Potret Menyedihkan Pendidikan di Indonesia, Bangunan SMA negeri di NTT Cuma Terbuat dari Anyaman Bambu Bolong
- SEMENIT PAHAM: Kampus Luar Negeri Paling Banyak Diminati Anak Muda Indonesia
Selayaknya sejumlah pelajar dalam video viral berikut ini. Ditanya soal negara Eropa, jawaban mereka begitu memprihatinkan. Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pelajar Diberi Tantangan
Belum lama ini, salah seorang konten kreator bernama Boyke Aldysha berbincang singkat dengan sejumlah pelajar pada jenjang SMA.
Secara langsung, Boyke memberikan tantangan secara khusus kepada empat pelajar tersebut untuk dapat menyebutkan berbagai negara di Benua Eropa. Bagi mereka yang mampu dan memenangkan kompetisi, ada hadiah uang tunai sebesar Rp200 ribu.
Momen perbincangan itu selayaknya yang dibagikan oleh akun Instagram @fyifact beberapa waktu lalu.
"Sebut negara-negara di Eropa, nanti orang terakhir dapat Rp200 ribu," katanya.
"Tapi kalau enggak bisa jawab atau salah, itu keluar," sambungnya.
Sebut Negara di Eropa
Tanpa basa-basi, Boyke langsung mengajak empat siswa tersebut untuk bermain. Permainan pun dimulai dari para pelajar yang berada di barisan bagian kanan Boyke.
"Mulai dari kamu," ungkapnya.
Secara tak terduga, remaja laki-laki tersebut justru menyebutkan kota Garut yang berada di Jawa Barat.
"Garut," jawabnya.
"Lah, negara di Eropa," terang Boyke.
Namun, remaja tersebut seolah baru saja tersadar jika pertanyaannya yakni seputar negara di Benua Eropa. Meski jawabannya pada akhirnya benar, hal itu pun harus dipandu oleh si pemilik video.
"Oh negara di Eropa. Apa ya," ungkapnya.
"Sepak bola, timnas banyak," terang Boyke.
"Oh iya, Indonesia," jawabnya.
"Eropa," jelas Boyke kembali.
"Inggris," jawabnya.
Permainan lantas beralih pada salah satu pelajar wanita. Sama halnya dengan teman di sebelahnya, pelajar itu menyebut Amerika sebagai bagian dari Benua Eropa.
Namun tak berlangsung lama, dia mengoreksi jawabanya menjadi Jerman. Dia berhasil lolos hingga permainan beralih ke teman di sampingnya.
"Amerika," ungkapnya.
"Aku kasih kesempatan deh sekali," tegas Boyke.
"Jerman," katanya.
Beralih lagi ke pelajar ketiga, jawabannya pun lagi-lagi tak terduga. Dia justru menyebut Brazil hingga Australia hingga terpaksa dikeluarkan dari permainan.
"Brazil," terangnya.
"Bukan, satu lagi deh," jelas Boyke.
"Australia," jelasnya.
"Keluar," tegas Boyke.
Di samping itu, ada pula sebutan Filipina hingga Vietnam yang menghiasi permainan. Padahal, kedua negara itu tak lain merupakan bagian dari kawasan Asia Tenggara.
"Belanda, Polandia, Filipina, Vietnam," terang dua pelajar lainnya.
Raut wajah para pelajar hingga akhir permainan pun seringkali nampak tegang karena kesulitan mencari jawaban.
Banjir Sorotan
Menyaksikan video singkat tersebut membuat warganet ramai memberi komentar tak terduga. Tak sedikit di antaranya yang merasa miris dengan pendidikan di Indonesia kini.
"Sedih sih lihatnya, miris banget," tulis akun @christantyhermawan
"Makasih, engga ada lucunya, apakah ini cermin dari generasi Indonesia (c)emas?," tulis akun @terboiq
"Waduh, mereka punya buku buat dibaca enggak ya," tulis akun @manoyol
"Miris banget ya anak zaman sekarang," tulis akun @vikasadni
"Wah, enggak disuruh bawa atlas waktu SD ya?" tulis akun @nur.wahid58
"Wah, gua senakal-nakalnya dulu zaman sekolah enggak kayak begitu juga kayaknya deh. Palingan enggak bisa matematika," tulis akun @rian_syakbani