Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Dalam pertemuan tersebut Prabowo menyampaikan keyakinannya akan terwujudnya visi Arab Saudi di tahun 2030. Selain itu, mereka juga membahas terkait kerjasama antar kedua negara. Melansir dari akun Instagram puspentni, Jumat (11/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
- Jenderal Kopassus Pimpin BIN, ini Potret Lawasnya saat Masih Kapten Jadi Anak Buah Prabowo di Baret Merah
- Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi
- Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara
- Momen Hangat Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu Jenderal Polisi di Pusdik Kopassus, Panggil 'Kakak Asuh'
Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz, beserta delegasi baru-baru ini melakukan kunjungan kerjanya ke Indonesia.
Prabowo Subianto secara langsung menerima kunjungan resmi tersebut di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta.
Kedatangan pejabat Arab Saudi ini disambut dengan upacara jajar kehormatan.
Terlihat Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan turut hadir menerima kunjungan resmi Menteri Pertahanan Arab Saudi tersebut. Ia juga ikut dalam dialog yang dilakukan antara kedua belah pihak.
Dalam pertemuan tersebut, pensiunan Jenderal Kopassus ini menyampaikan keyakinannya bahwa Arab Saudi mampu mewujudkan Visi 2030.
Selain itu, Ia juga menyampaikan harapannya akan industri pertahanan Indonesia bisa menjadi bagian dari visi tersebut.
Lebih lanjut, Bambang Ismawan turut berdiskusi perihal hubungan Indonesia dan Arab Saudi khususnya tentang hal-hal strategis yang terkait dengan peningkatan kerja sama dan diplomasi pertahanan antara TNI dan militer Arab Saudi.
Kunjungan resmi ini merupakan momen bersejarah yang diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan antara RI dan Arab Saudi.
Di mana sudah terjalin sejak tahun 2014 melalui Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement atau DCA).
TNI juga harus bisa memanfaatkan momen yang langka ini untuk terus memperluas jaringan kerja samanya dengan berbagai negara dan menciptakan mutual trust dan mutual understanding.
Selain itu juga bisa membangun apa yang dikenal dengan confident building antara kedua militer Indonesia dan Arab Saudi demi mewujudkan TNI kuat, rakyat bermartabat.