Potret Sumanto 'Kanibal' dengan Haji Supono, Pengasuh yang Kerap Ajak ke Luar Negeri
Sumanto kerap diminta ikut mendampingi Haji Supono. Pemilik yayasan begitu baik merawat Sumanto hingga tak segan mengajaknya ke luar kota untuk mengisi ceramah, bahkan sampai ke luar negeri.
Sudah 18 tahun berlalu sejak kasus kanibalisme yang dilakukan oleh Sumanto. Tak sedikit orang yang bergidik mendengar kisahnya kala itu. Seperti diketahui, Sumanto terlibat pencurian mayat dan memakannya.
Dulu ia percaya bahwa tindak kanibalisme akan memperkuat ilmu supranaturalnya. Sumanto mengaku telah memakan mayat tetangga desanya, dan dua lagi saat bekerja di Lampung. Ia pun sempat memberikan daging olahannya itu kepada orangtuanya. Tak ada yang curiga, karena Sumanto sebut masak daging kambing.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Para pakar beranggapan bahwa Sumanto mengalami penyakit jiwa. Sehingga setelah bebas dari bui, tepatnya pada tanggal 24 Oktober 2006 Sumanto tinggal di rumah rehabilitasi. Hingga kini ia masih ditampung di Yayasan An-Nur KH Supono Mustajab Panti Rehabilitasi Jiwa dan Narkoba.
Berkat kisahnya yang dianggap unik itu, ia kerap diminta ikut mendampingi Haji Supono, pemilik yayasan begitu baik merawat Sumanto hingga tak segan mengajaknya ke luar kota untuk mengisi ceramah, bahkan sampai ke luar negeri.
Berikut ulasannya.
Kedekatan Sumanto dengan Pengasuhnya
Kanal YouTube OBROLAN HARIAN ©2021 Merdeka.com
Semenjak Sumanto ditolak di desanya, Haji Supono terketuk hatinya untuk mengasuhnya. Sebelumnya Supono telah meminta izin pada Bupati Purbalingga.
Kala itu, Sumanto pernah minta pulang menemui orangtua untuk memberi uang. Tapi sayang, sudah lima kali mendatangi keluarga. Dia selalu menerima penolakan.
Akhirnya selama 18 tahun itulah, Sumanto tinggal di Yayasan An-Nur. Kondisi Sumanto saat ini telah membaik. Saat ini ia masih dirawat oleh Ahmad Sugimin, pengasuh Yayasan An-Nur.
"Saya yang ngurusin di sana. Ngurus anak-anak, pasien-pasien lain yang di sana juga. Di yayasan punya Haji Supono dan punya Rumah Sakit Jiwa di Purbalingga," jelas Sugimin.
Banyak Belajar Agama
'Pak Haji' begitulah sapaan akrab dari Sumanto. Supono mengawali kedekatan dengan mengajari bercocok tanam dan mencabuti rumput. Dari situ, perlahan Supono mengajari puasa, berdoa dan sholat. Tak pernah ada paksaan, karena diketahuinya itu tidak wajib bagi penderita sakit jiwa.
Kanal YouTube Abam TV ©2021 Merdeka.com
Sumanto saat ini sudah lebih terawat dan belajar mengenai agama Islam. Beda dengan kondisi saat pertama kali datang, banyak kelakuan aneh yang ditampakkan.
"Ya kalau di sana dulu, sudah ada keanehan karena kan baru datang. Anehnya ya macam-macam gitu, alasan belum kenal. Tapi sekarang sudah samaan lah. Sudah mendingan. Bisa bermasyarakat, ikut mengunjungi, ya itulah rehabilitas untuk penyembuhan. Didukung dengan lingkungan setempat," terang Sugimin.
Haji Supono Sering Ajak Sumanto Mengisi Ceramah
Kanal YouTube OBROLAN HARIAN ©2021 Merdeka.com
Keunikan Sumanto yang belum berubah sampai saat ini cara bicaranya acap kali melantur. Bahkan melontarkan kalimat yang terkesan kocak. Hal itulah yang membuat warga terhibur.
Haji Supono yang sering mengisi ceramah ke berbagai kota akhirnya mengajak Sumanto. Pernah di masa lebaran, ia ikut mengisi sampai di 24 kota dalam kurun sekitar dua bulan.
"Guys, kata pengasuhnya kalau Sumanto ditanya A jawabannya B dan ngelantur berarti Sumanto asli," tulis dalam keterangan video dikutip dari kanal YouTube Palas weleh-weleh.
Sumanto Sering Diajak ke Luar Negeri
Kanal YouTube Abam TV ©2021 Merdeka.com
Tak disangka ketenaran Sumanto bukan hanya di Indonesia saja. Bahkan namanya disebut terkenal pula di negara lain. Haji Supono tak segan mengajaknya berkeliling ke luar negeri, tempatnya berceramah. Sumanto sampai sudah menginjakkan kaki di enam negara, termasuk Malaysia dan Singapura.
"Sumanto ini sudah ke berbagai tempat, banyak, enam negara kalau nggak salah. Mungkin mau lagi ke Jepang. Terus kemarin ada yang sudah deal, orangnya datang tapi pas lagi nolak juga karena kesibukan Pak Haji. Seharusnya berangkat ke Malaysia sama ke Jepang. Pak Hajinya sibuk," ujar Sugimin.
Haji Supono Meninggal Akibat Kecelakaan
Haji Supono, penolong yang selama ini mengarahkan Sumanto ke jalan kebaikan itu kini telah tiada. Haji Supono mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Serang, Karangreja, Purbalingga, Jawa tengah, pada Senin (16/3/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kanal YouTube OBROLAN HARIAN ©2021 Merdeka.com
Saat Haji Supono mengendarai sepeda motor ke arah desa, tiba-tiba ada mobil bak yang oleng ke jalur kanan. Tak dapat terelakkan, mobil menabrak Supono. Motornya pun rusak parah nyaris tak berbentuk. Sementara mobil bak terbuka penyok di bagian depan.
Kasusnya diproses oleh Unit Laka Satlantas Polres Purbalingga. Sebab sopir yang mengendarai mobil melarikan diri.