Ramuan untuk Kaki Bengkak Saat Hamil, Ketahui Pula Cara Atasi dengan Pola Makan
Terdapat ramuan untuk kaki bengkak saat hamil yang bisa dicoba.
Selama masa kehamilan, para wanita akan mengalami perubahan fisik yang signifikan. Bukan hanya bagian perut, beberapa bagian tubuh lain juga bisa semakin besar seiring berjalannya waktu. Mulai dari perubahan pada berat badan, payudara hingga kondisi kaki yang membengkak. Namun, para wanita tak perlu khawatir.
Terdapat ramuan untuk kaki bengkak saat hamil yang bisa dicoba. Ramuan untuk kaki bengkak saat hamil ini dipercaya mampu membantu mengatasinya. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi kaki bengkak dengan pola makan. Lantas bagaimana ramuan untuk kaki bengkak saat hamil dan pola makan yang benar?
-
Kapan kaki sering kram saat hamil? Kondisi kaki kram juga sering kali meningkat pada kondisi wanita hamil.
-
Kenapa kaki sering kram saat hamil? Penyebab kaki kram saat hamil dikaitkan dengan perubahan fisik karena penambahan berat badan saat masa kehamilan. Selain itu, juga bisa dipengaruhi oleh peningkatan volume darah dan potensi pembengkakan, semuanya memberi tekanan lebih pada kaki, serta tekanan pada pembuluh darah atau saraf, yang menghasilkan kemungkinan kram yang lebih besar.
-
Kenapa kaki sering pegal saat hamil? Beberapa faktor dapat menyebabkan kaki pegal selama kehamilan. Salah satu faktor utama adalah peningkatan berat badan selama kehamilan yang memberikan tekanan tambahan kaki bawah. Perubahan hormonal juga dapat memengaruhi otot dan sendi, menyebabkan kaki terasa pegal dan lelah. Selain itu, peningkatan volume darah dan tekanan rahim yang bertambah seiring pertumbuhan janin juga dapat memengaruhi sirkulasi darah, memicu rasa pegal dan kelelahan di kaki.
-
Kenapa para siswa begitu dekat dengan ibu kantin? Ibu kantin Dikelilingi Anak Lulusan Belum lama ini, akun Instagram @bandung.banget berbagi unggahan berupa video singkat. Dalam video berdurasi pendek tersebut, nampak deretan siswa yang diketahui baru saja melangsungkan momen kelulusan. Para remaja itu nampak tampil rapi dengan setelan jas berwarna gelap. Masing-masing di antaranya bahkan telah berkalung 'medali' kelulusan. Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Bagaimana kailan membantu melancarkan peredaran darah ibu hamil? Kandungan serat dalam kailan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ibu hamil. Serat yang terdapat dalam kailan dapat membantu menghindari risiko tekanan darah tinggi dan pencegahan pembekuan darah.
Melansir dari berbagai sumber, Senin (18/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Ramuan Tradisional Jawa
Terdapat ramuan untuk kaki bengkak saat hamil. Ramuan ini bisa dicoba oleh para wanita hamil. Namun tentu saja, akan jauh lebih baik untuk dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
©2021 Merdeka.com/foto: pixabay.com
Hal ini lantaran, kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda. Ada yang bisa menerima semua jenis ramuan, dan ada pula yang tidak bisa menolerirnya. Untuk itu, sebelum mengonsumsi ramuan untuk kaki bengkak saat hamil ada baiknya konsultasi terlebih dulu.
Jika memang diperbolehkan, kalian bisa membuat dan mengonsumsi ramuan untuk kaki bengkak saat hamil ini. Ramuan ini bersifat menghangatkan serta mampu melebarkan pembuluh darah. Sehingga aliran darah nantinya bisa berjalan lancar kembali. Selain itu juga mampu meringankan gejala bengkak.
Ramuan untuk Kaki Bengkak Saat Hamil
Adapun ramuan untuk kaki bengkak saat hamil yang dilansir dari buku Resep Sehat dan Ayu Ramuan Tradisional Jawa adalah sebagai berikut:
Bahan:
- 10 butir cengkeh
- 3 jari rimpang kencur
- 1/2 jari rimpang jahe
- 1/2 sendok makan beras
- 1/2 gelas air
Cara Membuat:
- Kupas jahe dan kencur dari kulit luarnya
- Bersihkan keduanya dengan air mengalir
- Tumbuk semua bahan hingga halus
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk
- Peras ramuan tersebut dengan saringan
- Oleskan air perasan ramuan pada kaki yang bengkak
Kurangi Asupan Natrium & Kafein
Selain ramuan, ada cara mengatasi kaki bengkak lainnya yang bisa dilakukan. Cara pertama yaitu mengurangi asupan natrium atau garam. Tahukah kalian, garam mampu membuat tubuh menahan lebih banyak air dalam tubuh. Hal inilah yang justru akan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah cairan dalam tubuh. Di mana akibatnya muncul pembengkakan.
Dengan begitu, sebaiknya para ibu hamil menghindari sejumlah makanan yang mengandung garam tinggi. Misalnya seperti makanan kaleng atau olahan. Tak hanya itu, biasakan pula untuk tidak menambahkan garam ekstra di setiap makanan atau masakan.
©Pixabay
Selanjutnya adalah mengurangi konsumsi kafein. Minum kafein dengan jumlah berlebihan dianggap tidak baik dan dapat memperburuk gejala pembengkakan.
Bukan tanpa alasan, kafein adalah jenis kandungan yang bersifat diuretik. Di mana mampu menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil karena kelebihan cairan. Karenanya, usahakan untuk mengurangi konsumsi kafein secara berlebihan. Kalian bisa menggantinya dengan susu atau teh herbal untuk konsumsi sehari-hari.
Tingkatkan Asupan Kalium
Cara mengatasi kaki bengkak berikutnya yaitu dengan meningkatkan asupan kalium. Kalium atau potasium berguna untuk membantu menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh. Tentu saja, kandungan ini mampu mengurangi risiko pembengkakan pada beberapa bagian tubuh saat hamil.
Untuk bisa merasakannya, kalian dapat mengonsumsi sejumlah makanan kaya akan kandungan kalium. Seperti kentang, ubi jalar beserta kulitnya, pisang, bayam, kacang-kacangan, buah delima, jeruk, wortel, markisa, bit, yogurt dan ikan salmon.
Rajin Minum Air Putih
Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil bisa dengan banyak minum air putih. Tahukah kalian, minum lebih banyak air putih mampu mengurangi pembengkakan secara efektif. Selain itu, dengan konsumsi air putih cukup maka hidrasi tubuh juga bisa terpenuhi dengan baik. Sehingga tidak memaksa tubuh untuk menahan lebih banyak cairan di dalamnya akibat kondisi dehidrasi.
©www.newhealthadvisor.com
Usahakan untuk minum air putih minimal 10 gelas setiap hari. Hal ini bertujuan untuk menjaga sistem kerja ginjal dengan baik. Selain itu juga untuk menghidrasi tubuh. Untuk variasi, kalian bisa mengonsumsi air putih dengan irisan buah lemon dan mint. Racikan minuman tersebut membuatnya lebih terasa nikmat dan segar.