Razia PPKM, Petugas Satpol PP Arogan Pukul Wanita Hamil dan Suaminya
Beredar video petugas PPKM beranggotakan Satpol PP bertindak arogan.
Pemerintah menerapkan PPKM Darurat akibat melonjaknya angka positif Covid 19. Penyekatan wilayah serta patroli dilakukan dengan ketat.
Razia juga kerap dilakukan oleh aparat. Kali ini anggota Satpol PP bertindak arogan saat melakukan penertiban. Bahkan sampai melayangkan pukulan ke arah wanita hamil pemilik warung dan suaminya yang merekam kejadian.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Peristiwa itu terjadi di Warkop Ivan Riyana Panciro Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (14/7) malam.
Sebelum bertolak, sejumlah anggota Satpol PP masih memberantakkan meja. Ibu hamil itu pun lantas berlari sembunyi di balik meja kasir.
Simak ulasan dan videonya berikut ini.
Bertindak Kasar ke Wanita Hamil
Melansir dari laman Instagram @kamerapengawas yang mengunggah ulang video dari Facebook akun Ivan Van Houten. Seorang petugas PPKM berseragam tampak membentak wanita hamil yang duduk di sofa.
Instagram @kamerapengawas ©2021 Merdeka.com
Tertulis di dadanya nama Dhani. Berawal dari adu mulut, petugas itu mengaku hendak menggeledah dan meminta surat izin.
"Saya Satpol. Saya punya kewenangan. Hei ngomong," tegas aparat.
"Pak, ini perempuan lagi hamil. Ngomong baik-baik pak, santai pak," tukas sang suami menarik tangan petugas.
"Hei kau cerita baik-baik," pinta Dhani ke wanita tadi.
Bahkan Ivan mengaku bahwa dirinya telah berusaha mengikuti aturan berlaku.
"Bantu share semua. Aksi anarkis Satpol PP saat razia PPKM. Padahal kami ikuti aturan pemerintah tutup jam 7," tulis Ivan dalam caption.
Istri Membela Suami dengan Pukul Petugas
Instagram @kamerapengawas ©2021 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, Dhani lantas melayangkan pukulan ke arah Ivan yang merekam. Sementara anggota Satpol PP yang lain hanya melerai.
"Kurang ajar kau ya," tegas Dhani sambil melayangkan tamparan ke wajah pemilik warung.
"Astaghfirullahaladzim ya Allah," teriaknya dengan tetap merekam.
Ketegangan tak terelakkan, melihat suaminya dipukul wanita hamil itu lantas membalas oknum dengan melempar kotak dan berteriak. Seakan tak terima, Dhani pun membalas dengan pukulan tangan ke arah si wanita sampai jatuh.
"Tunggu sayang, saya lapor pak. Hei, dia memukul pak. Kurang ajar dia memukul. Pak lihat pak. Hei saya sudah baik-baik lo pak, ini rumah saya," teriak sang suami.
Pergi dengan Memberantakkan Lokasi
Lantaran semakin memberontak, Dhani pun dipeluk oleh sejumlah anggota Satpol PP lain. Sedangkan wanita hamil itu berlari sembunyi di balik meja kasir.
Mirisnya lagi, para petugas PPKM itu memberantakkan meja yang dilalui. Terdengar suara pecah belah dan barang lain berjatuhan.
Instagram @kamerapengawas ©2021 Merdeka.com
"Astaghfirullahaladzim, lihat pak ada anggota seperti itu. Lihat pak, dia memukul pak, lihat. Dia memukul istri saya juga. Tunggu ya saya lapor," teriak Ivan.
Banjir Hujatan
Instagram @kamerapengawas ©2021 Merdeka.com
Video tersebut lantas viral dan ramai hujatan dari warganet di kolom komentar. Banyak yang mendukung untuk melaporkan petugas arogan itu. Aksi brutalnya seraya membuat trauma bagi yang lain.
Instagram @kamerapengawas ©2021 Merdeka.com
"*** juga nih manusia, lupa bajunya dibeli pake duit rakyat," tulis @mr.raffan_alfarzan.
"Kalau datang ke tempat kita, lalu mrk membuat keributan apalagi kekerasan REKAM, LAWAN, LEMPAR SAMA APA YANG BISA DI LEMPAR SAMPAI MRK TERUSIR dan segera laporkan!! Kurang ajar itu," tulis @vera_veya.
"Makin semrawut," tulis @dedefaisal24.
"Viralkan biar di pecat," tulis @shamrafly.
"LAPORKAN DAN JANGAN MAU DIAJAK DAMAI, MESKIPUN DIA APARAT TAPI APARAT YG SOK SOK AN, HUKUM TETAP BERJALAN," tulis @habibbariq12.
"Ingatt kalian gak ada ikatan keluarga. Jadi mau kalau di selesaikan secara kekeluargaan 💪💪 harus proses hukum," tulis @ricky_hyt.
"Penjarakan jangan ada kata damai...," tulis @billy_v75.
"Viralkan!! Ndang di pecat oknum yang kasar tersebut! Arogan sekali padahal di gaji sama uang rakyat malah kasar sama rakyat! Angel angel," tulis @kokoendut_kulineran.
Video Petugas Satpol PP Arogan
Berikut videonya.
(mdk/kur)View this post on Instagram