Rekaman Telepon Susi Pudjiastuti Murka TNI Ditembaki di Papua, KKB OPM Serang Balik
Susi Pudjiastuti marah karena pilot Susi Air tak kunjung dibebaskan dan KKB tembaki prajurit TNI.
Rekaman suara berisi percakapan bos Susi Air yakni Susi Pudjiastuti dengan pendeta Karel Phil Erari, beredar luas di media sosial.
Susi murka lantaran anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak kunjung membebaskan pilotnya yang disandera sejak Februari lalu.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan cerita anekdot tentang kaos tahanan KPK terjadi? Setelah selesai memberikan berkas-berkas pencalonannya ke KPU di wilayah masing-masing, Danu dan Zaky ngobrol sekaligus meminum kopi di sebuah kantin.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Mereka justu menembaki anggota TNI hingga tewas di tengah upaya negosiasi damai. Simak ulasannya:
Susi Pudjiastuti Murka
Melansir dari cuitan di akun Twitter @partaiSocmed, membagikan beberapa rekaman suara berisi perbincangan Susi dengan pendeta Phil. Susi sangat marah atas aksi anggota KKB yang membakar pesawatnya dan menyandera salah satu pilotnya, Philip Mehrtens.
"Kenapa Egianus Kogoya (pimpinan KKB) jadi orang biadab bakar pesawat orang yang selama ini bawa makanan, bawa obat-obatan, bawa semua yang dibutuhkan dan membawa orang Papua kemana saja diperlukan," kata Susi.
Susi mengaku sangat kecewa, sebab ia merasa selama ini telah banyak membantu masyarakat Papua. Maskapai penerbangan miliknya selama 20 tahun telah melayani penerbangan perintis di wilayah ujung timur Indonesia itu.
Kesal Lantaran Prajurit TNI Ditembaki Hingga Tewas
Tak hanya itu, Susi juga mengaku sangat marah ketika mendengar kabar sejumlah prajurit TNI tewas ditembaki oleh KKB saat akan membantu proses evakuasi pilot yang disandera.
"Apa dosa saya? apa salah saya? saya marah sekali setelah saya tahu mereka bunuh juga pasukan TNI yang tidak mau ngapa-ngapain," kata Susi.
Susi mengaku heran ada permintaan agar Presiden menarik semua pasukan non-organik di Papua. Sementara anggota TNI ditembaki.
Padahal, prajurit yang ditembaki KKB itu adalah pasukan pengevakuasi bukan pasukan penyerang.
"Pasukan TNI itu ditugaskan untuk mengevakuasi (pilot) kalau sudah diserahkan. Bukan mau ngapa-ngapain. Mereka anak-anak muda bukan pasukan tempur, tapi mereka ditembaki begitu saja. Ya saya marah. Anak istri yang ditembaki ini bagaimana pernah enggak mereka mikir sampai situ," tambah Susi sambil terisak.
Pendeta Phil Tanggapi Kemarahan Susi
Menanggapi kemarahan Susi, Phil menyatakan jika pihaknya sudah menyusun rencana untuk mengadakan pertemuan dengan perwakilan KKB.
Tokoh Gereja Papua itu juga mengaku sangat malu dan kecewa karena ulah anggota KKB yang sampai menewaskan sejumlah prajurit TNI.
"Jadi kita sekarang lagi atur strategi untuk ada pertemuan antara pendeta dengan anak-anak warga jemaat yang sekarang pegang senjata," kata Phil.
Seperti diketahui, pilot Susi Air yakni Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari lalu.
Selain menyandera pilot asal Selandia Baru itu, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus Porter milik Susi Air sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Juru Bicara TPNPB 'Serang Balik' Susi
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom menanggapi pernyataan Susi melalui video. Ia justru menyebut Susi cengeng karena menangis saat berbicara dengan pendeta Phil.
Tak hanya itu, Sebby bahkan mengatakan jika Susi Pudjiastuti juga merupakan seorang penjajah karena pernah menjadi menteri dan dulu pernah mengirim ikan dari Pangandaran ke Jakarta. Dengan tegas, ia justru menolak mediasi damai yang ditawarkan pemerintah.
Twitter/@PartaiSocmed ©2023 Merdeka.com
"Kami tidak butuh pembangunan infrastruktur dll oleh Indonesia. Semua sekolah akan dibakar dan Papua merdeka akan bangun sekolah lagi" ungkapnya dikutip dari akun @PartaiSocmed.
Sementara itu, masyarakat sipil lebih banyak yang ikut serta mengutuk perbuatan TPNPB. Sebab, distribusi bahan pangan di beberapa daerah menjadi terganggu usai Susi Air mengurangi rute tujuan akibat kekacauan yang diakibatkan oleh KKB.
Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB
Selama hampir tiga bulan KKB menyandera pilot Susi Air, pemerintah melalui TNI dan Polri terus berupaya melakukan operasi penyelamatan.
Lima prajurit TNI bahkan dikabarkan tewas dalam misi evakuasi tersebut setelah ditembaki oleh KKB. Empat orang itu yakni Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan dan Prada Sukra.
Sementar satu lagi adalah Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT. Jenazah Almarhum Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan pada Sabtu (22/4) ketika melakukan pencarian dan penelusuran pasca peristiwa penembakan oleh KST saat misi pencarian pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens.
Saat ini TNI tengah memberlakukan status siaga tempur usai prajurit tewas dalam operasi penyelamatan Mehrtens. Siaga tempur diklaim akan diberlakukan di pusat operasi KKB saja.
(mdk/khu)