Rela Lelang Barang Berharga demi Bayar Gaji Pemain, Sosok Pelatih PSM Tak Sembarangan Pernah Latih Klub Raksasa Portugal
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares rela lelang jersey dan trofi penghargaanya demi membayar gaji para pemainnya.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares rela lelang jersey dan trofi penghargaanya demi membayar gaji para pemainnya.
Rela Lelang Barang Berharga demi Bayar Gaji Pemain, Sosok Pelatih PSM Tak Sembarangan Pernah Latih Klub Raksasa Portugal
Sosok Bernardo Tavares tengah dalam sorotan usai merelakan diri barang berharga miliknya dilelang untuk membayar gaji pemainnya yang menunggak.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu prihatin dengan kondisi anak asuhnya yang belum menerima gaji dari manajemen tim berjuluk Juku Eja.
Bahkan dua pemain andalan Timnas, Yakob dan Yance Sayuri sampai mengunggah keluh kesah mereka di akun instagram pribadi mereka.
Lantas siapa sosok Tavares yang konon sempat menjadi bagian dari tim kepelatihan dua raksasa Portugal FC Porto dan Benfica tersebut? Berikut ulasannya.
- Langsung Dapat Pelukan Nagita Slavina dan Rafathar, Berikut Potret Raffi Ahmad Kalahkan Taufik Hidayat dalam Pertandingan Tenis The Juara
- Jelang Laga Perdana Piala Dunia U-17 di Surabaya, Pelatih Ekuador Waspadai Kecepatan Pemain Indonesia
- Perjalanan Karier Evan Soumilena, Pemain Futsal Andalan Indonesia yang Tinggalkan Klub Portugal
- Resmi Gantikan Luis Milla, Ini 6 Fakta Menarik Pelatih Baru Persib Bojan Hodak asal Kroasia
Curhat Dua Bintang PSM & Timnas Indonesia, 'Gaji Diundur Terus'
PSM Makassar tengah dalam sorotan usai diterpa isu finansial belakangan ini.
Lewat Instagram story keduanya, mereka menyindir soal pembayaran gaji yang telat.
"Kerja terus menerus, gajian diundur terus," demikian postingan di akun mereka.
Masalah keuangan yang menerpa PSM membuat isu hengkangnya Yakob Sayuri dan Yance Sayuri semakin mengerucut. Bahkan sudah banyak klub di Liga 1 yang mengincar tanda tangan keduanya.
Krisis Finansial PSM Makassar, Pelatih Lelang Barang Pribadi
Gosip yang beredar semakin meyakinkan setelah pelatih PSM Makassar melelang barang berharga miliknya saat sesi konferensi pers jelang laga melawan Barito Putera, Kamis (14/9) kemarin.
Miris dengan kondisi tersebut, Bernardo Tavares rela melepas trofi penghargaan dan jersey miliknya untuk membantu finansial para pemain.
Ada beberapa barang yang dibawa Tavares. Salah satu di antaranya adalah trofi penghargaan pelatih terbaik yang sempat diraihnya di BRI Liga 1.
"Seperti yang kalian ketahui kami sedang mengalami kesulitan sekarang. Ada beberapa barang di sini, akan ada dari kalian yang akan memberikan penawaran," ungkap Tavares dalam konferensi pers.
Selain piala, Tavares juga melepas kaos polo yang selalu digunakannya pada musim lalu. Kaos tersebut menjadi saksi keberhasilan Tavares membawa PSM menjadi jawara di BRI Liga 1 2022/2023.
"Saya tawarkan polo saya, yang saya gunakan musim lalu kepada kalian semuanya. Kepada penawaran terbaik nantinya.. Kami akan berikan hasil lelang kepada staf kami untuk menunjukkan kepada mereka, kami ada dalam posisi yang sama saling membantu," kata Tavares
Mantan Pelatih Benfica, Sporting CP & FC Porto
Pengorbanan Bernardo Tavares tentu tak sepantasnya dilakukan. Apalagi sosok Tavares bukanlah pelatih sembarangan.
Bernardo Tavares diketahui telah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro dan pernah malang melintang di sepak bola Portugal.
Pelatih berusia 43 tahun tersebut pernah menjadi bagian dari tiga klub raksasa Portugal yaitu Benfica, FC Porto dan Sporting CP.
Tavares kenyang menukangi tim usia muda di ketiga klub tersebut. Dirinya juga sempat menjadi asisten pelatih di klub Sporting CP pada 2008 lalu.
Sebelum berkarier di Indonesia, Tavares sempat menukangi klub asal Finlandia IFK Helsingfors pada 2022 lalu sebelum akhirnya menjadi arsitek di PSM Makassar.
Pada musim pertamanya, Tavares berhasil mengantarkan PSM Makassar menjadi juara di BRI Liga 1 musim 2022/23.