Resmi Gantikan Luis Milla, Ini 6 Fakta Menarik Pelatih Baru Persib Bojan Hodak asal Kroasia

Ini dia sosok pelatih baru Persib Bandung. Ia pernah melatih di Malaysia.

Sosok ini tengah ramai diperbincangkan karena menggantikan Luis Milla

Resmi Gantikan Luis Milla, Ini 6 Fakta Menarik Pelatih Baru Persib Bojan Hodak asal Kroasia

Klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung resmi memperkenalkan pelatih barunya, Bojan Hodak, Rabu (26/7). Bojan diketahui menggantikan pelatih sebelumnya, Luis Milla yang mundur pada musim BRI Liga 1, 2023/2024.

Kehadiran pelatih asal Eropa itu seakan membawa semangat dan harapan baru bagi klub berjuluk Maung Bandung. Para Bobotoh yang merupakan penggemar Persib menyambutnya dengan suka cita. Dikabarkan, Bojan memiliki karier cemerlang di klub yang dia latih sebelumnya, yakni Kuala Lumpur FC. Dia juga membawa klub tersebut menjadi juara final di AFC tahun lalu. Bahkan Bojan diketahui pernah melatih salah satu tim sepak bola di Indonesia sebelum Persib. Penasaran dengan sosoknya? Berikut 6 fakta menarik dari Bojan Hodak, yang dilansir dari berbagai sumber.

Merupakan Warga Negara Kroasia

Merujuk laman Persib Bandung, Bojan yang kini menjadi pelatih baru mereka merupakan warga negara Kroasia yang lahir di Zagreb, Yugoslavia, Eropa Timur – Tengah. Dia tumbuh di tengah keluarga militer, dan hobi bermain sepak bola serta basket sejak kecil. Di masa mudanya, Bojan sangat menggemari kedua olahraga itu, sehingga tidak terfokus di salah satunya. Namun kegigihannya di dunia si kulit bundar membuatnya ditarik ke sebuah klub lokal untuk memperkuatnya saat usia 16 tahun, pada 1987.

Sempat Melatih PSM Makassar

Lama berkiprah di Malaysia bukan berarti Bojan tak pernah ke Indonesia. Menariknya, Bojan pernah menjadi pelatih PSM Makassar pada awal 2020 lalu. Namun kariernya hanya seumur jagung, lantaran saat itu muncul pandemi Covid-19.

Mengutip Instagram PSM Makassar, Bojan pertama kali dikenalkan oleh PSM Makassar pada 8 Januari 2020 lalu. Saat itu Bojan sempat memuji tim berjuluk “Ikan Merah” sebagai tim yang berbahaya.

Pernah Patahkan Tim Indonesia

Mengutip Bola.net, Bojan diketahui pernah mematahkan tim Indonesia saat semi final Piala AFF U-19 2018. Saat itu, Bojan menjadi pelatih tim U-19 Malaysia dan membawanya menuju kualifikasi final setelah mengalahkan dengan skor 1-1. Selanjutnya, Malaysia menang 3-2 melalui tendangan penalty. Dan pada laga final, U-19 Malaysia yang dilatih Bojan juga menjadi juara setelah menumbangkan Myanmar dengan skor 4-3. Kariernya berlanjut di Malaysiaselama tiga tahun. Lalu, ia melatih di PSM Makassar.

Pernah jadi pemain di posisi bek tengah.

Seperti disebut di awal, Bojan tak hanya menjadi pelatih, namun dia juga pernah merintis karir sebagai pemain di klub lokal Kroasia. Saat itu dia dipercaya memegang posisi di bek tengah untuk mengahalu musuh. Sayangnya, nama Bojan belum dikenal secara luas, dan baru populer saat menjadi pelatih sepak bola di negara Malaysia. Kepiawaian Bojan terhadap taktik permainan terasah betul saat masih di posisi itu. Ini juga yang membantunya bekerja lebih lama di sejumlah klub besar di negara Malaysia sebelum ke Persib Bandung.

Namanya Moncer di Malaysia

Di Malaysia sendiri, Bojan melatih untuk beberapa tim di antaranya UPB My Team (2006-2009), Kelantan FC (2012-2013), Johor Darul Ta'zim (2014-2015), CEO klub Penang (2016), Malaysia U-19 (2017-2019) dan Kuala Lumpur FC (2021-2023).

Sebelumnya dia juga pernah menjadi pelatih di klub luar Malaysia seperti Phnom Penh Crown di Kamboja dan Shandong Taishan, China. Namun selama kurang lebih 15 tahun, dirinya melatih di klub sepak bola Malaysia dengan beberapa raihan juara.

Jadi Pelatih Persib Bandung

Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023. Deputy CEO Persib Bandung, Teddy Tjahjono menyebut pihaknya yakin Bojan mampu mengakat reputasi tim Persib Bandung. "Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya," kata Teddy, mengutip laman Persib.

Teddy menargetkan bahwa Persib bisa menempati posisi posisi terbaik awal yakni 4 besar, karena kiprahnya yang mentereng. "Kita berharap, bersama pelatih baru ini, PERSIB bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," kata dia.