Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiprah Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Como 1907 yang Dulu Sempat Bermain di Level Eropa

<b>Kiprah Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Como 1907 yang Dulu Sempat Bermain di Level Eropa</b>

Kiprah Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Como 1907 yang Dulu Sempat Bermain di Level Eropa

Mantan pesepakbola Indonesia ini menjadi salah satu pemain yang pernah mencicipi bermain di kancah Eropa dalam tim remaja pada salah satu klub Italia.

Saat ini beberapa pemain profesional asal Indonesia sudah mulai melanjutkan kariernya di luar negeri, sebut saja seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, atau Marselino Ferdinand. Namun, apabila menarik ke belakang, ada satu sosok yang dulunya juga sempat bermain di Eropa meski masih usia remaja.

Mantan pemain hebat itu bernama Kurniawan Dwi Yulianto, lahir di Magelang 13 Juli 1976. Ia bermain di posisi sebagai striker yang sempat merumput bersama tim remaja Sampdoria (salah satu klub Italia) tahun 1995, lalu pindah ke FC Luzern di Swiss agar mendapatkan jam terbang untuk mematangkan kemampuannya. (Foto: Instagram/kurniawanqana)

Sempat mencicipi kerasnya sepakbola Eropa, pria yang kerap di sapa "Ade" atau "Kurus" karena posturnya yang kecil itu sempat kembali ke tanah air dan bermain di Liga Indonesia bersama beberapa tim besar.

Di usianya yang menginjak 47 tahun, ia kini kembali ke Eropa bersama dengan klub yang dimiliki oleh Hartono Bersaudara yaitu Como 1907 bukan lagi sebagai pemain, melainkan asisten pelatih.

Striker Tajam dan Kasus Narkoba

Mengutip dari kanal bola.com, ketika Ade bermain di Liga Indonesia setelah kepulangan dari Eropa, ia tak begitu lama untuk bisa beradaptasi dengan gaya permainan tim-tim lokal. Ia pun menjadi striker tajam dan menduduki top skor sementara pada musim 1997/1998.

Sayangnya, kompetisi tersebut terpaksa harus dihentikan karena krisis ekonomi dan politik yang melanda Tanah Air. Ditambah lagi nama Ade tercoreng saat dirinya dituduh mengonsumsi narkoba jenis sabu di sebuah hotel di Surabaya.

Meski akhirnya bebas dari jeratan kasus narkoba, Ade mencoba untuk bangkit kembali untuk bisa berkarier di sepakbola. Beruntung, Nurdin Halid yang saat itu pemilik klub PSM Makassar menyelematkan Ade setelah diajak bergabung dengan klubnya tersebut.

Raih Juara sampai Dipanggil Timnas

Bersama PSM karier Ade semakin meningkat. Ia berhasil mengangkat trofi Liga Indonesia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan PKT Bontang dengan skor 3-2 pada laga final yang berlangsung di GBK.

Tak hanya meraih trofi, Ade juga nyaris raih penghargaan individu sebagai top skorer kompetisi karena hanya terpaut satu gol saja (24 gol) dari Bambang Pamungkas yang bermain di Persija Jakarta.

Kiprah Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Como 1907 yang Dulu Sempat Bermain di Level Eropa

Berkat kehebatannya, Ia dipanggil skuad Tim Nasional Indonesia untuk berkompetisi di Piala Asia 2000. Kemudian, ia juga berhasil membawa PSM lolos final Liga Indonesia tahun musim 2000/2001 dan semifinal Liga Champions Asia Zona Timur.

Kontraknya resmi berakhir bersama PSM, Ade memilih bergabung bersama PSPS Pekanbaru. Kemudian, ia beralih ke Persebaya Surabaya dan berhasil meraih trofi Liga Indonesia keduanya pada musim 2004.

Tak hanya itu, Ade juga memperkuat sejumlah klub seperti Persija Jakarta, Serawak FA (Malaysia), PSS Sleman, Persitara Jakut.

<b>Karier Kepelatihan</b>

Karier Kepelatihan

Tahun 2018, Ade sempat dipanggil di kursi kepelatihan Timnas Indonesia sebagai asisten pelatih. Setahun sesudahnya, ia juga menukangi Timnas Indonesia U-23.

Tahun 2021, ia mendapatkan tawaran untuk menjadi pelatih utama di salah satu tim Malaysia yaitu Sabah FC dan meneken kontrak selama satu musim. Kemudian, tahun 2022 namanya santer dibicarakan jagat media yang rumornya akan menjadi asisten pelatih Como 1907.

Benar saja, sampai saat ini Ade masih menjadi asisten pelatih di Como 1907 yang juga dimiliki oleh Hartono Bersaudara itu. Saat ini Como berkompetisi di Liga 2 Italia atau Serie B, tetapi nama-nama Indonesia begitu melekat di klub ini.

Kiprah Kurniawan Dwi Yulianto, Asisten Pelatih Como 1907 yang Dulu Sempat Bermain di Level Eropa
Pernah Icip Dunia Sepakbola, Inilah Sosok Syarifuddin Ayah Dari Egy Maulana Vikri
Pernah Icip Dunia Sepakbola, Inilah Sosok Syarifuddin Ayah Dari Egy Maulana Vikri

Berikut latar belakang keluarga pemain sepak bola Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Bangun Lapangan Sepak Bola dengan Standar Baik di Seluruh Indonesia
Prabowo Janji Bangun Lapangan Sepak Bola dengan Standar Baik di Seluruh Indonesia

TKN Prabowo Gibran menjamin bakal memajukan olahraga terutama sepak bola ke kancah dunia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pelatih Anyar Persis Solo Milomir Seslija, Sosok Berpengalaman di Sepak Bola Tanah Air
Mengenal Pelatih Anyar Persis Solo Milomir Seslija, Sosok Berpengalaman di Sepak Bola Tanah Air

Milo mengatakan ia bersedia melatih Persis karena punya visi yang sama meski durasi kontraknya hanya empat bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menunggu Quick Count, Prabowo Kumpul Bareng Elite Koalisi Indonesia Maju di Kertanegara
Menunggu Quick Count, Prabowo Kumpul Bareng Elite Koalisi Indonesia Maju di Kertanegara

Prabowo Subianto berkumpul bersama elite Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di kediaman Kertanegara IV.

Baca Selengkapnya
Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah
Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah

Dia pun berpesan, agar setiap pemain dapat optimis dengan situasi apa pun jika ingin terus bertanding hingga ranah internasional.

Baca Selengkapnya
Tumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya
Tumpukan Bata Merah di Lapangan Sepak Bola Mojokerto Diduga Gapura Istana Majapahit, Intip Potretnya

Potret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Italia Ternyata Orang Indonesia
Tak Disangka, Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Italia Ternyata Orang Indonesia

Konglomerat asal Indonesia ini membeli klub sepak bola tersebut pada 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola

Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.

Baca Selengkapnya
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Baca Selengkapnya