Jejak Karier Jordi Cruyff: Dari Putra Legenda, Kini jadi Technical Advisor Baru PSSI
Jordi Cruyff, putra Johan Cruyff, menorehkan prestasi gemilang sebagai pemain dan pelatih, kini siap berkontribusi untuk sepak bola Indonesia.

Jordi Cruyff, sosok yang tak bisa dipisahkan dari warisan sepak bola legendaris ayahnya, Johan Cruyff, kini tengah mencuri perhatian dunia sepak bola. Sejak mengawali karier di akademi Ajax Amsterdam, Jordi telah menunjukkan bakat luar biasanya yang mewarisi gen sepak bola dari sang ayah. Meskipun tidak sepopuler Johan, perjalanan kariernya sebagai pemain dan pelatih memiliki cerita yang tak kalah menarik dan inspiratif.
Selama bertahun-tahun, Jordi telah menjelajahi berbagai liga di Eropa, menciptakan jejak yang patut diperhitungkan. Dari FC Barcelona hingga Manchester United, setiap langkahnya di lapangan hijau mencerminkan dedikasi dan kerja keras. Kini, ia memasuki babak baru dalam kariernya sebagai pelatih dengan tantangan yang lebih besar; membantu mengembangkan sepak bola Indonesia.Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi tidak hanya berhenti di situ.
Ia melanjutkan perjalanan kariernya di dunia sepak bola dengan mengambil peran sebagai pelatih. Saat ini, ia menjabat sebagai pelatih AEK Larnaca dan sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur olahraga di FC Barcelona. Dengan pengalaman yang kaya, Jordi kini siap memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia.
Karier Sepak Bola Jordi Cruyff
Jordi Cruyff memulai karier sepak bolanya di akademi Ajax Amsterdam, di mana ia belajar dari salah satu klub terbaik di dunia. Debut profesionalnya dimulai di FC Barcelona B, sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim utama Barcelona.
Di Barcelona, ia berkesempatan untuk merasakan atmosfer kompetisi yang ketat dan belajar banyak dari para pemain top.Setelah masa yang cukup singkat di Barcelona, Jordi melanjutkan kariernya dengan bergabung ke Manchester United sebagai pemain pinjaman dari Barcelona ke Celta Vigo. Pengalamannya di United menambah wawasan dan keterampilannya sebagai pemain.
Selama kariernya, ia juga membela beberapa klub ternama lainnya, seperti Alavés, Espanyol, Metalurh Donetsk, dan Valletta.Jordi juga berkesempatan untuk membela tim nasional, baik Katalonia maupun Belanda. Meskipun tidak mencapai puncak seperti ayahnya, ia tetap menjadi bagian penting dari setiap tim yang dibelanya. Keberanian dan dedikasinya di lapangan hijau membuatnya dihormati oleh rekan-rekannya.
Perjalanan Karier Sebagai Pelatih
Setelah pensiun dari dunia bermain, Jordi Cruyff memutuskan untuk mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier kepelatihannya dengan penuh semangat dan komitmen. Dalam waktu yang relatif singkat, ia berhasil menjabat sebagai pelatih di beberapa klub dan memperoleh pengalaman berharga.Saat ini, Jordi menjabat sebagai pelatih AEK Larnaca, di mana ia berusaha menerapkan filosofi permainan yang telah ia pelajari selama bertahun-tahun.
Selain itu, pada tahun 2023, ia juga menjabat sebagai direktur olahraga di FC Barcelona, menunjukkan kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh klub yang telah membesarkan namanya.Baru-baru ini, Jordi Cruyff diumumkan sebagai penasihat teknis baru untuk Timnas Indonesia pada Februari 2025. Dalam perannya ini, ia bertugas untuk membantu meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia, termasuk dalam pencarian direktur teknik dan meninjau program pembinaan tim nasional. Ia dijadwalkan tiba di Indonesia pada Maret 2025 untuk mempersiapkan tim menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Harapan untuk Sepak Bola Indonesia
Dengan pengalaman yang dimiliki Jordi Cruyff, banyak yang berharap ia dapat membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia. Sebagai sosok yang memiliki latar belakang kuat dalam sepak bola Eropa, kehadirannya diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan strategi yang lebih baik dalam pengembangan pemain dan tim nasional.Jordi berkomitmen untuk membantu memperbaiki struktur pembinaan sepak bola di Indonesia, yang selama ini dianggap perlu diperbaiki.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk federasi sepak bola dan klub-klub lokal, harapan untuk melihat kemajuan sepak bola Indonesia semakin nyata.Kesuksesan Jordi Cruyff sebagai pelatih dan penasihat teknis diharapkan tidak hanya akan membawa prestasi bagi tim nasional, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus berlatih dan mencintai olahraga ini. Dengan kerja keras dan dedikasi, impian untuk melihat Indonesia berprestasi di pentas dunia bukanlah hal yang mustahil.Kesimpulan