Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Italia Berdarah Indonesia yang Kembali Curi Atensi
Emil Audero Mulyadi, kiper berbakat yang lahir di Mataram, Indonesia, kembali curi perhatian publik setelah muncul rumor bahwa ia ingin membela Timnas Indonesia
Emil Audero Mulyadi, kiper berbakat yang lahir di Mataram, Indonesia, kembali mencuri perhatian publik setelah muncul rumor bahwa dirinya ingin membela Timnas Indonesia.
Meski saat ini Emil masih aktif di Serie A Italia bersama klub Como 1907, spekulasi mengenai keinginannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia semakin menguat setelah ia menambahkan bendera Merah Putih di akun media sosialnya. Hal ini memicu reaksi positif dari penggemar sepak bola Indonesia yang berharap Emil, yang memiliki darah Indonesia-Italia, dapat berkontribusi bagi Timnas Indonesia.
Emil, yang sebelumnya sempat bertemu dengan Ketua PSSI Erick Thohir tahun lalu, telah mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan karier sepak bolanya di Italia. Namun, beberapa sinyal yang muncul di akun pribadinya belakangan ini menumbuhkan harapan baru. Meski sebelumnya Emil menyatakan menolak naturalisasi Indonesia, banyak yang optimis bahwa ia akan membuka lembaran baru bersama Timnas Garuda.
Dengan postur tubuh tinggi menjulang (192 cm) dan karier profesional yang solid, Emil adalah salah satu kiper yang disegani di Italia. Namun, keputusan akhir Emil untuk memilih membela Indonesia atau tetap berkarier di Italia masih menjadi teka-teki yang ditunggu-tunggu.
Lahir di Indonesia dan Berkarier di Italia
Emil Audero Mulyadi lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ia berasal dari keluarga berdarah campuran, di mana ayahnya, Edy Mulyadi, adalah warga negara Indonesia, sementara ibunya, Antonella Audero, berasal dari Italia. Pada tahun 1998, keluarganya pindah ke Italia, dan sejak kecil Emil sudah menunjukkan minat yang besar terhadap sepak bola.
Emil memulai karier sepak bolanya di akademi Juventus pada 2008, di mana ia dengan cepat mencuri perhatian berkat penampilannya yang solid. Pada 2012, di usia 15 tahun, Emil meraih penghargaan "The Young Italy Talents of Future." Dengan postur tubuh tinggi dan kemampuan menjaga gawang dengan cekatan, Emil mulai menunjukkan potensinya sebagai kiper yang menjanjikan.
Pada akhir 2014, Emil bergabung dengan skuad utama Juventus di bawah asuhan pelatih Massimiliano Allegri. Meskipun lebih sering menjadi kiper cadangan, pengalaman ini semakin memperkaya kemampuannya sebagai penjaga gawang.
Perjalanan Karier: Dari Juventus hingga Sampdoria
Karier profesional Emil dimulai pada 2016 ketika ia bergabung dengan Juventus di Serie A. Pada 27 Mei 2017, Emil melakukan debut pertamanya di Serie A dalam laga melawan Bologna. Meskipun hanya bermain sebagai kiper cadangan, kesempatan ini memberikan pengalaman berharga bagi Emil. Setahun setelahnya, Juventus meminjamkannya ke klub Serie B, Venezia, untuk memberinya lebih banyak jam terbang.
Pada 2018, Emil kembali ke Serie A dengan bergabung di Sampdoria dengan status pinjaman. Di klub ini, ia menjadi kiper utama dan menunjukkan perkembangan pesat. Pada 2019, Sampdoria memutuskan untuk mempermanenkan status Emil dengan nilai transfer €20 juta. Emil bertahan di Sampdoria hingga 2023, sebelum dipinjamkan ke Inter Milan dan akhirnya bergabung dengan Como 1907 pada tahun yang sama.
Karier Internasional Bersama Tim Muda Italia
Karena memiliki kewarganegaraan ganda, Emil memiliki hak untuk membela Indonesia maupun Italia di level internasional. Meskipun lahir di Indonesia, Emil memilih untuk memperkuat Italia sejak usia muda, mulai dari Timnas U-15 hingga U-21.
Pada 4 September 2017, Emil memulai debutnya bersama Timnas U-21 Italia dalam pertandingan melawan Slovenia. Pengalaman yang didapat di timnas muda Italia membuat Emil semakin dikenal sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa.
Namun, meski telah memperkuat Italia, Emil tetap dihadapkan pada peluang untuk bermain bagi Timnas Indonesia. Publik Indonesia terus berharap Emil akan memilih untuk membela negara asal ayahnya di masa depan, meskipun hingga saat ini ia tetap setia dengan Italia.
Kehadiran di Como 1907 dan Pilihan Masa Depan
Pada 2023, Emil bergabung dengan Como 1907, klub yang dimiliki oleh pengusaha Hartono bersaudara asal Indonesia. Meski kini berstatus sebagai kiper cadangan di klub tersebut, Emil tetap menunjukkan profesionalisme yang tinggi. Nama besar Pepe Reina, yang menjadi pilihan utama, membuat Emil harus bersaing ketat untuk mendapatkan posisi utama di tim tersebut.
Keberadaan Emil di Como membuka peluang baru untuk spekulasi apakah ia akan mempertimbangkan untuk bermain di Indonesia. Meski demikian, Emil masih fokus pada pengembangan kariernya di Eropa, sembari mempertahankan identitasnya sebagai keturunan Indonesia dan Italia.
Gaya Bermain dan Masa Depan Emil Audero
Sebagai kiper dengan tinggi 192 cm, Emil dikenal memiliki refleks yang cepat dan kemampuan luar biasa dalam menghentikan bola. Ia tidak hanya tangguh di bawah mistar, tetapi juga gesit dalam mengantisipasi pergerakan bola. Kemampuan membaca permainan menjadi salah satu kekuatannya, yang memungkinkan timnya untuk mempertahankan pertahanan yang solid.
Walaupun Emil masih menjadi pemain andalan di klub-klub Italia, rumor mengenai kemungkinannya bergabung dengan Timnas Indonesia terus berkembang. Banyak yang berharap Emil akan memperkuat Timnas Garuda dan membawa gaya bermainnya yang solid untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia.
Apakah Emil Audero Mulyadi akan bermain untuk Timnas Indonesia?
Meskipun banyak harapan dari publik Indonesia agar Emil membela Timnas Indonesia, ia belum secara resmi mengumumkan keputusan untuk berpindah kewarganegaraan atau bergabung dengan Timnas Indonesia.
Bagaimana perjalanan karier Emil Audero Mulyadi?
Emil memulai kariernya di Juventus, kemudian pindah ke Sampdoria, dan kini membela Como 1907 setelah sempat dipinjamkan ke beberapa klub.
Mengapa Emil Audero menolak tawaran naturalisasi Indonesia?
Emil memilih untuk mempertahankan kewarganegaraan Italia karena ia ingin terus berkarier di level internasional bersama Italia, negara yang telah diwakilinya sejak usia muda.