Rumah Sarwono Ternyata Milik Anaknya, Padahal Mantan Menteri Era Soeharto
Tak selamanya sosok pejabat selalu bergelimang harta. Sarwono Kusumaatmadja misalnya.
Tak selamanya sosok pejabat selalu bergelimang harta. Sarwono Kusumaatmadja misalnya.
Di usia senjanya, eks menteri di era Presiden Soeharto ini memilih untuk hidup lebih sederhana. Kini, tak ada rumah atas nama Sarwono.
-
Siapa yang makan habis ikan goreng pemberian Soeharto? Akhirnya setelah didesak, Paspampres tersebut mengaku sudah memakan habis ikan yang kemarin dibungkus.
-
Bagaimana cara Presiden Soeharto menikmati makan siang di Istana Merdeka bersama Menteri Haryono Suyono? Pak Harto dengan riang mempersilakan menterinya itu mencicipi singkong rebus dan kopi panas."Ini makanan kesukaan saya di Istana," kata Presiden.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Bagaimana reaksi Soeharto saat tahu ikan gorengnya habis? Namun melihat mereka tegang, Soeharto malah tersenyum geli. “Enak yo wadernya?” canda Pak Harto.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
Sebaliknya, kediaman tersebut rupanya milik sang buah hati. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (9/1/22).
Rumah Milik Anak
Sarwono Kusumaatmadja merupakan sosok yang beberapa kali dipercaya menjabat sebagai menteri. Sejumlah pos kementerian pun pernah didudukinya pada era pemerintahan Presiden Soeharto di masa orde baru.
Kendati demikian, Sarwono rupanya tak banyak menimbun harta kekayaan. Jabatan menteri hingga wakil rakyat tak membuatnya banyak bergelimang harta.
Sebaliknya, kini sosok pria kelahiran Jakarta pada 24 Juli 1943 tersebut lebih memilih untuk hidup lebih santai.
Salah satu buktinya yakni Sarwono memilih untuk tak memiliki hunian. Kini rumah yang ditempatinya itu disebutnya milik sang buah hati.
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2023 Merdeka.com
"Rumah ini yang punya anak. Anak membeli tanah di sini ada bangunan rusak," ungkapnya.
Tak Punya Rumah
Kendati hunian nyaman tersebut bukan miliknya, namun kini Sarwono tinggal di sana. Sebelum resmi menyerahkan harta berupa tanah miliknya kepada sang buah hati, Sarwono memang lebih dulu meminta pada anak jika dirinya diizinkan untuk tinggal di sana.
"Kata saya papah bikinin rumah baru buat kamu dengan sarat papah boleh tinggal di rumah itu seumur hidup 'ooh oke' saya gak punya," lanjutnya.
Cerita mengenai kehidupan senja Sarwono itu sontak membuat Wakil Ketua DPR Komisi IV Dedi Mulyadi kaget. Seolah tak percaya, Dedi lantas kembali mengajukan pertanyaan.
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2023 Merdeka.com
"Bapak gak punya? Rumah dulu di mana? " tanyanya.
"Gak, rumah yang dulu saya jual," jawab Sarwono.
Bangun Rumah di Tanah Milik Anak
Selepas menjual rumah milik pribadi serta mendapat izin dari sang buah hati, Sarwono lantas kembali bergerak.
Sosok eks Menteri Eksplorasi Kelautan ini kemudian membangun hunian nyaman nan sederhana di atas tanah milik sang buah hati.
Lantaran sikapnya ini, Sarwono pun kembali mendapat pujian sekaligus kekaguman dari Dedi Mulyadi. Kendati pernah menjabat sebagai sosok penting, namun kini Sarwono justru tak tinggi hati dan bergelimang emas.
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2023 Merdeka.com
"Kemudian rumah ini dibikin sama bapak?" tanya Dedi.
"Tanahnya punya anak saya," tukasnya.
"Luar biasa, mantan menteri loh," ungkap Dedi.
Duduki Jabatan Menteri di Era Soeharto
Sarwono bukan sosok publik figur sembarangan. Pria yang merupakan lulusan Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung ini beberapa kali menjabat peran penting di dalam kabinet.
Namun sebelum itu, Sarwono terlebih dahulu berkarier di politik sebagai anggota DPR-RI sekaligus Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar. Setelahnya, dia dipercaya memegang jabatan Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI periode 1993 hingga 1998.
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel ©2023 Merdeka.com
Sarwono diketahui juga pernah memegang jabatan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V pada tahun 1988 hingga 1993.
Setelahnya, sosoknya lantas menduduki jabatan sebagai Menteri Ekspolrasi Kelautan pada tahun 1999 hingga 2001. Dalam Pemilu legislatif tahun 2004 silam, Sarwono kembali dipercaya sebagai wakil rakyat dan duduk di kursi anggota DPD-RI. Kini, sosoknya pun lebih banyak berkontribusi sebagai Dewan Komisaris PT. Energy Management Indonesia (Persero).