Selain Jadi TKI, Alman Mulyana Miliki Bisnis Sarang Burung Walet di Kampung Halamannya dengan Omzet Fantastis
Youtuber Alman Mulyana perlihatkan bisnis sarang burung walet di kampung halamannya. Berikut penampakannya.
Youtuber Alman Mulyana perlihatkan bisnis sarang burung walet di kampung halamannya. Berikut penampakannya.
Selain Jadi TKI, Alman Mulyana Miliki Bisnis Sarang Burung Walet di Kampung Halamannya dengan Omzet Fantastis
Sukses menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, Alman Mulyana bertekad membangun bisnis di kampung halamannya.
Alman memilih untuk berinvestasi properti sekaligus mengembangkan bisnis sarang walet.
- Ujian Terberat Dapat Teror dari Tetangga, Istri Youtuber Alman Mulyana Jatuh Sakit
- Biaya Hidup Mahal, Ini Pekerjaan Alman Mulyana YouTuber Indonesia di Mekkah 'Saya Lebih Banyak Kerja Daripada Tidur'
- YouTuber Alman Mulyana Kembangkan Sayapnya Buka Bisnis Jasa Travel Haji dan Umrah 'Membangun Alman Tour Ini Bukan Hal Mudah'
- Sukses Jadi TKI & YouTuber, Alman Mulyana Saat Pulang Kampung Reaksi Tetangga Minta di Sawer
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Alman memperlihatkan kondisi gedung sarang walet tersebut yang konon mampu menghasilkan Rp30-45 juta per bulannya.
Seperti apa info selengkapnya? Melansir YouTube Alman Mulyana, Rabu (19/6) berikut informasi selengkapnya.
Alman Mulyana dikenal sebagai seorang TKI sekaligus YouTuber yang bekerja di Arab Saudi.
Selain bekerja di luar negeri, ia pun tertarik untuk membangun bisnis sendiri lewat sarang walet di tempat asalnya.
Dari bisnisnya kini, Alman mampu menghasilkan Rp10-15 juta per kilogram sarang walet dalam satu bulan.
"Untuk beli gedung walet ini luar biasa perjuangan saya di Arab Saudi harus pisah dengan keluarga kerja keras siang dan malam. Saya tidak hanya beli kendaraan namun juga beli tanah. Tanah tapi yang punya nilai investasi yang besar."
"Alhamdulillah walet ini bisa menghasilkan 3 kg. Kalo bagus bisa capai Rp10 juta per kilonya. Kita kalo investasi harus punya nilai investasi yang tinggi," ucapnya.
Saat pertama kali memulai bisnis, Alman berinvestasi senilai Rp1,5 M dengan membeli gedung tua yang tak terpakai sebagai kandang walet miliknya.
Alman mengaku saat ini gedung miliknya itu telah ditawar hingga Rp2,5 M.
"Gedung walet ini dulu harganya Rp 1,5 M. Sekarang ditawar Rp2,5 M," tambahnya.
Dari video tersebut tampak kondisi dalam dari gedung sarang walet yang terlihat kumuh dan kotor karena hampir setiap sudut digunakan oleh burung walet.
Tampak beberapa ekor walet berhasil membuat sarang di sepanjang rumah.
Untuk memprosesnya, Alman dibantu seorang pekerja untuk mengambil sarang walet itu.
Siapa sangka gedung yang tampak tak terawat dan kotor bisa menghasilkan puluhan juta dalam sebulan.
Usahanya tersebut layak ditiru oleh para pekerja luar negeri lain seperti yang ia bagikan dalam video tersebut.