![<b>Diminta Sang Ayah Jadi PNS, Pria di Brebes Ini Nekat Buka Usaha Mi Ayam, Tak Disangka Malah Laku Keras </b><br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/19/1718795412810-mrlrc.jpeg)
Diminta Sang Ayah Jadi PNS, Pria di Brebes Ini Nekat Buka Usaha Mi Ayam, Tak Disangka Malah Laku Keras
Dengan bermodalkan nekat, tekad kuat dan semangat pantang menyerah, ia berhasil membangun bisnis mie ayam.
Dengan bermodalkan nekat, tekad kuat dan semangat pantang menyerah, ia berhasil membangun bisnis mie ayam.
Memulai usaha bukanlah perkara mudah. Banyak orang menghadapi kegagalan karena berbagai alasan, seperti keterbatasan bahan baku, tingginya persaingan, dan faktor lainnya. Namun, ada juga yang berhasil membangun usaha mereka dengan sukses.
Hal ini juga dialami oleh pria bernama Fardan Abid. Dengan modal nekat, Fardan berhasil membangun usaha mie ayam.
Ia berharap kisahnya yang dibagikan ke dalam akun TikTok pribadinya @fardanabid ini dapat menginspirasi banyak orang.
Daripada penasaran, yuk simak ulasan selengkapnya.
Kisah bermula ketika Fardan tampak kewalahan mencari pekerjaan. Dengan modal yang ada, ia pun mencoba untuk menyewa sebuah ruko.
Setelah mendapatkan ruko tersebut, Fardan pun memutuskan untuk membangun usaha. Dalam keterangan, usaha tersebut tampaknya tak sepenuhnya didukung orang tua, karena mereka menyuruhnya untuk menjadi PNS.
TikTok.com
Di sana, ia juga merenovasi ruko yang telah disewanya.
"mulai renovasi tipis2" ungkapnya.
Dalam proses renovasi tersebut, Fardan memilih untuk mengecat temboknya dengan kombinasi warna merah dan kuning. Menurutnya, warna-warna tersebut terlihat mencolok jika dipandang.
Fardan mengakui merasa cemas dengan pembangunan bisnis tersebut. Ia khawatir bahwa usahanya yang sedang dibangun bisa gagal nantinya.
Kendati demikian, ia terus melanjutkan untuk membangun usahanya itu. Bahkan, Fardan mengaku menghabiskan biaya bangunan dengan modal yang cukup tinggi.
Tak hanya itu, ia juga membeli beberapa peralatan yang diperlukan untuk membangun bisnisnya itu.
"mulai nekat! beli peralatan sebanyak ini! " ujarnya.
Selanjutnya, Fardan juga membeli gerobak sebanyak 2 unit yang nantinya digunakan sebagai tempat untuk menjajal usahanya itu.
Alhasil, ia berhasil membangun usahanya itu. Di hari pertama, Fernada sempat merasa sedih lantaran usahanya itu sepi pelanggan di siang harinya.
Namun, kesedihannya itu tampak tak mematahkan semangatnya untuk tetap membuka usahanya di hari pertamanya itu. Alhasil, ia merasa bahagia begitu usahanya ramai pembeli di malam harinya.
Beginilah suasana usaha mie ayam milik Fardan di malam hari. Ia merasa bahagia melihat para pembeli telah memenuhi bangku yang telah disediakannya.
Dalam keterangan, Fardan mengaku tak menduga jika usahanya itu ramai pembeli di hari pertama.
"jujur ga expect bakal serame ini woyy😭" ujarnya.
Bahkan, terlihat suasana ketika para pembeli yang mengantri dan ingin mencicipi usaha mie ayam milik Fardan itu.
Karena jumlah pembeli yang sangat banyak, Fernada memutuskan untuk sementara menutup usahanya. Dia merasa sangat lelah dan membutuhkan istirahat sebelum melanjutkan pekerjaannya.
Fardan merasa bahagia karena usahanya laris dibeli oleh banyak orang. Bahkan, antrian masih memenuhi tempatnya itu meski sudah larut malam.
Hal ini juga membuat dirinya semangat untuk membuka cabang usahanya. Melansir dari laman Instagram @mieayambrutal.id, kini sudah ada 3 cabang.
"gara2 ini, gue makin semangat buat buka cabang dimana-mana😬" kata Fernada.
Di akhir kalimat, ia meminta doa agar usahanya ini bisa berkembang hingga memiliki cabang di kota-kota lainnya.
Dalam unggahan lainnya, Fardan menjelaskan jika usahanya yang dibagunnya ini tidaklah mudah didapatinya. Bahkan, dia harus mengambil langkah nekat dengan meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai karyawan di bagian koperasi pada tahun 2018 untuk membuka usahanya.
Sebelum membuka usaha mie ayam, Fardan juga sempat membuka usaha makan yakni ayam geprek. Bermodalkan halaman rumahnya, ia berhasil membangun usahanya itu.
Bahkan, usahanya tersebut berkembang hingga membuka cabang di luar kota.
"alhamdulillah udah bisa buka cabang di luar kota." sebutnya.
Tak hanya usaha ayam geprek saja, Fardan juga sempat menjual baju yang dijual secara online. Hal ini dilakukan mengingat usaha ayam gepreknya sudah tutup operasi. Tak disangka, penjualan bajunya pun berhasil dibeli banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, penjualan bajunya tersebut tampaknya sudah mulai sepi pembeli. Hal itu membuat sang ayah sempat menyuruhnya untuk menjadi PNS.
Akan tetapi, Fardan tampaknya tak menginginkan hal tersebut. Ia pun nekat membangun usaha mie ayam.
Pilihannya untuk membangun usaha dan tidak memilih PNS pun akhirnya terlihat. Ya, saat ini usaha mie ayamnya laris terjual. Hingga kini, bisnis yang dibangunnya sejak empat tahun lalu itu masih berjalan dengan baik.
Ia berharap agar perjalanan hidupnya ini bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Saat menemani ayahnya berobat, si pria ini mengaku terharu ketika bertemu dengan seorang kakek-kakek ini.
Baca SelengkapnyaMeskipun dikerumuni lalat, prosesi make-up di ruangan tersebut tetap berjalan sampai selesai.
Baca SelengkapnyaSaking lamanya terpisah, sang adik sempat tak mengenali wajah kakaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaJika biasanya peternakan ayam identik dengan bau tak sedap, hal ini tidak terjadi pada peternakan ayam milik Agus.
Baca SelengkapnyaPemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca SelengkapnyaMomen hangat ini mengingatkan mereka pada kenangan masa kecil.
Baca SelengkapnyaBegitu makanannya dibuka, pria ini dibuat kaget karena pesanannya kehilangan menu utamanya.
Baca SelengkapnyaMendapati orang yang ingin memborong dagangannya, ia pun merasa senang dan bahagia karena bisa pulang lebih awal.
Baca SelengkapnyaMelalui berbagai proses yang cukup panjang, pasangan suami istri ini sukses bangun usaha pernikahannya hingga bisa bangun rumah sendiri.
Baca Selengkapnya