Kisah Fadel, Nekat Bangun Bisnis Saat Masih Sekolah hingga Raup Omzet Rp14 Juta per Bulan
Bermodalkan Rp100.000 hasil pinjam keluarga, Fadel memberanikan diri membeli kaos polos dan membuat desain kaosnya sendiri.
Bermodalkan Rp100.000 hasil pinjam keluarga, Fadel memberanikan diri membeli kaos polos dan membuat desain kaosnya sendiri.
Kisah Fadel, Nekat Bangun Bisnis Saat Masih Sekolah hingga Raup Omzet Rp14 Juta per Bulan
Kisah Fadel, Nekat Bangun Bisnis Saat Masih Sekolah hingga Raup Omzet Rp14 Juta per Bulan
Tidak ada batasan usia bagi orang yang melihat peluang bisnis. Terkadang peluang tercipta saat berada tengah kebutuhan.
Seperti Fadel, anak sekolah asal cirebon yang nekat memulai usaha demi tambahan uang jajan.
Melalui akun tiktok bisnisnya @sampahsultancirebon, Fadel membagikan kisahnya memulai bisnis dengan modal seadanya.
Mulanya, pada tahun 2021 Fadel memberanikan diri merintis usaha kaos distro dengan motif kekinian.
Bermodalkan Rp100.000 hasil pinjam keluarga, Fadel memberanikan diri membeli kaos polos dan membuat desain kaosnya sendiri.
Fadel senang bukan main saat mendapat 3 orderan pertama. Tapi, karena belum memiliki mesin sablon, Fadel menyablon kaos pesanan dengan setrika manual yang ada di rumah.
Berkat doa dan usaha Fadel setiap hari, makin banyak orderan yang datang.
Fadel memberanikan diri meminjam uang untuk membeli mesin cetak (press) agar proses sablon lebih mudah dan usahanya lebih maju.
Namun manisnya bisnis ini hanya dinikmati dalam hitungan bulan. Seiring berjalannya waktu, orderan kaos mulai sepi. Padahal Fadel harus mengembalikan uang yang dipinjam.
Ujian lain datang, Fadel makin terpuruk kala sang ibu meninggal dunia. Hatinya hancur, perasaannya bercampur aduk. Bahkan dia kehilangan minat untuk menjalani usahanya lagi.
sumber: akun TikTok @sampahsultancirebon
"Setelah cukup lama, tidak ada niatan jualan lagi, karena hancur sudah hidup saya," ujar Fadel pada akun tiktok bisnisnya @sampahsultancirebon
Namun, Fadel sadar tidak bisa terpuruk dalam kesedihan setiap hari. Dia memutuskan bangkit, kembali menjalani bisnisnya.
Lantaran bisnis kaos mati, Fadel memutuskan membuka usaha 'thrift' sepatu bekas. Dengan modal seadanya, dia mencari stok sepatu.
Fadel memasarkan sepatu di sosial media dan e-commerce.
Setiap hari, setelah pulang sekolah Fadel biasanya mengantar sepatu ke ekspedisi dan lanjut bertemu dengan calon pembeli sepatu yang transaksi langsung.
Tidak ada yang mudah dalam berbisnis. Fadel terkadang harus bolak-balik ke ekspedisi karena barangnya dikembalikan.
Selain itu, Fadel juga terkadang kesusahan mencari stok sepatu yang bagus. Sekalinya ada sepatu sering ditawar murah oleh calon pembeli.
Tapi dengan ketekunannya, Fadel masih bisa bertahan sampai saat ini. Uang yang fadel dapat, diputar kembali untuk modal.
Sekarang Fadel bisa mengantongi Rp3,5 juta setiap minggu atau sekitar Rp14 juta per bulan dari usaha yang dirintis dari nol. Dia pun tak lagi bingung karena banyak orderan dari luar kota.
Fadel bersyukur sekarang dia bisa membeli yang diinginkan dari hasil keringatnya. Tak lupa dia bersyukur telah menemukan sumber rezeki lewat bisnis sepatu bekas.
Kini, Fadel tengah memulai kembali bisnis kaos yang sempat padam. Kedua bisnisnya berjalan bersamaan.