Selain Kopassus TNI AD, Mengalir Darah Pasukan Elite Polri di Tubuh Menhan Prabowo
Terungkap fakta baru bahwa ternyata selain Kopassus TNI AD, mengalir pula darah pasukan elite Polri di tubuh Prabowo.
Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri berulang tahun yang ke-76 pada Minggu, 14 November. Dalam rangka HUT Brimob Polri, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dianugerahi gelar warga kehormatan.
Penganugerahan tersebut disematkan oleh Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Irjen Anang Revandoko di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/11).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, terungkap fakta baru bahwa ternyata selain Kopassus TNI AD, mengalir pula darah pasukan elite Polri di tubuh Prabowo. Dalam sambutannya, Prabowo sempat menceritakan anggota keluarganya itu.
Berita terkait Prabowo Subianto bisa dibaca di Liputan6.com
Simak ulasannya berikut ini, seperti dihimpun dari akun resmi Instagram @humas_korps_brimob, Senin (15/11).
Alasan Menhan Prabowo Dianugerahi Kehormatan
Instagram @humas_korps_brimob ©2021 Merdeka.com
Penganugerahan Warga Kehormatan Korps Brimob Polri yang disematkan kepada Prabowo Subianto didedikasikan kala beliau menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Saat itu Prabowo mengikutsertakan 128 personel Korps Brimob, yang diberi nama Kompi Pemburu. Mereka bertugas di Timor-timur hingga Aceh.
Berkat program yang dilakukan Prabowo saat itu, memberikan efek semangat patriotisme terhadap pasukan Korps Brimob Polri hingga terus berkembang, bahkan melegenda.
"Sampai sekarang Bapak, jiwa pemburu, jiwa patriotisme anggota Brimob yang Bapak bentuk sangat melegenda di Brimob," kata Dankorbrimob Anang.
Instagram @humas_korps_brimob ©2021 Merdeka.com
Prabowo pun berpesan kepada Korps Brimob Polri, bahwa TNI dan Polri harus kompak. Sebagai kunci kebangkitan bangsa Indonesia.
"Jagalah kehormatan dan nama baik karena Korps Brimob Polri adalah salah satu pasukan andalan Indonesia, Korps Brimob harus menjadi pasukan yang tangguh, kuat dan andalan bangsa, serta dicintai rakyat," ujar Prabowo.
Lahirnya Korps Brimob Polri
Instagram @humas_korps_brimob ©2021 Merdeka.com
Patut diketahui, Polisi Istimewa merupakan cikal bakal dibentuknya Korps Brigade Mobil (Brimob). Ini adalah satuan tertua di Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Bermula dari Pemerintah Militer Jepang yang membentuk Tokubetsu Keisatsu Tai (Pasukan Polisi Istimewa) di setiap Karesidenan Jawa, Madura dan Sumatera, pada April 1944. Beranggotakan polisi muda yang terlatih, disiplin, dan terorganisasi dengan rapi.
Lalu pada Agustus 1945, Polisi Istimewa turut berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ini menjadi cikal bakal dibentuknya dari Polri.
Tanggal Resmi Kelahiran Brimob
Acara HUT Brimob Polri, Instagram @humas_korps_brimob ©2021 Merdeka.com
Tugas Polisi Istimewa kala itu termasuk mengawal kegiatan dan perjalanan Presiden dan Wakil Presiden RI. Sebelum dibentuk kesatuan khusus Pasukan Pengawal Presiden (PPP).
Kemudian pada 14 November 1946, seluruh kesatuan Tokubetsu Kaisatsu Tai dilebur dan beralih nama menjadi Mobile Brigade (Mobrig).
Tanggal 14 November 1961, Presiden Soekarno merubah nama satuan ini menjadi Brigade Mobil (Brimob), sekaligus ditetapkan sebagai Hari Brimob.
Ternyata Mengalir Darah Pasukan Elite Polri
Instagram @humas_korps_brimob ©2021 Merdeka.com
Dalam sambutan di acara HUT Brimob Polri itu, Prabowo sempat menceritakan mengenai pamannya yang seorang Polisi Istimewa. Sosok itu selama ini dikenal dengan nama Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo (kakak dari Soejono Djojohadikusumo).
Dia merupakan Perwira Tentara Republik Indonesia (TRI), pahlawan nasional yang gugur dalam Pertempuran Lengkong.
"Banyak yang tidak tahu. Paman saya yang satu lagi, kakaknya Suyono. Namanya Subianto. Itulah nama yang saya nyandang sekarang. Pak Subianto itu sejak Agustus 1945 tergabung dalam Polisi Istimewa," ujar Prabowo dalam sambutannya.
Soebianto sebagai anggota Polisi Istimewa, menunjukkan bahwa ada darah elite Polri yang juga mengalir pada Menhan Prabowo.
"Polisi Istimewa adalah cikal bakal dari Brimob. Jadi bisa dikatakan bahwa paman saya memang Korps Brimob," tandasnya.
Video Penghargaan Brimob Polri untuk Menhan Prabowo
Berikut videonya.
View this post on Instagram