Siapakah Silfester Matutina? Sosok 'Ring Satu' Jokowi yang Ngamuk Dikuliahi Rocky Gerung

Kronologi Rocky Gerung vs Silfester Matutina

Debat panas bermula saat Rocky Gerung dan Silfester Matutina sedang membahas mengenai pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Pada saat itu Rocky sedang menyoroti kinerja Jokowi sebagai Presiden dan diduga telah melanggar berbagai pasal.

Mendengar 'jagoannya' terkena senggol, Silfester Matutina meminta bukti dari pernyataan Rocky tersebut.

Rocky dengan gaya khasnya pun mencoba menjelaskan berdasarkan idenya dengan teoritis bahkan cenderung panjang.

Silfester Matutina menganggap Rocky terlalu melebar dan memintanya untuk tidak bertele-tele, sebab dia ingin langsung ke buktinya.

Merasa gemas, Silfester bahkan beberapa kali menyela Rocky Gerung yang ingin berusaha menjelaskan.

"Kita kalau di pengadilan bro, tak ada ngomong panjang-panjang begini. Langsung mana buktinya, hakim akan minta itu," ucap sosok penting relawan Jokowi tersebut.

Emosi Silfester Matutina memuncak dan mulai berdiri dari kursinya. Tak cukup di situ, Silfester mulai menunjuk Rocky Gerung dan menyebut lawan debatnya itu manusia pecundang dan tidak berguna bagi bangsa dan negara.

"Ini adalah manusia pecundang yang sangat merugikan bangsa kita dengan kebohongan-kebohongan yang dia lakukan," katanya.

Rocky Gerung juga sempat tersulut emosinya hingga 'nyeletuk' kata kasar lantaran Silfester Matutina tak ingin mendengarkan penjelasannya.

Silfester Matutina yang ikut terpancing juga membalas Rocky dengan kalimat yang tak kalah kasar meski acara saat itu disiarkan secara langsung.

Keduanya juga nyaris terlibat adu jotos meski Rocky tak sampai meladeni lebih lanjut. Pembawa acara pun langsung melerai perdebatan keduanya.

Masuk 'Ring Satu' Jokowi

Silfester Matutina merupakan orang yang berada di belakang Jokowi. Menurut informasi, Silfester merupakan Ketua Umum (Ketum) Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang merupakan relawan Presiden Joko Widodo.

Pria kelahiran Ende, Flores, NTT pada 19 Juni 1971 tersebut sempat menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Tercatat ia memegang posisi penting sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.

Sosoknya juga sempat muncul saat memberikan pembelaan kepada Kaesang dan Erina Gudono terkait penggunaan pesawat jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat.

Menurut Silfester, hal tersebut wajar bagi Kaesang dan Erina sebagai pengusaha untuk memakai jet pribadi.

Lebih lanjut, menurutnya saat ini masyarakat Indonesia juga banyak yang menggunakan jet pribadi untuk bepergian.

Silfester juga mempersilahkan masyarakat melapor ke KPK jika Kaesang memang terindikasi memakai fasilitas negara termasuk keuangan hasil korupsi.