Sosok Andi Yuliani Paris, Anggota DPR yang Bongkar Anggaran Tak Terlihat Kemen ESDM
Sosok wanita yang duduk di Komisi VII DPR RI ini pernah menyuarakan berbagai isu sosial dan politik.
Anggota DPR RI Komisi VII,Andi Yuliani Paris tengah menjadi sorotan. Andi menjadi sorotan usai melontarkan kritikan tajam terhadap Kementerian ESDM mengenai anggaran saat rapat di DPR. Menurutnya, anggaran sebesar Rp287 miliar hanya untuk membuat studi dan rekomendasi kebijakan itu tak masuk akal.
Sosok wanita kelahiran Jakarta ini pernah menyuarakan berbagai isu sosial dan politik. Gaya bicara yang lugas membuatnya tepat duduk di kursi wakil rakyat.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Apa yang membuat wanita di era sekarang ini sangat inspiratif? Wanita di era sekarang telah banyak yang menunjukkan kekayaan potensi dan keberanian yang luar biasa. Mereka mampu menginspirasi dan memimpin dengan prestasi yang mengesankan.
-
Dimana para wanita cantik yang menghibur peserta kongres berasal? Schenk mendatangkan banyak gadis-gadis indo yang cantik dari Perkebunan Pasirmalang untuk menghibur para peserta kongres.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang bisa menginspirasi wanita untuk menjadi lebih kuat? “Sabar ketika di-bully itu pahit rasanya. Tapi kadang yang pahit itu justru yang bisa menyembuhkan luka.” -Merry Riana
-
Apa tujuan dari Kongres Perempuan Indonesia pertama? Hasil kongres ini menyepakati pembentukan federasi organisasi wanita bernama Perikatan Perempuan Indonesia (PPI) dengan gagasannya di bawah pimpinan Emma Puradiredja.
Seperti apa sosoknya? Berikut ulasan selengkapnya.
Tekuni Bidang Manajemen & Kebijakan Publik
Andi merupakan salah satu anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Dilansir dari laman resmi DPR RI, wanita yang lahir pada tanggal 6 Juli 1961 ini pernah menempuh pendidikan hingga mendapatkan gelar Doktor di Bidang Administrasi Publik dan Manajemen Pemerintahan dari universitas Hasanuddin.
Instagram/@a.yulianiparis ©2021 Merdeka.com
Sebelumnya, Andi menyelesaikan pendidikan S2 Regional Planning and Management Dortmund University di Jerman dan lulus S1 Institut Pertanian bogor (IPB) pada tahun 1984. Berkelahiran Jakarta, namun Andi sempat duduk di bangku sekolah menengah di Makassar, Sulawesi Selatan.
Aktif Organisasi
Wanita yang kini berdomisili di Tebet, Jakarta Selatan ini sebelumnya telah aktif di sejumlah organisasi. Dilansir dari laman KPU, semasa kuliah Andi aktif di organisasi kampus sebagai Ketua Mahasiswa Indonesia di Post Graduate Student Association dan Koordinator Wilayah Timur dari Alumni Dortmund University of Germay Spring Program.
Instagram/@a.yulianiparis ©2021 Merdeka.com
Ia juga merupakan pendiri Perempuan Politik Sulawesi Selatan, Presidium Perempuan Parlemen Indonesia, dan Bendahara PW Aisyiyah Sulawesi Selatan. Andi juga pernah turut andil di bidang keagamaan sebagai Ketua Tabligh Aisyiyah Tebet Barat.
Lantang Suarakan Isu di Tanah Air
Ia pernah mendapatkan Tanda Penghargaan dari DPR RI, Piagam Penghargaan dari Federal Ministry For Economic Cooperation, serta Piagam Penghargaan dari KemenPAN. Tak ayal ia menyabet tiga penghargaan lantaran kemampuannya dalam legislatif, sebab ia acapkali lantang saat menyuarakan isu publik.
Instagram/@a.yulianiparis ©2021 Merdeka.com
Di antaranya yakni pernah memperjuangkan keterwakilan perempuan di dalam UU Pemilu, memperjuangkan isu reformasi birokrasi dan perbaikan pelayanan publik, serta memperjuangkan CSR dan pengembangan ekonomi pedesaan.
Bongkar Anggaran Rp287 Miliar
Nama Andi langsung menjadi sorotan usai berhasil mencecar kementerian ESDM karena menyiapkan anggaran sebesar Rp287 milyar, hanya untuk membuat studi dan rekomendasi kebijakan. Menurutnya, anggaran dana tersebut sama sekali tidak masuk akal dan tidak ada manfaatnya untuk rakyat.
Dalam rapat kerja yang dilakukan bersama anggota DPR RI, Andi Yuliana mempertanyakan rincian anggaran dari kementerian ESDM yang dianggapnya janggal.
Youtube/tvOneNews ©2021 Merdeka.com
"Saya kadang-kadang nangis lihat anggaran kementerian ESDM. Rp287 milyar, hanya untuk bikin kebijakan? bikin rekomendasi, bikin studi, itu enggak ada gunanya pak untuk rakyat," ujar Andi dalam rapat kerja bersama Kementerian ESDM Januari lalu.
(mdk/mta)