Sosok Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Golkar yang Dipuji Presiden Prabowo
Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap pemikiran strategis yang dimiliki oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Dalam acara perayaan puncak HUT ke-60 Partai Golkar yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian kepada Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia. Meskipun Prabowo mengakui bahwa ia belum terlalu lama mengenal Bahlil, ia menyatakan kekagumannya terhadap semangat, pemikiran, dan kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Bahlil.
Prabowo menceritakan pengalamannya saat pertama kali mendengar keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Bahlil sebagai Menteri Investasi. Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya ia merasa aneh dengan keputusan tersebut, tetapi seiring waktu, ia bisa memahami kompetensi dan visi yang dimiliki oleh Bahlil. Dalam sambutannya, Prabowo juga menekankan betapa pentingnya memiliki seorang pemimpin politik seperti Bahlil yang menguasai pengetahuan di bidang politik dan ekonomi, serta memiliki rasa cinta terhadap tanah air. Informasi ini dirangkum dari Liputan6, pada Jumat (13/12).
- Bahlil Bicara Jatah Kursi Menteri untuk Golkar: Tunggu Tanggal Mainnya
- Kabar Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar, Begini Respons Singkat Luhut
- Senior Golkar Usul Jokowi jadi Calon Ketum Golkar, Bahlil: Silakan Bermain dalam Aturan
- Bahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto, Ini Alasannya
Pendidikan di Papua
Bahlil Lahadalia lahir di Maluku pada tanggal 7 Agustus 1976 dalam sebuah keluarga yang sederhana. Ia menghabiskan masa kecilnya dengan berbagai pekerjaan, termasuk menjual kue, menjadi kondektur bus, dan sopir angkot demi membantu perekonomian keluarganya. Semangat dan kerja keras yang ditunjukkannya menjadi dasar yang kuat bagi perjalanan kariernya di masa depan.
Pendidikan Bahlil dimulai di SD Negeri dan dilanjutkan di SMP Negeri 1 Seram Timur. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia pindah ke SMA YAPIS Fakfak. Ia kemudian melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, meskipun sempat mengalami penundaan akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998. Bahlil berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada usia 26 tahun dan aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Bahlil melanjutkan studinya dan meraih gelar Magister Sains dari Universitas Cenderawasih. Ia juga mengambil pendidikan lanjutan di Universitas Indonesia yang dijadwalkan selesai pada tahun 2024. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman organisasi yang luas, Bahlil siap menghadapi tantangan di dunia profesional.
Bisnis dan Investasi
Bahlil memulai perjalanan bisnisnya dengan mendirikan PT Rifa Capital, sebuah perusahaan induk yang mengelola 10 entitas di berbagai bidang seperti transportasi dan properti. Sebagai seorang pengusaha muda, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) selama periode 2015-2019. Keberhasilan yang diraihnya di sektor bisnis membawanya ke kancah nasional, di mana pada tahun 2019 ia dipercaya untuk memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selama masa jabatannya, Bahlil berhasil menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan menarik investasi besar ke Indonesia, termasuk dari negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Jerman.
Keberhasilan tersebut mengantarkannya untuk diangkat sebagai Menteri Investasi pertama di Indonesia pada tahun 2021. Di dalam kementeriannya, Bahlil dikenal dengan pendekatan yang pragmatis dan solutif. Ia seringkali menggunakan tim penerjemah untuk berkomunikasi dengan investor asing, yang menunjukkan kemampuannya beradaptasi di tengah situasi yang rumit. Gaya kepemimpinannya ini mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan, termasuk dari Presiden Prabowo, yang mengapresiasi cara Bahlil dalam menangani tantangan investasi.
Kepemimpinan Politik dalam Partai Golkar
Setelah berhasil menjalani karier di pemerintahan, Bahlil kembali terjun ke dunia politik dengan terpilihnya dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Agustus 2024, menggantikan posisi Airlangga Hartarto. Keputusan ini didukung oleh sebagian besar kader Golkar yang menganggap Bahlil memiliki potensi sebagai pemimpin yang visioner dan dinamis.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum, Bahlil bertekad untuk menjadikan Golkar sebagai partai yang lebih inklusif dan progresif. Ia memfokuskan perhatian pada isu-isu penting seperti hilirisasi industri, penguatan ekonomi lokal, dan pemberdayaan generasi muda. Komitmen ini tercermin dari berbagai program kerja yang telah ia rancang dalam waktu singkat. Di bawah kepemimpinannya, Golkar juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat posisi politik partai di tengah dinamika nasional. Bahlil dikenal sebagai sosok yang mampu mengakomodasi berbagai kepentingan tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar partai.
Pengaruh dan Visi dalam Kabinet Merah Putih
Sejak menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2024, Bahlil telah berperan signifikan dalam merealisasikan program hilirisasi sumber daya alam yang menjadi fokus utama pemerintah. Ia berkomitmen untuk mempromosikan investasi di sektor energi terbarukan dan juga menjaga keberlanjutan industri pertambangan di Indonesia.
Visi Bahlil mengenai hilirisasi dapat dilihat dari 26 buku yang ia serahkan kepada Presiden Prabowo sebagai pedoman strategis. Buku-buku tersebut berfungsi sebagai referensi dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang menekankan pada peningkatan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Kerjasamanya dengan Presiden Prabowo menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan partai politik.
Bahlil dikenal sebagai sosok yang mampu menggabungkan visi besar dengan tindakan nyata. Ia meyakini bahwa keberhasilan suatu kebijakan bergantung pada pelaksanaannya di lapangan, sehingga ia selalu berusaha untuk menjaga koordinasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Ia percaya bahwa keberhasilan sebuah kebijakan terletak pada implementasinya di lapangan, sehingga selalu memastikan koordinasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan.”
Presiden Prabowo Subianto Beri Pujian
Pada acara perayaan HUT Ke-60 Partai Golkar yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada malam hari Kamis (12/12), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Bahlil. "Saya harus akui saya terkesan sama saudara Bahlil, terkesan benar. Beliau saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan. Serius ini serius, serius," ungkap Prabowo, seperti yang dilaporkan oleh ANTARA.
Prabowo menilai Bahlil sebagai seorang yang memiliki visi jauh ke depan. Ia juga mengapresiasi cara Bahlil dalam menjalankan program kerjanya saat menjabat sebagai Menteri Investasi dalam kabinet Joko Widodo. Dalam menjalankan tugasnya, Bahlil bahkan mengerahkan empat penerjemah untuk memfasilitasi komunikasi dengan pengusaha dan pejabat dari luar negeri. "Dia bilang kepada saya 'Pak enggak ada masalah itu. Itu pengusaha, pejabat dari Korea juga enggak bisa bahasa Inggris, dari Jepang juga enggak bisa bahasa Inggris. Jadi, saya punya empat penerjemah, satu bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Korea, dan bahasa Jerman. Jadi, ke mana-mana penerjemahnya empat'. Pintar juga orang ini saya bilang. Saya lihat boleh juga orang ini," tambah Prabowo.
Apa latar belakang pendidikan Bahlil Lahadalia?
Bahlil menyelesaikan pendidikan tinggi di Papua, di mana ia memperoleh gelar Magister dari Universitas Cenderawasih serta gelar doktor dari Universitas Indonesia. Dengan pencapaian akademis tersebut, Bahlil menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan diri, yang menjadi landasan penting dalam kariernya.
Apa yang telah dicapai Bahlil sebagai Menteri Investasi?
Bahlil sukses dalam menggaet investasi signifikan dari negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Selain itu, ia juga aktif mempromosikan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.
Kapan Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar?
Bahlil telah secara resmi diangkat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tanggal 21 Agustus 2024. Penunjukan ini menandai langkah baru dalam kepemimpinan partai, di mana Bahlil diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi organisasi tersebut.
Apa yang menjadi perhatian utama Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar?
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menguatkan perekonomian daerah, mendorong hilirisasi sektor industri, serta memberdayakan kaum muda. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat tercipta peluang kerja yang lebih baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan itu, "Fokusnya adalah memperkuat ekonomi lokal, hilirisasi industri, dan pemberdayaan generasi muda." Melalui inisiatif tersebut, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan menjadi motor penggerak inovasi di lingkungan mereka.