Klarifikasi Khabib Nurmagomedov Usai Viral Gara-Gara Diusir dari Pesawat, Begini Kronologi Lengkapnya
Khabib Nurmagomedov, petarung asal Dagestan ini menekankan tetap tenang dan menghormati situasi yang terjadi.
Khabib Nurmagomedov menjelaskan insiden saat dia diusir dari pesawat Frontier Airlines. Khabib akhirnya memberikan penjelasan melalui akun media sosialnya untuk mengklarifikasi berbagai spekulasi yang beredar.
Dia mengungkapkan pramugari yang mendekatinya bersikap kasar sejak awal percakapan, meskipun ia telah berusaha untuk bersikap kooperatif. Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan penggemar dan netizen mengenai kemungkinan adanya diskriminasi dalam kejadian tersebut.
"Apa dasarnya, ras, kebangsaan, atau lainnya, saya tidak yakin. Namun setelah dua menit berbincang, dia menelepon petugas keamanan dan saya turun dari pesawat ini," tulisnya melalui akun X pribadinya pada Minggu (12/1).
Dalam penjelasannya, petarung asal Dagestan ini menekankan tetap tenang dan menghormati situasi yang terjadi. Meskipun demikian, dia berharap agar pihak maskapai dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan di masa mendatang.
Pertanyaan yang muncul adalah, apa sebenarnya yang menjadi pemicu dari insiden ini? Berikut adalah kronologi lengkap dari kejadian tersebut.
Khabib Terbang dari Las Vegas Menuju Los Angeles
Pada pagi hari Minggu, Khabib Nurmagomedov dijadwalkan untuk terbang dari Las Vegas menuju Los Angeles dengan maskapai Frontier Airlines. Ketika proses boarding berlangsung, Khabib memilih untuk duduk di barisan pintu darurat pesawat, yang biasanya menjadi perhatian khusus karena penumpang di area tersebut diharapkan dapat memberikan bantuan dalam situasi darurat.
Tidak lama setelah ia duduk, seorang pramugari menghampiri Khabib dengan sikap yang dianggapnya kurang sopan. Khabib, yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, merasa perlu untuk menanyakan alasan di balik perlakuan tersebut.
Dia menyatakan pramugari tersebut tetap meminta dirinya untuk berpindah tempat meskipun sudah menyatakan bersedia membantu jika diperlukan.
Debat dengan Kru Pesawat
Khabib menjelaskan dia berusaha untuk berdialog dengan pramugari, tetapi situasinya semakin tegang. Dalam video yang beredar, kru kabin terlihat menyatakan bahwa mereka tidak dapat membiarkan Khabib duduk di barisan pintu darurat, dan ia disarankan untuk memilih kursi lain atau meninggalkan pesawat.
Merasa diperlakukan tidak adil, Khabib sempat menyampaikan rasa ketidakpuasannya. Ia juga menambahkan saat melakukan check-in, pihak maskapai menanyakan apakah dia bisa berbahasa Inggris, dan Khabib menjawab dia bisa.
Dikeluarkan dari Pesawat
Setelah dua menit berdebat, pramugari akhirnya memanggil petugas keamanan bandara. Khabib pun meninggalkan pesawat dengan sikap tenang tanpa menunjukkan perlawanan.
Dalam penjelasannya di media sosial, dia mengungkapkan ketenangannya dapat terlihat dalam video yang beredar di platform tersebut.
Klarifikasi Khabib
Pada hari yang sama, Khabib mengeluarkan klarifikasi melalui akun X miliknya. Dia menjelaskan maskapai yang digunakannya Frontier Airlines, bukan Alaska Air seperti yang diberitakan sebelumnya.
Selain itu, Khabib juga mengungkapkan kritik terhadap sikap pramugari yang dianggapnya tidak profesional. Dia menekankan selama insiden tersebut, ia telah berusaha untuk tetap tenang dan kooperatif.
Meskipun demikian, Khabib berharap agar maskapai dapat meningkatkan layanan mereka kepada pelanggan di masa yang akan datang.
Banjir Dukungan
Manajer Khabib, Ali Abdelaziz memberikan pujian terhadap ketenangan Khabib saat menghadapi situasi yang kurang menyenangkan. Di sisi lain, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) juga memberikan tanggapan dengan menyerukan dilakukan penyelidikan terhadap kebijakan dan tindakan maskapai yang terlibat dalam insiden tersebut.
Mereka berpendapat perlakuan yang diterima Khabib menunjukkan pentingnya meningkatkan kesadaran akan pelayanan pelanggan yang lebih baik.
"Beberapa hal mungkin terjadi pada Anda secara negatif, tetapi Khabib selalu menjadi yang teratas karena sikap dan kelasnya. Inilah dia sebagai manusia," ungkap Ali Abdelaziz kepada MMA Fighting.