Sosok Helena Fiorentina Sinurat, Brigadir Taruna Akpol yang Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Esai

Kisah inspiratif kali ini datang dari sosok Taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Merupakan Taruna Akpol Angkatan 55, Brigadir Taruna Helena Fiorentina Sinurat berhasil mengharumkan nama Akpol sekaligus Indonesia di kancah internasional.

Sosoknya berkompetisi di bidang esai. Tak tanggung-tanggung, Helena bahkan bakal adu gagasan bersama sejumlah perwakilan dari beberapa negara di Asia Tenggara.

Seperti apa kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Harumkan Nama Indonesia

Taruna Akpol Tingkat IV Angkatan 55 Batalyon Satya Dharma Akpol, Brigtar Helena Fiorentina Sinurat terpilih menjadi perwakilan Akpol di ajang internasional.

Kompetisi tersebut tak lain bertajuk United Nation Convention Against Corruption yang berlokasi di Atlanta, USA.

Ajang kompetisi esai yang diselenggarakan oleh PBB tersebut diketahui berlangsung pada Kamis (7/12) lalu.

Ajang yang mempertemukan perwakilan Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam tersebut tak lain mengambil tema mengenai masalah korupsi.

Bahas Korupsi

Melansir dari akun Instagram @humasakpol, Helena tak lain menulis tentang permasalahan korupsi yang cukup signifikan di tanah air. Dalam esainya tersebut, Helena juga menjabarkan mengenai dampak hingga sikapnya yang dapat dilakukan sebagai calon abdi negara melalui satuan Korps Bhayangkara.

"Dari tema tersebut, saya memilih untuk menulis tentang masalah-masalah korupsi yang krusial di Indonesia, dampak, dan apa yang kita lakukan sebagai taruna Akpol" terangnya.

Melalui hal ini, Helena pun juga bakal mengemukakan esai miliknya sebagai pembicara dalam agenda internasional bertajuk CoSP10 Special Event Youth Engagement Guide for Anti-Corruption Authorities. Acara tersebut diketahui bakal digelar pada Selasa (12/12) mendatang.

Bukan tanpa alasan sosok gadis cantik tersebut mengikuti kompetisi esai yang digelar di luar negeri. Dengan mengikuti ajang kompetisi esai internasional, hal tersebut dapat membantunya mengasah kemampuan berbahasa Inggris.

Selain itu, Helena juga memiliki niat mendalam untuk dapat mengharumkan nama kedua orangtua, para pengasuh, institusi Akpol, Polri, hingga bangsa Indonesia di kancah internasional.

"Motivasi saya mengikuti lomba ini yakni untuk meningkatkan kemampuan saya dalam berbahasa Inggris lalu saya juga ingin membanggakan kedua orang tua, pengasuh serta taruna Akpol," ungkapnya.

"Selain itu, saya juga ingin mengharumkan nama Akpol guna mendukung Akpol menuju world class police academy," sambungnya.

Diapresiasi Kapolri

Aksi Helena yang melenggang di ajang kompetisi esai internasional turut mendapat apresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Tentunya Polri dan saya selaku Kapolri mewakili institusi memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya kepada Taruna dan anggota yang telah berprestasi luar biasa,” ujar Jenderal Sigit, demikian dikutip dari laman humas.polri.go.id.

Lebih lanjut, Listyo menekankan agar prestasi tersebut dapat menjadi teladan yang baik bagi seluruh personil di Polri.

"Semoga bermanfaat dan sukses," tulis akun @alfiannurizal.id
"Keren," tulis akun @lury_latuheru

"Bismillah. Semangat Kak Helena. Kita bangga denganmu," tulis akun @anita.anugrahnya.ridho.
"Bangga banget. Good luck ya," tulis akun @intanisakaa.