Sosok Jenderal Bintang 2 TNI Termuda, Kariernya Moncer Bersinar
Sosok Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi sebagai pati TNI AD termuda.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi rupanya adalah perwira tinggi termuda usai resmi mendapat kenaikan pangkat sebagai jenderal bintang dua.
Tak cuma itu, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996 ini juga ternyata menjadi orang pertama di angkatannya yang berhasil menjadi perwira tinggi beberapa waktu lalu.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
Mengawali karir sebagai anggota Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha, Deddy bisa dibilang memiliki karir moncer di kemiliteran. Simak ulasannya:
Naik Pangkat
Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Dudung Abdurachman belum lama ini menerima laporan korps kenaikan pangkat Mayjen Deddy Suryadi bersama dengan 46 perwira tinggi TNI AD lainnya.
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (14/4/2023) lalu. Secara resmi, Deddy pun berhasil menyandang pangkat jenderal bintang dua di pundaknya.
Pati TNI AD Termuda
Usai resmi mendapat kenaikan pangkat, Mayjen Deddy pun 'dinobatkan' sebagai perwira tinggi (pati) TNI AD termuda.
Ia juga menjadi prajurit lulusan Akmil 1996 pertama yang berhasil menyandang pangkat sebagai pati di angkatannya, saat menjabat sebagai Wadanjen Kopassus pada 2021 lalu.
"Danjen Kopassus, Mayjen TNI Deddy Suryadi merupakan Pati termuda," dikutip dari laman tniad.mil.id (17/4).
Foto: tniad.mi.id ©2023 Merdeka.com
Miliki Karir Moncer di Militer
Foto: tniad.mi.id ©2023 Merdeka.com
Deddy sendiri bisa dibilang memiliki karir moncer di kemiliteran. Pada bulan Maret 2023 lalu, Deddy ditunjuk oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Mayjen Iwan Setiawan.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro. Ia juga pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 sampai 2019. Berikut riwayat jabatannya:
- Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha
- Dandenma Kopassus
- Dandim 0623/Cilegon (2014—2016)[3]
- Dan Grup 2/Sandi Yudha[4] (2016—2017)
- Ajudan Presiden RI (2017—2019)
- Pamen Denma Mabesad (2019—2020)
- Kasrem 061/Suryakancana (2020—2021)
- Danrem 074/Warastratama (2021)
- Wadanjen Kopassus[5] (2021—2022)
- Kasdam IV/Diponegoro[6] (2022—2023)
- Danjen Kopassus (2023—sekarang)
Riwayat Pendidikan
Dikutip dari sejumlah sumber, Deddy merupakan lulusan Akademi Militer sesarcab infanteri tahun 1996. Deddy melanjutkan pendidikan Komando, Diklapa I, dan Selapa II.
Kemudian, dia juga mengikuti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan menjadi lulusan terbaik Susreg XLVII 2010. Terakhir, Deddy menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) hingga tahun 2019.