Sosok Moderator Cantik Cecar Rocky Gerung Garuk-Garuk Kepala Jawab Tajam Soal Pangan
Rocky bicara tentang pangan saat menjadi pembicara dengan moderator cantik.
Rocky Gerung menjadi pembicara dalam acara Simposium Sabisa (Semua Bicara Desa) yang diselenggarakan oleh Kemendagri, di Sumedang, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Rocky banyak bicara perihal pangan.
Salah seorang moderator cantik, karina Maudi, mencoba untuk memberi pertanyaan kritis kepada Rocky perihal ketahanan pangan yang sedang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
- VIDEO: Rocky Gerung Garuk Garuk Kepala Dicecar Moderator Cantik, Jawabannya Tetap Tajam
- VIDEO: Sambil Tertawa Rocky Gerung Sindir Tajam Pondok Mewah Tak Amanah Bernama IKN
- VIDEO: Rocky Gerung Curiga Ada Sosok Jadi Target di Balik Pembubaran Diskusi di Kemang
- VIDEO: Sosok Cantik Salsabila Ogah Dipanggil Ibu, Tersipu saat Dicandai Rocky Gerung
Namun, meski mendapatkan pertanyaan yang tajam, Rocky tetap menjawab dengan jawaban yang sangat tajam. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Rocky Bicara tentang Pangan
Moderator, Karina Maudi, mencoba untuk menanyakan pertanyaan kepada Rocky perihal ketahanan pangan. Ia menyinggung perihal ketahanan pangan yang harus dibuat berdasarkan kecukupan bukan pada kelimpahan.
“Jadi tadi yang saya tangkap, pangan itu buat kecukupan ya bukan kelimpahan?” tanya Karina Maudi.
Rocky menjawab dengan sangat tajam. Ia menyinggung bahwa setiap tubuh manusia sudah didesain oleh alam untuk makan dengan cukup. Jika manusia makan secara berlebihan maka itu akan menjadi sampah.
“Jadi konsep berkecukupan artinya yang dibutuhkan oleh tubuh biologis kita dipenuhi oleh alam. Yang berlebihan itu pasti jadi sampah. Kan itu prinsipnya kan?" Jelas Rocky.
Selain itu, Rocky juga menyinggung perihal food estate yang dibangun pemerintah di Merauke. Program tersebut dirasa sangat tidak perlu jika dikaitkan dengan ketahanan pangan masyarakat Papua.
Pasalnya, mereka sudah terbiasa memakan sagu setiap harinya. Rocky juga menyinggung sebuah penelitian di Australia yang mengungkapkan manfaat sagu, sebagai makanan pokok masyarakat Papua.
“Kita sibuk bikin food estate di Papua dan akan ada 20 juta hektare akan dibabat hutan itu. Sementara 2 jam terbang dari Papua ke arah Darwin di situ ada penelitian tentang sagu. Lama-lama sagunya nggak ada karena sagunya dipangkas di Papua kan?” ungkap Rocky.
Sosok Moderator Karina Maudi
Karina Maudi adalah seorang moderator dalam acara Simposium Sabisa (Semua Bicara Desa) Kemendagri, di Sumedang, Jawa Barat, yang menjadi sorotan. Ia merupakan perempuan berdarah Pati, Jawa Tengah.
Selain karena kepiawaiannya dalam menengahi para pembicara, Maudi juga punya riwayat prestasi yang mentereng. Ternyata, ia adalah seorang jebolan Abang None Jakarta tahun 2024.
Karina menempuh pendidikan di Binus University dan sekarang masih berusia sekitar 20 tahun. Berkat pertanyaan-pertanyaan kritisnya pada acara tersebut, Karina kini mulai mendapatkan banyak sorotan di media sosial oleh warganet.