Surah Al Alaq Ayat 1-5 Beserta Isi Kandungannya, Pesan Untuk Belajar Ilmu Pengetahuan
Bacaan Surah Al Alaq ayat 1-5 beserta isi kandungannya.
Sebagian besar umat Islam tentu sudah tidak asing dengan Surah Al Alaq ayat 1-5. Sebab, ayat 1-5 pada Surah Al Alaq merupakan ayat-ayat yang pertama kali diturunkan. Surah yang terdiri dari 19 ayat ini adalah surah ke-96 pada Al-Quran dan tergolong dalam surat Makkiyah.
Al Alaq berarti segumpal darah yang diambil dari ayat kedua. Surah ini menjelaskan mengenai penciptaan manusia serta pentingnya ilmu pengetahuan. Muslim dan muslimah diwajibkan untuk menuntut ilmu sejak buaian hingga ke liang lahat. Sebagaimana banyak ayat di dalam Al-Quran yang mengandung ilmu pengetahuan mengenai alam semesta.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi Tamat Qur'an di Betawi? Tradisi yang juga dikenal dengan nama Tamat Qur'an ini populer di kalangan warga pinggiran Jakarta, terutama yang masih kental dengan budaya Betawi. Biasanya, acara ini dirayakan oleh anak-anak yang mampu menyelesaikan sebanyak 30 juz. Yang menarik, anak-anak akan diarak keliling kampung sebagai ungkapan rasa bahagia sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya agar bisa turut menyelesaikannya.
-
Bagaimana Al-Quran diturunkan? Turunnya Al-Quran sendiri terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun.
-
Bagaimana napi di Lapas Kelas IA Malang belajar membaca Alquran? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Kapan Nuzulul Quran diturunkan? Melansir dari NU Online, dijelaskan dalam tulisan 'Sejarah Singkat Nuzulul Quran', Pengajar Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur, Sunatullah bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Senin 17 Ramadhan.
-
Kenapa tradisi Tamat Qur'an di Betawi dirayakan? Tradisi Tamat Qur'an ini merupakan rasa syukur kepada Allah, karena seorang anak telah merampungkan pembelajaran dasar membaca Al-Qur'an,” kata seorang guru ngaji di Kampung Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, mengutip Majalah Pemprov DKI Jakarta Jakita.
-
Bagaimana proses pelaksanaan tradisi Tamat Qur'an di Betawi? Prosesi Tamat Qur'an akan dilaksanakan ketika seorang anak telah rampung membaca sebanyak 30 juz. Kemudian anak-anak tersebut akan dikumpulkan di depan Kong Aji sebagai pengajar dan orang tua. Setelahnya, anak-anak kembali diminta untuk membaca beberapa surat atau ayat Al-Qur'an. Kemudian mereka juga diminta membaca selawat serta akan diberi nasihat oleh Kong Aji. Pembacaan ini merupakan ujian akhir, sebelum disahkan bahwa mereka benar-benar sudah menyelesaikan bacaan Al-Qur'an dengan baik dan benar.
BACA JUGA: Ketahui Makna dari Surah Al-Alaq Ayat 1-5, Sebagai Wahyu Pertama
Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan hamba-Nya untuk banyak mempelajari ilmu pengetahuan dan membaca buku. Perintah tersebut salah satunya terkandung dalam Surah Al Alaq ayat 1-5. Dengan berbekal ilmu pengetahuan, manusia mampu membuktikan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Melalui surat ini pula, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk mencari tahu siapa Tuhan yang menciptakan dan memuliakannya.
Lantas bagaimana bacaan Surah Al Alaq ayat 1-5 beserta isi kandungannya? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Surah Al Alaq Ayat 1-5
Adapun bacaan Surat Al Alaq ayat 1-5 adalah sebagai berikut:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Isi Kandungan Surah Al Alaq Ayat 1-5
©2021 Merdeka.com
a. Pentingnya Ilmu Pengetahuan
Surah Al Alaq ayat 1-5 berisi mengenai pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia. Ayat ini menyerukan kepada semua manusia untuk sebanyak mungkin mencari ilmu. Sesuai dengan pepatah Islam, seorang muslim diwajibkan mencari ilmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat. Itu artinya, selama masih bernyawa, tidak ada alasan bagi muslim dan muslimah untuk bermalas-malasan mencari ilmu.
b. Proses Penciptaan Manusia
Pada ayat 1-5 Surah Al Alaq juga menyebutkan mengenai proses penciptaan manusia. Dijelaskan pada ayat ini, manusia diciptakan dari segumpal darah. Ilmu pengetahuan modern menjelaskan segumpal darah yang dimaksud adalah proses pertemuan antara sel telur dan sel sperma dalam rahim wanita. Allah SWT menciptakan manusia dengan bentuk paling sempurna dari pada ciptaan-Nya yang lain.
c. Perintah Banyak Membaca dan Belajar
Surah ini juga berisi perintah kepada manusia untuk memperbanyak membaca dan belajar. Membaca merupakan satu cara untuk memperoleh pengetahuan serta wawasan yang luas. Sejumlah disiplin ilmu juga perlu untuk dipelajari. Tujuannya adalah agar bisa menjadi manusia yang bijaksana dan tidak mudah menyalahkan orang lain saat berbeda pendapat. Hal ini lantaran dengan banyak membaca, pikiran manusia bisa semakin terbuka. Objek untuk membaca juga sangat luas yaitu berupa segala hal yang ada di sekeliling manusia.
d. Anjuran Mencari Ilmu
Allah SWT telah mengajarkan kepada manusia dengan perantara kalam. Manusia mampu mencatat semua ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya. Selain mempermudah mengingatnya, hal itu dilakukan agar ilmu pengetahuan dapat diturunkan ke generasi berikutnya. Seperti para ulama dan ilmuwan yang juga menulis dan membukukan karya-karyanya. Karya-karya inilah yang memiliki peranan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di era selanjutnya.
e. Ilmu Datangnya dari Allah
Ilmu adalah cahaya dan Allah SWT akan memberikan cahaya-Nya kepada orang-orang yang bersih dari kemaksiatan. Sebagaimana yang tertulis dalam Surah Al Alaq, semua ilmu pengetahuan datangnya dari Allah SWT. Mengingat, manusia tidak membawa apapun saat mereka lahir ke bumi. Mereka juga tidak mengetahui apapun saat lahir ke dunia. Dengan kemurahan hati-Nya, Allah SWT mengajarkan manusia mengenai ilmu pengetahuan melalui berbagai macam cara.
Karenanya, jangan sampai ilmu pengetahuan membuat manusia menjadi sombong dan melupakan Tuhan yang mengajarinya. Sudah sepantasnya ilmu pengetahuan dapat membuat manusia menjadi semakin dekat dengan Tuhan. Karena sejatinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan menuju Tuhan.
f. Perintah untuk Tidak Mudah Menyerah
Surah Al Alaq ayat 1-5 ini juga berkaitan dengan usaha dan kerja keras. Dalam kisah turunnya kelima ayat tersebut, Malaikat Jibril memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk membaca. Bahkan Malaikat Jibril mengulanginya hingga 3 kali dan Rasulullah SAW pun mengatakan bahwa ia tidak bisa membaca.
Tentu saja tidak mudah bagi Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Dan ini juga bukan perkara mudah bagi Rasulullah SAW dalam menerima wahyu dari Allah SWT. Kendati begitu, Malaikat Jibril terus berusaha menuntun Nabi Muhammad SAW agar bisa mengikuti bacaan yang disampaikannya hingga benar.
Padahal kala itu Nabi Muhammad SAW tidak bisa membaca dan menulis. Akan tetapi, Allah SWT senantiasa membantu serta menolong hamba-Nya yang ingin berusaha dan berdoa. Hal tersebut menandakan, Allah SWT menginginkan manusia untuk tidak mudah menyerah. Selama masih bernapas, manusia tidak boleh menyerah dengan keadaan.