Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah, Lengkapi Amalan Harian
Doa setelah membaca surat Al-Waqiah patut untuk Anda ketahui guna memaksimalkan bacaannya.
Doa setelah membaca surat Al-Waqiah patut diketahui guna memaksimalkan bacaannya.
Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah, Lengkapi Amalan Harian
Dalam Islam, membaca surat Al-Waqiah adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sehari-hari. Surat ini dipercaya dapat membantu kelancaran rezeki para umat muslim. Lebih lanjut, terdapat pula doa setelah membaca surat Al-Waqiah yang perlu dilafalkan.
Rezeki yang terus mengalir secara halal dan diridhoi Allah SWT tentu adalah dambaan semua umat-Nya. Untuk itu, tak ada salahnya Anda memaksimalkan ikhtiar mencari rezeki tersebut dengan membaca doa-doa yang berhubungan dengan kelapangan dan kelimpahan rezeki. Niscaya, doa yang tulus akan diijabah oleh-Nya.Selain membaca surat Al-Waqiah, Anda juga perlu mengetahui bunyi doa setelah membaca surat Al-Waqiah. Baca keduanya untuk memaksimalkan amalan. Mengutip dream.co.id, berikut selengkapnya.
Bacaan Surat Al-Waqiah Beserta Artinya
1. IZA WAQA ATIL-WAQIAHArtinya : Apabila terjadi hari Kiamat,
2. LAISA LIWAQ ATIHA KAZIBAH
Artinya : Terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).
3. KHAFIDATUR RAFIAH
Artinya : (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
4. IZA RUJJATIL-ARDU RAJJA
Artinya : Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
5. WA BUSSATIL-JIBALU BASSA
Artinya : Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,
6. FA KANAT HABA AM MUMBASSA
Artinya : Maka jadilah ia debu yang beterbangan,
7. WA KUNTUM AZWAJAN SALASAH
Artinya : Dan kamu menjadi tiga golongan,
8. FA AS-HABUL MAIMANATI MA AS-HABUL MAIMANAH
Artinya : Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,
9. WA AS HABUL MASY AMATI MA AS HABUL MASY AMAH
Artinya: Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,
10. WAS- SABIQUNAS SABIQUN
Artinya: Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah
Berikut doa sesudah membaca surat Al-Waqiah;اَللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِاْليَسَارِ,وَلاَتُوهِنَّابِاْلاِقْتَارِ , فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِيْ رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَخَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطَانَاوَنُبْتَلَى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَنَاوَاَنْتَ مِنْ وَرَاءِذَلِكَ كُلِّهِ اَهْلُ اْلعَطَاءِ وَاْلمَنْعِ . اَللَّهُمَّ كَمَاصُنْتَ وُجْوُ هَنَاعَنِ السُّجُوْدِاِلاَّلَكَ فَصُنَّاعَنِ اْلحاَجَةِاِلاَّاِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ , يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ (ثلاثا) اَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ . وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahumma shun wujuhana bil yasar wala tuhinna bil iqtar fanastarziqa tholibi rizqika wa nasta'thifa syiroro kholqika wa nasytaghila bihamdi man a'thona wa nubtala bi zammi man mana'ana wa anta min wara-i zalika ahlul 'atho-i wal man-'i. Allahumma kama shunta wujuhana 'anis sujudi illa laka fa shunna 'anil hajati illa ilaika bijudika wa karomika wa fadhlika ya arhamar rohimin (3x) wa shollallohu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan hinakan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rezeki dari para pencari rezeki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berbudi buruk dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami.
Padahal Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.
Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kecuali kepada-Mu, maka jagalah kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang. Cukupkanlah kami dengan karunia-Mu dari siapa pun selain Engkau. Semoga Allah merahmati junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya, juga semoga Allah memberi keselamatan."
Makna Surat Al-Waqiah
Surat Al Waqiah adalah surat ke 56 dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari 96 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekkah. Surat Al Waqiah ini juga disebut sebagai ayat seribu dinar. Surah ini dinamai dengan Al-Waaqi'ah yang dalam bahasa Indonesia artinya Hari Kiamat. Pengambilan nama Al-Waqiah sendiri dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama.Secara keseluruhan, isi surat Al-Waqiah mengungkap gambaran hari pembalasan, hal-hal yang harus dipersiapkan adanya hari tersebut, dan rida Allah SWT. Makna surat Al-Waqiah pun sekaligus pengingat adanya kenikmatan bagi penghuni di surga yang disebut Ashab al-Yamin dan siksa di neraka yang disebut Ashab al-Syimal.
Berdasarkan tafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI, menjelaskan bahwa makna surat Al Waqiah pada ayat 35 sampai 38 adalah kenikmatan dan kebahagiaan yang diterima oleh orang-orang yang taat kepada Allah atau disebut dengan golongan kanan. Golongan kanan ini sebagian besar terdiri dari umat-umat pengikut nabi dan rasul terdahulu dan sebagian besar lagi terdiri dari pengikut-pengikut Nabi Muhammad SAW. Hal ini ditegaskan dalam tafsir Ibnu Katsir, bidadari-bidadari surga yang digambarkan sebagai makna surat Al-Waqiah adalah mereka yang meninggal dalam keadaan sudah tua nantinya ketika masuk surga atas kehendak Allah SWT akan berubah jadi sosok yang muda, cantik, dan menarik layaknya seperti perawan.
Dengan tafsir tersebut artinya isi surat Al-Waqiah selain membahas tentang hari kiamat, namun juga membahas tentang segala sesuatu yang akan terjadi di hari kiamat kelak, seperti kehidupan dan balasan yang akan diperoleh.
Selain golongan kanan yang dijelaskan di surat Al-Waqiah ini, ada juga pembahasan terkait golongan ash khabus syimal atau golongan kiri. Yang dimaksud golongan kiri adalah mereka yang semasa hidup, terus-menerus mengerjakan dosa besar, dan bermewah-mewahan. Golongan ini adalah golongan yang celaka di akhirat kelak.
Keutamaan Surat Al-Waqiah
Surat Al-Waqiah adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 96 ayat. Prioritas atau signifikansi surat Al-Waqiah dalam Islam tidak didasarkan pada ayat atau pernyataan tertentu, melainkan pada kepentingan umum Al-Qur'an secara keseluruhan.Namun, ada beberapa riwayat atau hadis yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan manfaat membaca Surah Al-Waqiah, termasuk kemampuannya untuk melindungi dari kemiskinan, meningkatkan rezeki, dan membawa berkah bagi mereka yang membacanya secara teratur.
Beberapa hadis tersebut antara lain:
Ibnu Abbas melaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata, "Barangsiapa membaca Surah Al-Waqiah di malam hari tidak akan pernah menemui kemiskinan." (Ibn Majah)
Abu Hurairah melaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Surah Al-Waqiah adalah Surat Kekayaan, jadi bacalah dan ajarkan kepada anak-anakmu." (Ibn Asakir)
Abdullah ibn Mas'ud melaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata, "Barangsiapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam tidak akan pernah menderita kebutuhan." (Ibn Hibban)
Sementara prioritas atau signifikansi Surat Al-Waqiah tidak didasarkan pada ayat atau pernyataan tertentu, riwayat ini menyoroti pentingnya membaca dan merenungkan ayat-ayatnya sebagai sarana mencari berkah dan perlindungan dari Allah.