Doa Terhindar dari Api Neraka dan Artinya, Lengkap dengan Amalannya

Doa terhindar dari api neraka ini perlu diamalkan umat muslim. Terdapat beberapa amalan untuk menghindarkan dari api neraka.

Doa terhindar dari api neraka ini perlu diamalkan umat muslim. Dalam ajaran Islam, siksa api neraka merupakan hukuman paling berat yang dapat diterima manusia di akhir zaman. Ini merupakan hukuman dari berbagai dosa dan kesalahan yang diperbuat semasa hidup.

Dengan begitu, umat muslim senantiasa dianjurkan untuk membaca doa agar dihindarkan dari siksa api neraka. Dalam hal ini, terdapat beberapa doa terhindar dari api neraka yang bisa diamalkan.

Selain doa terhindar dari api neraka, penting juga untuk mengetahui kriteria penghuni surga dan berbagai amalan yang bisa dilakukan. Berikut, kami rangkum penjelasannya. 

Doa Terhindar dari Api Neraka

Pertama, akan dijelaskan doa terhindar dari api neraka. Islam telah mengajarkan beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari api neraka. Berikut beberapa doa terhindar dari api neraka dan artinya, bisa disimak:

1. Allahumma ajirni minan-nar

Artinya: "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."

1. Rabbana maa kholaqta hadza bathila subhanaka faqina adzaban nar

Artinya: "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Ali Imron ayat 191)

1. Rabbanā lā taj'alnā ma'al-qaumiẓ-ẓālimīn

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu." (QS. Al Araf: 47)

1. Allahumma inni as-alukal jannah, wa a’uudzu bika minan-naar.

Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad. Syaikh Al Albani menyebut hadis ini sahih)

1. Rabbanaṣrif 'annā 'ażāba jahannama inna 'ażābahā kāna gharāmā

Artinya: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal." (QS. Al-Furqan 65)

1. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia serta di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka."

Kriteria Penghuni Surga

Setelah menyimak doa terhindar dari api neraka, berikutnya dijelaskan kriteria penghuni surga. Terdapat beberapa kriteria seorang umat yang dapat menjadi penghuni surga, yaitu sebagai berikut: 

1. Orang yang Bertobat kepada Allah SWT dari Kemaksiatan

 Penghuni surga adalah mereka yang menyadari kesalahan dan dosa-dosa mereka, kemudian bertaubat dengan tulus kepada Allah SWT. Taubat ini menjadi jembatan untuk mendapatkan pengampunan dan rahmat-Nya.

2. Menjaga Keimanan dan Menaati Perintah Allah SWT

Mereka yang selalu menjaga iman, berusaha untuk terus beribadah, serta menaati setiap perintah Allah SWT akan mendapatkan tempat yang mulia di surga. Ketaatan ini mencerminkan cinta dan kepatuhan kepada Sang Pencipta.

3. Memiliki Rasa Takut dan Cinta kepada Allah SWT

Penghuni surga adalah orang-orang yang menggabungkan rasa takut kepada Allah dengan cinta yang mendalam. Rasa takut ini mendorong mereka untuk menjauhi kemaksiatan, sementara cinta menggerakkan mereka untuk berbuat baik.

4. Mengagungkan Allah SWT dan Beribadah Hanya kepada-Nya

Mereka yang selalu mengagungkan dan mengingat Allah SWT, serta mengabdikan diri hanya kepada-Nya, adalah ciri khas penghuni surga. Ibadah yang tulus merupakan kunci utama dalam meraih keridhaan-Nya.

Amalan Agar Terhindar Dari Api Neraka

Setelah mengetahui doa terhindar dari api neraka, selanjutnya dijelaskan amalannya. Berikut berbagai amalan yang baik dilakukan agar dijauhkan dari api neraka dalam ajaran Islam:

Bertakwa kepada Allah

Takwa kepada Allah merupakan pondasi utama dalam ajaran Islam untuk menjauhkan diri dari api neraka. Ini berarti menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan ketulusan.

Bertakwa mencakup aspek ibadah ritual maupun mu'amalah (interaksi sosial). Seorang muslim yang bertakwa akan selalu berusaha untuk menjaga niatnya, perbuatannya, dan ucapannya agar sesuai dengan ajaran Islam, sehingga ia dapat terhindar dari perbuatan dosa yang dapat menjerumuskannya ke dalam api neraka.

Melaksanakan shalat lima waktu

Shalat lima waktu merupakan kewajiban utama bagi setiap muslim yang baligh. Melaksanakan shalat dengan tepat waktu, khusyuk, dan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW dipercaya dapat menjadi pelindung dari perbuatan keji dan mungkar.

Shalat juga menjadi sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT, di mana seorang muslim dapat memohon ampunan dan perlindungan dari api neraka. Konsistensi dalam melaksanakan shalat lima waktu dapat memperkuat iman dan membantu seseorang untuk tetap berada di jalan yang lurus.

Berpuasa di bulan Ramadhan dan puasa sunnah

Puasa, terutama puasa wajib di bulan Ramadhan, merupakan ibadah yang dapat menjauhkan seseorang dari api neraka. Puasa tidak hanya melatih pengendalian diri dari makan dan minum, tetapi juga dari hawa nafsu dan perbuatan tercela.

Melalui puasa, seorang muslim belajar untuk lebih sabar, empati terhadap orang yang kurang beruntung, dan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah. Selain puasa Ramadhan, melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Daud juga dapat menambah pahala dan menjadi tameng dari api neraka.

Membaca dan mengamalkan Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Membaca Al-Qur'an secara rutin, memahami maknanya, dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi salah satu cara untuk menjauhkan diri dari api neraka.

Al-Qur'an berisi petunjuk, nasihat, dan peringatan yang dapat membimbing seorang muslim untuk menjalani hidup sesuai dengan kehendak Allah. Dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan hidup, seseorang dapat terhindar dari perbuatan yang dapat mengantarkannya ke neraka.

Bersedekah dan menunaikan zakat

Bersedekah dan menunaikan zakat merupakan bentuk ibadah yang dapat membersihkan harta dan jiwa seseorang. Dalam ajaran Islam, harta yang dimiliki seseorang ada hak orang lain di dalamnya.

Dengan bersedekah dan membayar zakat, seorang muslim telah menunaikan kewajibannya kepada sesama dan kepada Allah. Perbuatan ini dapat melunakkan hati, menumbuhkan rasa empati, dan menjauhkan seseorang dari sifat kikir yang dapat menjerumuskan ke dalam api neraka. Selain itu, sedekah dan zakat juga dipercaya dapat menghapus dosa-dosa kecil.