Doa Akhir Zaman, Bisa Diamalkan Agar Terhindar dari Hari Kiamat Kelak
Agar dapat terhindar dari fitnah Dajjal ini, umat muslim dianjurkan membaca doa-doa khusus untuk hari kiamat.
Doa Akhir Zaman, Bisa Diamalkan Agar Terhindar dari Hari Kiamat Kelak
Doa akhir zaman penting untuk selalu diamalkan.
Hal tersebut akan membuat seorang muslim terhindar dari hari kiamat.
Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan manusia di dunia sekaligus awal dari kehidupan di akhirat guna mempertanggungjawabkan semua yang telah diperbuat selama hidup.
Ketika ini terjadi, bumi dan alam semesta akan hancur.
Di hari itu pula tak ada satu pun planet yang disisakan termasuk bumi yang kita tempati saat ini. Dijelaskan dalam Al-Quran oleh Allah SWT tentang tanda-tanda datangnya hari kiamat yang meliputi kemunculan Dajjal.
Agar dapat terhindar dari fitnah Dajjal ini, umat muslim dianjurkan membaca doa-doa khusus untuk hari kiamat. Lalu seperti apa doanya? Simak selengkapnya dalam ulasan yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut, Jumat (19/7).
-
Kenapa penting membaca doa terhindar dari fitnah Dajjal? Oleh karena itu kita dianjurkan untuk selalu berdoa agar terlindungi dari fitnah Dajjal yang keji.
-
Apa isi doa keselamatan dunia akhirat? Doa ini berisi tentang permohonan kepada Allah untuk diberikan kebaikan di dunia dan akhirat dan terlindungi dari azab neraka.
-
Apa itu doa tahiyat akhir? Doa tahiyat akhir sampai salam adalah bagian penting dalam sholat. Tahiyat akhir adalah rukun sholat yang wajib diketahui oleh umat Islam.
-
Apa doa akhir tahun hijriyah? Doa akhir tahun Hijriyah ini berisi permohonan ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan selama setahun penuh, serta harapan agar Allah menerima semua amal ibadah yang telah dikerjakan.
-
Bagaimana cara doa terhindar dari hal buruk? Baca doa ini setelah menyebutkan kalimat bismillahirrahmanirrahim sebanyak tiga kali dan bacaannya diulang sebanyak tujuh kali.
-
Doa apa yang dibaca di akhir tahun hijriyah? Doa akhir tahun Hijriyah ini dianjurkan untuk dibaca tiga kali, mulai dari Ashar sampai menjelang Magrib.اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Doa Akhir Zaman
Doa akhir zaman agar Anda bisa dihindarkan dari fitnah dajjal yang bisa diamalkan membuat Allah akan senantiasa melindungi kita. Berikut bacaan doanya sekaligus arti: Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal."
Doa Akhir Zaman agar Selamat di Hari Kiamat
Rabbana amanna faktubna ma’as syahidin.
Yang artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad)."
Doa Akhir Zaman Lewat Surah Al Kahfi ayat 1-10
Bukan hanya membaca doa akhir zaman, nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk membaca dan menghafal surah Al-Kahfi.
Itu sebagaimana yang sudah ditegaskan oleh Imam Syafi’i yang menganjurkan agar membaca surah Al-Kahfi di malam Jumat atau pada siang hari.
Bacaan surah Al-Kahfi ayat 1-10 beserta artinya ialah sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ
1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok.
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ
2. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.
3. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ
4. Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak".
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا
5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
6. Maka barang kali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).
اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا
7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.
8. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.
اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا
9. Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
10. (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami".