Syekh Ahmed Yassin Pendiri Hamas Palestina 'Ramal' Israel Hancur pada Tahun 2027, ini Dasarnya
Salah satu pendiri Hamas, Syekh Ahmed Yassin sebut jika Israel akan hancur pada tahun 2027 atas dasar beberapa hal dalam kitab suci.
Salah satu pendiri Hamas, Syekh Ahmed Yassin sebut jika Israel akan hancur pada tahun 2027 atas dasar beberapa hal dalam kitab suci.
Syekh Ahmed Yassin Pendiri Hamas Palestina 'Ramal' Israel Hancur pada Tahun 2027, ini Dasarnya
Salah satu pendiri Hamas, yakni Syekh Ahmed Yassin pernah 'meramal' Israel akan hancur pada 2027.
Pernyataan tersebut disampaikan olehnya pada sebuah kesempatan wawancara bersama Al Jazeera pada tahun 1999 silam.
Prediksi kehancuran Israel itu disebut Yassin berdasarkan analisis yang dia baca dari kitab suci Al-Quran soal siklus 40 tahunan. Simak ulasan selengkapnya:
- Kesaksian Gadis Cilik Palestina Kembali ke Rumah Usai Dibom Israel, 'Semua Hancur Kecuali Alquran Ini'
- Sosok Pendiri Hamas Palestina & Kisah Jihadnya, Disiksa saat Lumpuh Seluruh Tubuh Sebelum Dibunuh Israel
- Sosok Pejuang Palestina Paling Diburu Israel, Sampai Dibom Pakai F-16 & Apache
- Lima Orang Paling Kaya di Israel, Nilai Hartanya Terus Turun
Pernyataan Pendiri Hamas
Melansir dari cuita di akun X @Hilmi28, membagikan cuplikan video lawas berisi pernyataan Syekh Ahmed Ismail Yassin soal kehancuran Israel.
"Saya katakan bahwa Israel didirikan atas dasar kedzaliman dan perampasan hak. Setiap entitas (sesuatu yang wujud) didasarkan pada perampasan hak pasti akan berakhir dengan kehancuran," kata Yassin dikutip dalam video.
Dalam pernyataannya, Yassin memprediksi jika Israel akan hancur pada tahun 2027 nanti.
Hal tersebut disampaikan berdasarkan analisis yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur'an.
"Pada kuartal pertama, saya katakan lenyapnya Israel pada tahun 2027. Pada tahun tersebut Israel sudah tidak ada lagi," ungkapnya.
Prediksi Yassin itu tercetus berdasarkan siklus 40 tahunan soal perlawanan atau intifadah masyarakat Palestina.
"Karena saya berpegang teguh pada Al-Quran, diberitahukan bahwa generasi akan berganti setiap 40 tahun. Dalam empat puluh tahun pertama kita mengalami malapetaka (perampasan hak)," kata Yassin.
"40 tahun kedua terjadi intifadah (pemberontakan), konfrontasi, tantangan, perlawanan, bom dan nuklir. Dan di empat puluh ketiga Israel akan berakhir, InsyaAllah," tambahnya.
Dalam wawancaranya, Yassin merujuk pada intifadah tahun 1987. Sehingga bila ditambah 40 tahun maka akan muncul angka 2027.
Ustad Adi Hidayat juga pernah menyampaikan soal siklus 40 tahunan tersebut pada salah satu kajiannya.
Melansir dari akun Tiktok @dakwahpendek_8, membagikan cuplikan video berisi ceramah Adi Hidayat.
"Dari tahun 80-an mereka (Hamas) di didik oleh Syekh Yassin dengan Al-Quran. Bagaimana perjalanan Yahudi, karakternya bagaimana (dan sebagainya) dan dhitunglah siklus 40 tahunan," kata Adi Hidayat dikutip dalam video.
"1987, 40 tahun ditambah itu berapa? (ya) 2027. Jadi disiapkan oleh beliau (Yassin) tiga fase di surah Al Isra yang tadi dibaca khususnya ayat 4 sampai ke 7," tambahnya.
Sosok Syekh Ahmed Yassin
Syekh Yassin sendiri dikenal sebagai salah satu pendiri kelompok militan Islam Palestina, Hamas.
Selama masa perjuangannya, Yassin pernah dipenjara dan disiksa oleh pasukan Israel dalam keadaan tubuhnya yang lumpuh.
Hingga akhirnya, dia syahid setelah ditembak mati oleh Israel ketika tengah melaksanakan sholat subuh.