Tahiyat Awal dan Akhir Dalam Sholat, Pahami Urutan dan Bacaan Doanya
Tata cara dan bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir dalam sholat.
Tata cara dan bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir dalam sholat.
Tahiyat Awal dan Akhir Dalam Sholat, Pahami Urutan dan Bacaan Doanya
Tahiyat awal dan akhir merupakan bagian penting dari rukun sholat.
Tahiyat awal biasanya dilakukan pada rakaat kedua sholat. Sementara tahiyat akhir dilakukan di akhir rakaat sebelum salam.
Sebagai umat muslim, hal ini menjadi penting untuk diketahui supaya dapat menjalankan sholat dengan baik dan benar. Simak ulasan selengkapnya, Rabu (27/12/2023):
-
Apa yang dimaksud dengan Sholat Tahajud? Sholat tahajud adalah ibadah yang dikerjakan pada sepertiga malam. Sholat malam ini dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal tidak terbatas.
-
Apa itu sholat sunnah? Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan oleh umat Islam selain sholat wajib lima waktu. Kata Sunnah berarti cara Nabi Muhammad SAW, dan sholat sunnah adalah yang dia lakukan secara teratur.
-
Apa itu Sholat Tahajud? Sholat tahajud sendiri merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Sholat sunnah ini bisa dikerjakan dengan banyak rakaat. Artinya tidak ada batasan maksimal terkait jumlah rakaat pada sholat tahajud. Akan tetapi, batas minimal rakaat sholat tahajud adalah dua rakaat. Sholat tahajud biasanya dikerjakan setelah bangun tidur di sepertiga malam.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat hajat dalam Islam? Sholat hajat merupakan salah satu salat sunnah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan. Sholat hajat ini dilakukan oleh seorang muslim yang sedang memiliki keinginan atau sebuah hajat.
Tahiyat Awal
Seperti dijelaskan di atas, tahiyat awal biasanya dilakukan pada rakaat kedua sholat.
Posisi duduk saat tahiyat awal, sama halnya dengan duduk di antara dua sujud. Bedanya hanya posisi jari telunjuk.
Berikut ini bacaan tahiyat awal:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin.
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh."
Sedangkan dalam kitab Fathul Muin menjabarkan bacaan yang ringkas dalam tahiyat awal, minimal membaca kalimat berikut:
فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين وعاشرها: تشهد أخير وأقله ما رواه الشافعي والترمذي [الأذكار الأرقام: ٣٦٨- ٣٩١] : التيحات لله إلى آخره تتمته: سلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته سلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله
At-tahiyyâtu lillâh, salâmun alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullâhi wa barakâtuh, salâmun 'alainâ wa 'alâ ibâdillâhis shâlihîn. Asyhadu al-lâilâha illallâh, wa anna muhammadar rasûlullâh.
Artinya: "Rukun shalat yang kesepuluh adalah tasyahud akhir. Minimal bacaan dalam tasyahhud akhir sebagaimana yang diriwayatkan oleh As-Syafi'i dan At-Tirmidzi adalah bacaan,"
Tahiyat Akhir
Sementara tahiyat akhir dilaksanakan di akhir rakaat sholat sebelum salam.
Posisi duduk saat melakukan tahiyat akhir disebut duduk tawarruk.
Posisi tangan kiri diletakkan di atas paha dalam keadaan terbuka.
Sedangkan tangan kanan menggenggam, kecuali jari telunjuk diacungkan sebagai isyarat.
Sementara perbedaan tahiyat awal dan akhir, karena ada tambahan bacaan.
Dalam bacaan tahiyat akhir, terbagi menjadi 3 bagian, di antaranya:
1. Bacaan dalam Tahiyat Awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ
Attahiyyâtul mubârakâtush shalawâtut thoyyibâtu liLlâh, assalâmu 'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatuLlâhi wabarakâtuh, assalâmu 'alainâ wa 'alâ 'ibâdillâhish shâlihîn, asyhadu al-lâ ilâha illa-Llah, wa asyhadu anna muhammadar rasûlullah
Artinya: "Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap salawat yang penuh kesucian, (semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah.
Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”
2. Membaca Syahadat
Setelah membaca tahiyat di atas, kemudian membaca syahadat.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ
Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah.
Artinya:"Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."
3. Membaca Sholawat
Terakhir, tahiyat akhir ditutup dengan bacaan sholawat seperti berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidina muhammad.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad."
Disempurnakan dengan melanjutkan sholawat Ibrahimiyah berikut:
، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad.
Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya.
Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia."
Rukun Sholat
Tahiyat awal dan akhir merupakan rukun sholat yang wajib dipahami untuk membantu ibadah kita menjadi sah.
Selain tahiyat awal dan akhir, berikut beberapa rukun sholat yang penting juga diketahui oleh seluruh umat Islam:
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat
4. Rukuk dengan tuma'ninah
5. Iktidal dengan tuma'ninah
6. Sujud dua kali dengan tuma'ninah
7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
8. Duduk dan membaca tahiyat akhir
9. Membaca sholawat nabi pada tahiyat akhir
10. Mengucapkan salam11. Tertib dengan melakukan rukun secara berurutan