Terlahir dari Keluarga Miskin, Kini Mas Hadi Jadi Juragan Bakso Miliki Tiga Cabang
Perjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia.
Kisah hidupnya pun tak bisa dianggap enteng.
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kini Mas Hadi Jadi Juragan Bakso Miliki Tiga Cabang
Perjuangan keras harus ditempuh pria bernama Hadi di usianya yang masih belia. Berasal dari keluarga sederhana, dia tak punya cukup biaya untuk bersekolah hingga punya jabatan mentereng.
Namun siapa sangka, ada buah manis hasil kerja kerasnya. Kini, dia sukses menjadi juragan bakso hingga punya tiga cabang.
Kisah hidupnya pun tak bisa dianggap enteng. Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Boss Milo, Rabu (20/3).
- Bekas Rumah Mewah Singgah Prabowo Subianto Seluas Satu Hektare Terbengkalai, Ada Ruangan Besar di Dalamnya
- 4 Polwan Berkuda Dihampiri Prabowo Subianto, Diberi Hadiah Istimewa jadi Sorotan
- Prabowo Subianto Berziarah ke Makam Habib Kwitang
- Usai Penantian 10 Tahun, Kisah Bayi Prabowo Subianto Lahir saat Ayah Sekolah Perwira TNI
Merintis Sejak Muda
Hadi Mulyono punya cerita hidup yang inspiratif. Bagaimana tidak, dia berjibaku dan berjuang menyambung hidup sejak belia.
Kini sukses menjadi bos warung bakso di sekitar Ungaran Jawa Tengah, perjuangannya pun tak mudah. Diungkapnya, Hadi mulai mempelajari usahanya tersebut sejak tahun 1991.
"Saya merintisnya dari usia masih belasan. Itu dari tahun 1991," ungkapnya.
Memilih usaha dengan berjualan bakso bukan tanpa alasan. Hadi mengaku, hal itu dilakoninya lantaran tak punya banyak pilihan sebagai anak dari keluarga berekonomi pas-pasan.
"Saya tekuni karena saya tidak pernah mengenyam pendidikan formal tinggi karena 1995 itu sekolah kan berbayar. Saya waktu itu masih jadi anak dari keluarga yang ekonominya sulit," ceritanya.
"Karena latar belakang itu, mau cari pekerjaan juga susah. Jadi saya belajar, ikut orang jualan bakso," imbuhnya.
Awal perjuangannya pun tak seketika mudah. Hadi harus mendorong gerobak bakso miliknya seorang diri selama empat tahun.
"Awalnya saya jadi penjual bakso itu saya dorong gerobak selama empat tahun," terangnya.
Lambat laun, racikan bakso Hadi pun kian cocok dengan lidah para pelanggan. Semakin dikenal dan meraup banyak keuntungan, Hadi lantas melebarkan sayap usaha miliknya.
Meski butuh puluhan tahun berjuang, kini Hadi pun akhirnya dapat merasakan buah manis hasil kerja kerasnya. Dia punya tiga cabang bakso di lokasi berbeda.
Kendati demikian, ada berbagai rintangan yang harus dihadapinya. Termasuk fitnah dari berbagai pihak yang berusaha menjatuhkan usahanya sendiri.
Meski mendapat ujian, Hadi menuturkan selalu berpegang teguh pada takdir Tuhan.
"Saya enggak pernah terpikir sedikit pun tentang (penglaris) itu. Saya punya Allah, itu saja," tegasnya.
Kisah inspiratif Hadi turut diacungi banyak jempol. Sosoknya tak sedikit mendapat pujian hingga doa mendalam.
"Keren bapak ini imannya begitu kuat. Keren pak," tulis akun @mikirsekarangsebelumterl
"Kebersihan tempatnya sangat luar biasa. Bisa menjadi inspirasi," tulis akun @kulineran_kita
"Mantap banget bersihnya bakso Mas Hadi," tulis akun @hazaculinary7112
"Bersih banget. Semoga Allah selalu memberikan rezeki ya pak," tulis akun @alalayaubi
"Mantulll. Semoga makin laris manis," tulis akun @modalusaha-jvsos