Tidak Mengenal Malu dan Gengsi, Gadis Desa Cantik Lulus Kuliah Cari Rongsokan
Yuliana (23) salah satu mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon yang baru saja lulus kuliah.
Yuliana (23) salah satu mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon yang baru saja lulus, memilih menjadi tukang rongsokan untuk membantu perekonomian orangtua.
Di usia 23 tahun, Neng Yuli panggilan akrabnya harus rela kehilangan di masa-masa remajanya dengan bekerja mencari nafkah.
- Diduga Patah Hati, Mahasiswa S2 Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga Gantung Diri
- Casis Polwan Bintara Bersuara Merdu Ini Banjir Pujian, Ternyata Sosoknya Hafiz 13 Juz
- Dulu Sering Dibully, Anak Kuli Bangunan ini Sukses jadi Wisudawan Terbaik UGM, Bikin Ortu Bangga
- Dapat Hadiah Umrah dari Polisi Lamongan, Ini Kisah Gadis Mualaf Bimbingan Gus Iqdam
Perjuangan itu dia lakukan demi membantu ekonomi keluarga untuk membayar utang piutang bekas biaya Pendidikan.
Hal itu, ia ceritakan di kanal YouTube Rahmat Channel, Rabu (21/08), dalam video itu terlihat Yuli sedang mencari botol-botol bekas sambil membawa karung.
"Sekarang mau mencari botol bekas, biasa anak-anak kecil suka jajan botolnya dibuang," kata Yuli sambil mengambil botol-botol bekas dan dimasukan dalam karung.
Sementara itu, kata Rahmat pemilik video mengatakan bahwa setiap orangtua tentu akan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tak hanya soal nafkah, orangtua juga rela melakukan apapun untuk membiayai pendidikan sang anak hingga di jenjang yang tertinggi.
"Saya salut sama orangtua Yuli walaupun tidak memiliki biaya banting tulang ke sana kemari untuk mendapatkan uang buat biaya kuliah Yuli," kata Rahmat.
Selain mencari rongsokan, kata Yuli dirinya rela ngojek untuk menambah penghasilan.
"Ngojek mengantarkan tetangga ke pasar, di sini jauh ke perkotaan suka tetangga minta antar ke pasar, tapi pakai motor dia, kan saya enggak punya motor ngojek tapi motornya punya dia sendiri, nah saya suka dikasih upah," Yuli menambahkan.
Wanita jurusan pengembangan masyarakat islam ini usai wisuda ingin cepat-cepat mendapatkan pekerjaan untuk meringankan beban orangtua.
"Saya belum ada panggilan dari tempat yang saya simpan lamaran dan saya juga menyebarkan surat lamaran untuk mencari pekerjaan," kata Yuli.
Atas unggahan video tersebut, cerita Yuli mencari rongsokan dibanjiri pujian dari netizen.
"Masa allah, deemi ilmu rela ngerongsok, enggak ada kata gengsi. Hebat neng yang penting halal," tulis akun @AnisaIca-pw4fk.
"Alhamdulillah, barokallah salut dengan Neng Yuli yang telah lulus Sarjana Sosial bidang Agama Islam, Saya sangat apresiasi sekali dengan tekad belajar penuh semangat walau keadaan ekonomi keluarga dalam kekurangan..Selamat Neng Yuli Semoga masa depan cerah dan sukses tercapai cita cita Mulia,,Aamiin," timpal akun@ochoncaranda5706