Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan
Selain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.
Selain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku.
Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan
Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari, atau akrab disapa Abah Sekumpul, merupakan seorang ulama karismatik asal Kalimantan. Ia mengajar dan berdakwah di daerah Sekumpul, Martapura.
-
Siapa ulama keturunan Sunan Giri di Sidoarjo? Ulama itu adalah Pangeran Lebo bin Sunan Prapen bin Sunan Dalem bin Sunan Giri alias Sayyid Muhammad Ali Muzayyid.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Siapa Sunan Kalijaga? Brandal Lokajaya memiliki keinginan berguru pada Sunan Bonang. Ia lalu dikenal sebagai murid yang sangat patuh pada gurunya.
-
Apa yang membuat Mbah Soleh Semendi dihormati? Karomah Mbah Soleh tidak hanya dikenang karena kesaktiannya, tetapi juga karena kebijaksanaannya dalam berdakwah.
-
Siapa Kiai Ageng Muhammad Besari? Kiai Ageng Muhammad Besari merupakan tokoh penyebar Islam di wilayah Ponorogo pada abad ke-17.
-
Di mana Mbah Soleh Semendi menyebarkan ajaran Islam? Mengutip dari kanal YouTube @Ceritaislami836, Mbah Soleh Semendi diakui sebagai salah satu ulama legendaris di pulau Jawa, khususnya di daerah Pasuruan.
Mengutip Wikipedia, Abah Guru Sekumpul lahir pada 11 Februari 1942 di Desa Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Ia lahir dari pasangan suami-istri Syekh Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman dengan Hj. Masilah Binti H. Mulia bin Muhyiddin.
Abah Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Tanah Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari. Sewaktu kecil, ia hidup dalam disiplin ketat dari orang tua dan pendidikan tauhid serta akhlak dalam membaca Al-Qur’an.
Gemblengan ayah dan bimbingan intensif dari pamannya sejak kecil betul-betul tertanam dalam diri Abah Guru Sekumpul. Sejak kecil, dia Sudha menunjukkan sifat mulia penyabar, Ridha, pemurah, dan kasih sayang kepada siapa saja.
Mengutip Goodnewsfromindonesia.id, Abah Guru Sekumpul memulai dakwahnya di usia yang masih belia di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Ia juga membuka pengajian di Keraton Martapura untuk menunjang pelajaran para santri, terutama dalam pelajaran nahwu saraf.
Seiring berjalannya waktu, pengajian yang dipimpin oleh Abah Guru Sekumpul mulai merambah ke kalangan masyarakat umum. Hal ini menyebabkan variasi kitab yang dikaji lebih beragam seperti ilmu Fikih, Tasawuf, Tafsir, dan Hadist.
Karena jumlahnya yang banyak, pada tahun 1990 Abah Guru Sekumpul memutuskan untuk pindah ke kompleks Ar-Raudhah yang terletak di Kelurahan Jawa, Martapura.
Di tempat ini kegiatan dakwahnya lebih berkembang. Apalagi Musala Ar-Raudah tempat ia mengajarkan ilmu agamanya mampu menampung ribuan jemaah.
Sejak saat itu, murid-murid dan tamunya datang dari berbagai daerah. Bahkan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam datang untuk menghadiri pengajian tersebut.
Selain dakwahnya secara langsung, ia juga membagi ilmunya dalam bentuk buku. Ia menulis beberapa kitab yang masih dipelajari hingga sekarang antara lain Risalah Mubarakah, Ar-Risalatu Nuraniyah fi Syarhid Tawassulatis Sammaniyah, dan lainnya.
Abah Guru Sekumpul meninggal dunia pada 10 Agustus 2005. Ia meninggal dalam usia 63 tahun setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Saat mendengar ulama besar itu meninggal dunia, ratusan ribu masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan berdatangan ke Sekumpul, Martapura, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Pasar Martapura yang pada hari-hari biasa ramai pada hari itu sepi karena kios-kios pada tutup. Suasana yang sama juga terlihat di beberapa kantor dinas termasuk kantor bupati. Sebagian besar karyawan datang ke sekumpul untuk memberikan penghormatan terakhir.